Gus > Recent Status Updates

（・∀・）.......Ce-ceritanya berakhir terlalu cepat....... padahal twist-twist kecilnya sangat menarik (个_个) .

Wah. Twistnya bagus. Eh. Eheheheheheheee XDD.

Fyuuh, saya sempat berpikir tokoh temnnya ini akan menjadi tokoh yang menjengkelkan. Tapi yah; untunglah tidak terlalu- hmm- mungkin.

Akhirnyaaaa serial tjantik dengan satu cerita sajaaaa >>> sudah merindukam oneshot kayak gini.

Yaaah, memang, beda antara "Hemat" dan "Pelit" itu setipis kertas... XDD //ngeeeengggg. Anyw penceritaannya agak... errr, kasar ya(?). Tapi mungkin juga karena saya yang lalod sih o w o ;;

Original dan adaptasi ya.... karena ceritanya lumayan berbeda (baca: itu menurut saya; meski beberapa plot point-nya sama) saya akan menganggap keduanya benar-benar berbeda. Maksudku- kurasa- dua kata: 'Terinspirasi dari' adalah kata yang pas xD. Tapi Dianna WynJones selalu sukses membuat tamat yang selalu "Awwwwiieeee!! (●´∀｀●)" ya!

Oof!! Nice turn-table XD. Kadar roman mendadak meningkat secara signifikan /heh - Gus, yang sangat gagal fokus saat membaca.

Yah. Tentu saja penulisnya sudah melihat banyak referensi B&B. Saya senang saat ia mengatakan Beast versi La Belle et la Bete-lah yang ia bayangkan. Tapi sejujurnya, saat membacanya, impresi Beast-nya (bagi saya lho) lebih mirip Beast versi Disney (2017) itu XD.

Ghahahahahaa! XD Dibalik kalimat yang hebat, mungkin saja terdapat jiwa yang ciut.

Terima kasih atas spoilernya mengenai ending The Hunchback of Notre-Dame. Rasanya mendadak saya mau menggaruk penulisnya beserta tokoh utamanya dalam-dalam “(`(エ)´)ノ.

（・∀・）?????????????? >> ekspresi Gus sepanjang halaman dimana Kendra tiba-tiba jadi penyihir yang bak Dewa. Tahu dosa tiap manusia X"D /dorr! Semoga saja ada alasan yang baik di halaman selanjutnya.

"Apa kau pernah berpikir kalau pesta dansa sekolah adalah bentuk dari prostitusi yang disahkan hukum?"

...........Untuk sekolah biasa sih harusnya nggak. Tapi untuk sekolah anak borjuis, kurasa itu bisa jadi cukup sesuai lol XDD.

.....Capek-capek menang dari si cantik (sekarang cantik berkat rambutnya; meski itu tidak ada hubungannya dengan kasus tentu saja XD), lha tokoh utamanya malah..... *Gus hanya bisa jedokin kepala di tembok*

Akan selesai dalam berapa lama, ya? （・∀・）;;; >> juga tidak yakin //apalagibukunyalumayantebal.

ODGE YANG MERAJUK- ADUH HATIKU--- X"DD //tapikokngakak //derrr!!

Aaaaaaaaaaaaaa ini Odge manis sekali XDDD benar-benar ngotot mau membawa Ben pulang bwahahahaha!

erkembangan ceritanya sangat menyenangkan! XD Candaannya juga sangat pas dengan setting! Ibbotson disini (dan tentu juga penejermahnya) menuturkannya dengan sangat baik! (≧∇≦)/

Sayang sekali Odge namanya adalah Odge. Padahal Noctiluca Nocticula atau Walpurgis Valpurgina terdengar keren. Tapi akhirnya karena terus diulang, Odge terdengar manis juga ya...❤"

Perkembangan ceritanya sangat menyenangkan! XD Candaannya juga sangat pas dengan setting! Ibbotson disini (dan tentu juga penejermahnya) menuturkannya dengan sangat baik! (≧∇≦)/

Sayang sekali Odge namanya adalah Odge. Padahal Noctiluca Nocticula atau Walpurgis Valpurgina terdengar keren. Tapi akhirnya karena terus diulang, Odge terdengar manis juga ya...❤

*Currently: Smile Down the Runway #1 dan dalam cetakan Indonesia, judulnya menjadi Smile at the Runway. Hmm, unik juga (judulnya). Isi bukunya... agak menarik dan sebagian besarnya karena Ikuto. Jujur saja, saya tidak tertarik dengan Chiyuki. Dan lebih jujur lagi, kadar-- eh-- emm, baiklah. Kurasa nanti saja akan saya tuliskan lengkapnya. Toh saya cuma akan baca buku pertama ini saja^^.

*Currently: Chion and the Cat Temple #3 dibaca dengan... tidak sabar menunggu vol berikut /lhe. EH TUNGGU. NEK, KENAPA?!? Ke-kenapa neneknya tidak memberitahu Chion?? Syukurlah, sih. Soalnya saya juga tidak suka dengan wali kelas Gen. Mirip creeper ... ಠ_ಠ ;;

*Currently: Chion and the Cat Temple #2 dibaca dengan... tidak sabar menunggu vol berikut /lhe. EH TUNGGU. NEK, KENAPA?!? Ke-kenapa neneknya tidak memberitahu Chion?? Syukurlah, sih. Soalnya saya juga tidak suka dengan wali kelas Gen. Mirip creeper ... ಠ_ಠ ;;

*Currently: Chion and the Cat Temple #1 dibaca dengan santai. Kisah laid back slice of life macam gini mengingatkan saya dengan siYokohama Shopping Blog... (´∀`) tipe cerita yang susah saya benci, dan adanya malah ikut terendam dalam kisahnya. Btw vol 1 ini cuma penyegaran, karena sebelum beli saya sudah baca sampel ilegalnya //guswoi XD

Sebenarnya saya pengen lempar tokoh utama perempuan di chapter terakhir... .... ...TAPI UNTUNG SAJA REAKSI IWATA SANGAT IMUT AAAAAAAAAAAAA //gusngakak /dor! XD

HASTAGAAA IWATAAAA X"DDDD

Membaca novel ini membuat saya mau membaca karya Eva Ibbotson yang saya miliki tapi belum dibaca //topiknya180°terbalik //eh (´∀`). Gaya tulis zaman itu menarik btw

... Ia juga memberiku kesempatan sering melihatmu tanpa harus membuatmu ketakutan oleh kehadiranku, atau tanpa aku harus berbicara kasar dan kurang sopan. Sang Peri membuat diriku tak tampak, sehingga aku dapat memantau dirimu diam-diam. ...

Ewww. Creeps //hus.