Pradnya Paramitha > Recent Status Updates

Aku bingung harus nge-ship Kat sama siapa wkwkwk dua-duanya lucu 🤣

Duh, bisa nggak ya aku menyelesaikan novel ini? Berat banget baca kalimat per kalimatnya astagaa 😩

Entah hanya aku aja, atau emang penulisannya agak susah diikuti? Bacanya kudu ekstra pelan-pelan buat memahami maksud kalimat per kalimatnya.

Sempat bingung dengan timeline dan kronologi cerita ini. Baru di halaman 107 aku mulai paham kalau bagian Mike adalah masa kini dan bagian Kara adalah masa lalu. Benar gitu? Entah, mari kita lanjut,

Kasusnya pelik, tapi bacanya nggak berasa. Bagiku pribadi, kecepatan bacaku di buku ini mayan mengerikan. Padahal disambi ini itu. Duh, jiwa romantisku dalam bahaya :|

Luo Fei ini memang mayan mencurigakan 🤔
Tapi biasanya yg mencurigakan itu bakal bebas dari segala tuduhan di akhir 🤣
Well ... we'll see. Wk.

Sangat-sangat menikmati interaksi Bapak M dengan Kalita, tapi not in a romantic way, gimana dooong 🤣 karakter bapak M sebagai atasan yang selalu benar ini dapet banget. Berharap cukup sebatas itu aja sampai akhir, tapi kok ya tak mungkin rasanya 🤣

Sejauh ini seru. Kerasa banget sedihnya jadi Kimkim. Kasiihaaann 😭😭

Rada aneh sih.

Aku punya dugaan pelakunya berkaitan sama buku yang dibawa dari bekas hotel sama Mr. X. Mungkin di sana ada teknik mengendalikan zombie. Let's see dugaan ini bener apa nggak 🤩

Dari awal udah tabur-tabur kejanggalan. Rasanya kayak pas baca thread kkn desa penari wkwk

Untung nggak terlalu tebal bukunya 😂

Bingung sebenarnya ini baca apaan 😂

Kok bosan 🥱

Seru, euy! Kenapa aku baru baca sekarang ya 😂 risiko baca buku cetak ulang, jadi udah kena spoiler dari mana-mana. Gak surprise lagi pas tahu siapa bokapnya Percy.

Cal, lo mah enak ditanya gitu. Bisa nolak pula, meski bosnya sok tegas. Gue waktu kerja di media nggak pernah tuh ditanya mau apa nggak kalo rolling kanal. Suruh pindah kanal, ya pindah aja 🤣

Uh oh, apakah ada kaitan antara kagura dan sanae? 🤔

Perdebatan Asuka dan Hiragii kocak amat 😂

Bagian tanaman mata ini rada creepy 😰

Kok aku sudah punya perkiraan apa yg terjadi di Perfect. Semoga salah 🤔

Di endorsement sampulnya novel ini dibilang "gelap". Tapi aku malah ngakak karena Reseng sang Agung, pembunuh bayaran tapi nggak enakan 😂

Sampai sini baru ngeh, ini tuh settingnya semacam distopia? 😅

Sampe sini baru ngeh, ini tuh settingnya semacam distopia? 😂

Gila juga si Reseng ni. Mau membunuh malah mabuk-mabukan dulu sama yang mau dibunuh 😕

Sejauh ini, aku lebih suka yang Second Sister -__-

Sebenernya ceritanya seru. Tapi ini bukunya nggak nyaman dibaca. Mudah lecek, dan jilidannya terlalu rapet, margin dalamnya terlalu sempit, dan kayaknya tulisannya lebih kecil dibanding biasanya. Butuh tenaga extra buat baca. Mana tanganku lagi cidera, jadinya susah buat berlama-lama baca buku ini😭

Sungguh kilat. Itu perasaan apa Shinkansen 😌

Nggak berharap konflik yang meledak-ledak sih. Anne ini tokoh novel paling heartwarming yang pernah kutemui.

Kukira kaku karena novel klasik. Ternyata kocak juga 😂