Goodreads Indonesia discussion

860 views
Buku & Membaca > Dystopia dan Post-Apocalyptic

Comments Showing 51-100 of 162 (162 new)    post a comment »

message 51: by [deleted user] (new)

cara download ebook gimana sih? aku dah nemu situsnya,download pdf nya tp gabisa dubuka!! katanya pdf gak cocok gitudeh,aku gak ngerti. dah nyoba 2 jam gabisa2;'(


message 52: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @nadiraalisha
Biasanya kalau pdf kamu gak bisa dibuka (keluar error message), itu artinya downloadmu keputus di tengah jalan. Selama ini aku gak pernah ketemu sih pdf gak cocok.

Emangnya download buku apa?

Tapi aku sendiri lebih suka format epub. Lebih enak di ebook reader soalnya.


message 53: by Ivon (new)

Ivon (nagabenang) | 911 comments @Bung Oni:

oh, ak masih ngomongin 1984, heheh.


message 54: by Feby (new)

Feby (anggra) | 250 comments Hum...
Dystopian yang udah kubaca:
The Hunger Games (The Hunger Games, #1) by Suzanne Collins series, The Knife of Never Letting Go (Chaos Walking, #1) by Patrick Ness , sama ini Delirium (Delirium, #1) by Lauren Oliver

Sekarang mau lanjut baca Chaos Walking #2 (=w=)

anw. 1984... udah lama penasaran dengan buku ini kek Pus. :3


message 55: by Awi (new)

Awi Chin (adorkableracer) | 43 comments @ Oni
Agak susah sih ngebandingin HG sama Divergent.
Karena walaupun sama-sama Dystopian, tapi tema yang diangkat berbeda.
Dan g gak bisa bandingin tanpa menspoil ceritanya.


message 56: by Ivon (new)

Ivon (nagabenang) | 911 comments @Bu dokter:
iya nih ... mana King tahu2 bilang dia ada buku itu di rak bukunya.
:V

btw, tiba2 ak kepikiran ...

sebenarnya antara "dystopian", dan "post-apocalyptic" itu, beda kan ya?


message 57: by [deleted user] (last edited Aug 16, 2012 09:47AM) (new)

Oni wrote: "@nadiraalisha
Biasanya kalau pdf kamu gak bisa dibuka (keluar error message), itu artinya downloadmu keputus di tengah jalan. Selama ini aku gak pernah ketemu sih pdf gak cocok.

Emangnya download ..."


buku apa aja sih aku mau,aku gak nyari buku tertentu,aku pengen baca ebook apaaja yg katanya bagus. Ada yg mau ngirim ke aku aja gak? Kalogasalah bisa deh


message 58: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Awi
Hunger Game menurutku idenya cukup orisinal, walaupun banyak orang yang menuduhnya nyontek dari Battle Royale. Walaupun sama bunuh2an, tapi premisnya tetap beda.

Tema dystopiannya lebih terasa di buku ketiganya, Mockingjay (yang menurutku justru antiklimaks dari buku pertama dan kedua). Di buku satu dan dua fokusnya masih di Hunger Gamesnya.

Menurutmu Divergent over-ratednya dimana? Yah memang bakal over-rated sih, secara fans basenya luas. Sama kayak Harry Potter atau film Batman.


message 59: by Feby (new)

Feby (anggra) | 250 comments Ivon wrote: "sebenarnya antara "dystopian", dan "post-apocalyptic" itu, beda kan ya?"

Post-apocalyptic lebih ke setting kan? Dystopian lebih ke tema. imho sih...


message 60: by Oni (last edited Aug 16, 2012 10:24AM) (new)

Oni (onisur) | 95 comments Kalau mau ketat kayaknya emang beda sih. Ibarat ada dua himpunan yang ada irisannya. Post-apocalyptic gak harus dystopia, begitu pula dystopia gak harus post-apocalyptic. Tapi ada juga yang post-apocalyptic sekaligus dystopia.

Post-apocalyptic biasanya mengacu pada tema cerita setelah kejadian dahsyat yang hampir menghancurkan umat manusia, misalnya perang nuklir, wabah, kejatuhan komet, banjir global, zombie outbreak, diserang alien, dimakan vampir, apa aja deh. Contoh: Alas Babylon, Lucifer Hammer, World War Z.

Sementara dystopian mengambil tema cerita dalam struktur pemerintahan atau budaya, yang biasanya opresif dan otoriter, dan menganggap bahwa itu adalah yang terbaik bagi warganya. Contoh: V for Vendetta, 1984, Brave New World.

Kadang kala struktur pemerintahan yang terbentuk pasca hampir punahnya umat manusia adalah sebuah dystopia, makanya kadang ada buku yang merupakan irisan keduanya. Contoh: Divergent.

Ini ada satu website yang menjelaskan irisannya.


message 61: by Awi (new)

Awi Chin (adorkableracer) | 43 comments @Oni

THG suka sih, tapi semenjak konklusi di buku kedua dan endingnya yang menggantung kurang ajar, ane jadi turn off sendiri.

DIvergent, logisnya kurang dapet, ditambah lagi ada beberapa karakter yang dimatiin mendekati ujung-ujungnya itu. Terasa sangat cepat dan serampangan sekali si penulis membunuh karakter-karakternya.

BTW, sedikit review ane buat Matched (Matched, #1) by Ally Condie

http://www.goodreads.com/review/show/...


message 62: by Oni (last edited Aug 19, 2012 08:36AM) (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Awi.
Aku sih baca HG semuanya estafet, jadi gak berasa ngegantung, hehe. Kalau ending buku ketiga kupikir lemah. Gak nendang banget. Paling enak baca buku pertama saja, dan gak baca lanjutannya.

Divergent emang cepet banget. Aku gak keberatan sih dengan penulis yang membunuh karakternya (lebih parah Game of Throne). Tapi emang Divergent tergesa2 banget dalam bercerita. Aku gak tahu apa buku YA emang kayak gitu ya, aku jarang baca YA.

Aku sendiri lagi berjuang membaca Delirium yang menurutku sangat membosankan. Nanti kalau dah selesai kubuat reviewnya disini.


message 63: by Silvana (new)

Silvana (silvaubrey) | 1426 comments Sejauh ini paling suka 1984 & Brave New World.

Dengar2 sih The Handmaid's Tale juga bagus.


message 64: by Silvana (new)

Silvana (silvaubrey) | 1426 comments lupa kasi alasan. hmm apa ya alasannya? sangat memorable dan haunting yg pasti.

I am Legend juga lumayan bagus.


message 65: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Silvana
Dua2nya bagus. Cuma Brave New World lebih dekat dengan kenyataan sekarang. Kita sekarang terkurung bukan oleh otoritarianisme ala 1984, melainkan oleh kebebasan itu sendiri.
Cuma seorang jenius yang bisa ngarang kayak gitu.
Aku juga lagi siap2 mau baca Handmaid's Tale. Sekarang sedang mengunyah Fahrenheit 451 (telat banget ya, kan novel lama banget).


message 66: by [deleted user] (new)

Emg udh pd diterjemahin ya


message 67: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @nadiraalisha.
Yang 1984 udah. Yang Brave New World, Handmaid's Tale, dan Fahrenheit 451 setahuku belum. CMIIW.


message 68: by Oni (last edited Aug 20, 2012 10:37PM) (new)

Oni (onisur) | 95 comments Dengan susah payah menyelesaikan Delirium. Jera baca novel YA.
Reviewnya baca di sini.


message 69: by Kanita (new)

Kanita | 1 comments saya minta rekomendasi novel distopian yang seru selain THG & Divergent doong


message 70: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Kanita, sangat tergantung preferensimu.
1. Mau yang bhs.Inggris atau terjemahan. Yang Bhs.Inggris tentu pilihannya jauh lebih banyak.
2. Mau yang Young Adult (kayak The Hunger Games dan Divergent) atau yang lebih umum.


message 71: by Reni (new)

Reni Hanifah (leivatinnfafner) | 40 comments Sejauh ini baru baca The Hunger Games, Wither, dan Divergent. Mungkin karena hampir semuanya YA, jadi agak bosan dengan kisah cinta yang menghancurkan image 'kuat' si tokoh wanita. Buku pertama The Hunger Games bagus dan sangat menghibur, tapi pas baca Catching Fire dan Mockingjay... entah kenapa bosan. Mockingjay bahkan belum beres dibaca :/

Wither nggak terlalu suka jalan ceritanya. Apalagi endingnya -_-

Divergent lumayan tapi ada banyak hal yang muncul tanpa alasan yang jelas. Pembagian faksi-faksinya kurang logis menurutku dan gaya hidup mereka aneh. Ketegangannya muncul terlalu lama dan terlalu singkat. Tiba-tiba. Begitu saja. Dan yang bikin (...) adalah kisah cinta tokoh utamanya yang terlalu... (gak tau mau ngomong apalagi)

Saya beli novel-novel dystopian karena penasaran sama penggambaran universenya, meski setelah baca buku2 di atas penokohan mereka kurang kuat dan nggak ada tokoh-tokoh yang bener-bener 'berkesan'


message 72: by [deleted user] (new)

aneh...kisah cinta di divergent kan biasa...gak ada yg lebay2 gt. Kalo yg kisah cinta yg terlalu coba baca: twilight,evernight,evermore. Dan banyak lagi
IMO


message 73: by [deleted user] (new)

oya aku baca review divergentnya kak reni. Menurut aku sih wajar aja kalo mereka waktu itu ciuman. Mereka kira mereka bakal mati,karna mereka saling cinta dan waktu itu adlh saat terakhir mereka bisa bersama,mereka ciuman. Menurut aku itu sgt logis. Kalau aku dan mamaku mau mati,pasti aku pelukan dulu;karna itu saat terakhir bs idup. Maksud kak reni pas mereka ciuman di depan jeanine(kalogasalah) itu kan?


message 74: by Reni (last edited Aug 21, 2012 06:59AM) (new)

Reni Hanifah (leivatinnfafner) | 40 comments [SPOILER ALERT], btw. Maaf maaf,

-------------------------------------------

Wahaha. Maksudku sih di kisah cinta itu, penggambaran si cewek yang lemah oleh cintanya aku nggak suka, gitu. Dan yang bikin (...) itu ada dua waktu aku baca Divergent. Waktu Four dan Tris simulasi memasuki ruang ketakutannya Four. Di situ mereka belum deket-deket banget, lagi di ruangan sempit terus ada dialog, "Peluk aku." Yang somehow menghancurkan ketegangan yang dibuat dari simulasi rasa takut :))

Dan waktu bagian Tris nemuin Four di Ruang Kendali, dia nyadarin Four, terus mereka harus kissing dulu baru matiin sistem kendali anggota Dauntless. Yang mana agak membuang-buang waktu karena Caleb, Peter, dll hampir ditembakin :))


message 75: by [deleted user] (new)

oh sorry! Aku ingetnya yg bagian mereka ketemu pemimpin erudite doang-,-


message 76: by Amanda Sastri (new)

Amanda Sastri (amandamelosa) | 5 comments Wah, ngeliat Reni komen, ikut komen ah. Hehehe.

Genre ini salah satu genre favorit karena sebelum ada The Hunger Games, saya udah punya rencana buat sebuah cerita dengan setting masa depan dan punya kekacauan politik. Pas baca The Hunger Games, kok agak sama yah di segi kekacauan politiknya? Dan saya baru tau seperti ini tema dystopia itu. Hehehehe. #sokHipster

Buku yang udah kubaca, trilogi The Hunger Games, Uglies (baru baca buku pertama, dan sayang ga membuat saya kepengen baca next chapter), Battle Royale (yeps, sempet ngira ide THG itu super orisinil sampe saya baca ini dan kalau kata saya lebih bagus T_T), terus ini dia yang mungkin agak beda...

Unwind (Unwind, #1) by Neal Shusterman

Sama Reni lagi minta penerbit-penerbit buat nerjemahin. Semoga ada yang bersedia nerjemahin deh yah T_T

Sekarang lagi struggling ngehabisin 1984. Stuck lagi di romance-nya, karena saya ga begitu suka romance yang kental di cerita dystopia. Tapi saya percaya kok 1984 ini bagus.


message 77: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @nadiraalisha:
Gimana, udah berhasil belum download ebooknya. Ukurannya berapa sih?
@amanda:
Selamat menghabiskan 1984.
@Reni:
Aku kok ngerasa semua dystopia yang YA selalu begitu ya. Love story-nya terlalu kental. Bukannya anti love story, tapi kalau sampai nutupin ceritanya kok jadi aneh ya. Dystopia itu sub dari sci-fi, jadi pada dasarnya ia adalah sci-fi, bukan romance.


message 78: by [deleted user] (new)

belom:( ukuran filenya? Aku gak inget. Kalo dah di download ebooknya(dlm bentuk winrar) trs extractnya yg mna? Yg extract files,extract atau apa?


message 79: by Reni (last edited Aug 21, 2012 07:27AM) (new)

Reni Hanifah (leivatinnfafner) | 40 comments @Oni
Justru itu :)) Saya baru baca dystopia dari Hunger Games sih, jadi sampe Manda ngasih tau kalau HG itu dystopia, baru tau yang namanya genre dystopia :) Tapi, mengesampingkan kenyataan kalau dystopia itu sub dari sci-fi, yang mana nggak cocok sama cerita cinta, cerita-cerita cinta di beberapa novel dystopia memang nggak pada tempatnya. Menurutku, sih. Bikin,

.......... ._.)/||

Atau mungkin sayanya yang kebanyakan baca novel fantasi anak dan gak cocok sama cerita-cerita cinta yang semacam itu :))

@Nadiraalisa
Tadi siang aku baru aja dikirim terjemahan 1984 dari Amanda via email :|b


message 80: by [deleted user] (new)

Reni wrote: "@Oni
Justru itu :)) Saya baru baca dystopia dari Hunger Games sih, jadi sampe Manda ngasih tau kalau HG itu dystopia, baru tau yang namanya genre dystopia :) Tapi, mengesampingkan kenyataan kalau d..."


kiriminnn aju juga dongggggggggg nadiraalisha@gmail.com
yayayayayyaya????:D:D:D


message 81: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @nadiraalisha:
yang mau kamu downnload buku apa sih. coba aku yang download. terus aku kirim ke imelmu.


message 82: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Reni:
Udah baca City of Ember? Pre-teen menurutku. Tapi bisa dinikmati orang yang lebih dewasa juga, soalnya ceritanya agak dalem, walaupun penggambarannya anak-anak. Lebih ke post-apocalyptic ketimbang dystopia.


message 83: by Amanda Sastri (new)

Amanda Sastri (amandamelosa) | 5 comments Oni wrote:
@Reni:
Aku kok ngerasa semua dystopia yang YA selalu begitu ya. Love story-ny..."


Mas Oni, coba baca Unwind deh. Itu cuman sekitar... kurang dari 10% kisah cintanya. Bagus banget kalau kata saya. Lebih mungkin ke arah pemikiran manusia tersendiri yah. Hehehe. Sekalian promosi, soalnya yang baca Unwind di Indonesia masih dikit T_T

Iya nih, lagi berusaha baca 1984. Awal baca yang Inggris agak ngantuk, pas pake ebook Indonesia-nya sama aja =)) Tapi slogan Bung Besar itu sangat-sangat menggegerkan yah.

Oh, satu lagi nih buku dystopia yang asyik. A Clockwork Orange. Filmnya kalau kataku keren! Bukunya pernah baca awal-awal dan nyerah karena banyak istilah asing. Ternyata emang Bahasa Rusia.


message 84: by [deleted user] (new)

Oni wrote: "@nadiraalisha:
yang mau kamu downnload buku apa sih. coba aku yang download. terus aku kirim ke imelmu."


lord of the rings 1-3:D baik sekali XD


message 85: by Reni (new)

Reni Hanifah (leivatinnfafner) | 40 comments @nadiralisha
Sent :D

@Oni
Wah, belum :D tiap beli buku harus nabung dan udah banyak list buku yg belum kebeli jd belum nyari2 buku lain ._.)/|| *masukin list* Aku sebenernya paling suka buku-buku fantasy sih :))


message 86: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Amanda:
Kalau Clockwork Orange sih udah masuk list. Itu sih klasik. Masuk list 1001 buku yang harus dibaca sebelum mati.
Sekarang lagi baca Fahrenheit 451, habis itu Handsmaid's Tale.
Aku coba deh Unwind nanti.


message 87: by [deleted user] (new)

Reni wrote: "@nadiralisha
Sent :D

@Oni
Wah, belum :D tiap beli buku harus nabung dan udah banyak list buku yg belum kebeli jd belum nyari2 buku lain ._.)/|| *masukin list* Aku sebenernya paling suka buku-buku ..."


thanks ya!


message 88: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Nadiraalisah:
Bhs.Ind atau Bhs.Ing?


message 89: by [deleted user] (new)

Oni wrote: "@Nadiraalisah:
Bhs.Ind atau Bhs.Ing?"


b.indo. b.ing ku pas-pasan 0_o


message 90: by Dewi (new)

Dewi (dewis251) | 202 comments Entah mo lapor, enth mo pamer aja X) *minta dikeplak banget inih*

Kemaren saya baru beli Warm Bodies. Tadinya sih mau beli Tokyo Zodiac Murders, tapi kebetulan si Warm Bodies ini ada 1 piece yg plastiknya kebuka. Jadi saya baca lah. Dan langsung ngerasa tertarik pasca baca 4 halaman pertama. Terjemahannya juga enak.
Jadi dgn impulsif langsung dibawa ke kasir deh

*efek post main plant vs zombie belum ilang* X))


message 91: by Tezar (new)

Tezar Yulianto | 391 comments selama ini cuma baru baca THG series ama 1984. Baru kenal konsep dystopia. Tapi yo mau nambah lagi (kebetulan dapat pinjeman Divergent) masih agak jengah dulu, perlu refreshing otak dulu dengan buku-buku ringan :)


message 92: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @A.S.Dewi:
Report ya Warm Bodies bagus atau tidak.
@Tezar:
Divergent ringan kok, menurutku sih cukup bagus, dan tidak terlalu berat buat otak.


message 93: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments Baru selesai baca Fahrenheit 451. Ini reviewnya.

Dekat sekali dengan prediksi jaman sekarang. Dengan TV yang merajalela di setiap rumah yang menyala siang malam. Ipod yang menempel terus di kuping. Orang mulai lupa membaca buku karena buku memusingkan.


message 94: by Ivon (last edited Aug 24, 2012 09:04AM) (new)

Ivon (nagabenang) | 911 comments ah, ngomong2 soal distopia YA, ak jadi ingat sama Incarceron:

Incarceron (Incarceron, #1) by Catherine Fisher

ini konsepnya keren banget (tentang sebuah penjara seukuran kota besar owo), tapi eksekusinya ... rada mengecewakan, imo.

ada yang pernah baca itu?

*uhuk*

ngomong2, Bung Oni ... anda masih punya link download untuk buku2 semacam 1984, dll itu? :>


message 95: by Tirta (last edited Aug 24, 2012 09:14AM) (new)

Tirta (readbytirta) | 62 comments @Kak Amanda
Kalau Unwind itu 'gambaran kasar'-nya tentang apa ya? Saya udah tertarik dari lama sebenernya, karena ada yang bilang bagus juga, tapi serem duluan gara-gara covernya. Buka GR page-nya aja nggak berani... (._. )


message 96: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Ivon:
Punya, tapi yang bahasa Inggris. Buka aja di libgen.info


message 97: by Awi (new)

Awi Chin (adorkableracer) | 43 comments Pengen warm bodies.
Udah keluar yak ternyata.


message 98: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @Awi:
Suka zombie ya


message 99: by Ivon (new)

Ivon (nagabenang) | 911 comments @Bung Oni:
woke, thanks ya! :D

@Tirta:
tadi baru liat sinopsisnya; kekny menarik juga:

"The Second Civil War was fought over reproductive rights. The chilling resolution: Life is inviolable from the moment of conception until age thirteen. Between the ages of thirteen and eighteen, however, parents can have their child "unwound," whereby all of the child's organs are transplanted into different donors, so life doesn't technically end. Connor is too difficult for his parents to control. Risa, a ward of the state is not enough to be kept alive. And Lev is a tithe, a child conceived and raised to be unwound. Together, they may have a chance to escape and to survive."

ceritanya anak2 di usia 13-18 tahun diperbolehkan oleh pemerintah untuk "didonorkan" oleh orang tuanya. didonorkan dalam arti ... organ2 tubuhnya boleh diambil semua untuk ditransplantasi ke orang lain :v cmiiw, though.


message 100: by Oni (new)

Oni (onisur) | 95 comments @nadiraalisha:
Sent.


back to top