Goodreads Indonesia discussion

2060 views
Buku & Membaca > Fiksi Fantasi Dalam Negeri

Comments Showing 1-50 of 9,413 (9413 new)    post a comment »
« previous 1 3 4 5 6 7 8 9 188 189

message 1: by Asrina (last edited Mar 18, 2010 03:40AM) (new)

Asrina Maharani (asnwords) | 166 comments Gosh, lautan tempat kapal FFDN III kena badai lagi! Sepertinya sudah saatnya untuk membuat kabin khusus di GRI. Kebetulan banyak member setia FFDN sudah punya tempat di GRI maka sebaiknya buat tempat kumpul juga nie.......

Para master silakan mampir. Saya mungkin lebih banyak jadi silent reader
xixiixixixixixixixi...............

quote from Luz:
kalau disini paling kita mengajak semua anggota goodreads yang ada minat sama fiksi fantasi buatan anak negeri.

Kita pengen denger, fantasi dalam negeri macam apa sih yang kira-kira, menurut anda masing-masing, menarik? Trus isu-isu semacam banyaknya fikfan lokal yang "niru-niru" dan "mirip-mirip", dan bagaimana pendapat anda jika kita pertimbangkan bahwa fiksi fantasi lokal baru mulai bangkit.

Atau topik-topik lain, pendapat apapun yang mau dikatakan tentang fikfan lokal.

Kontribusi pendapat ditunggu... ^^


message 2: by Nenangs (new)

Nenangs | 2345 comments FFDN ki opo tho?


message 3: by Truly (new)

Truly (uyi_adi) | 1716 comments Nenangs wrote: "FFDN ki opo tho?"

Mohon maaf...
saya juga kurang mudeg, opo toh?


ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments kang nenangs dan mbak truly, FFDN itu Fiksi fantasy Dalam Negeri *klo nggak salah*, kan para punggawanya baru kita undang ke DeTos minggu kmaren......mas Pur, mas Villam, mbak Dian, dan yang laen...

*saia baru mulai ngefans ama mereka*


message 5: by Pandasurya (new)

Pandasurya | 1361 comments sayah juga ga tau FFDN apaan? ada plesetannya?

*berpikir keras*


message 6: by Luz (new)

Luz Balthasaar | 288 comments Namanya diedit deh Asrina. Mungkin kalau FFDN kan orang bingung, Kenapa nggak "Diskusi Fiksi Fantasi Dalam Negeri" atau apa gitu, yang lebih mencerminkan?

Kita mengundang semua orang yang ingin membicarakan/memberi pendapat pada karya fiksi fantasi dalam negeri. Monggo...


message 7: by F.A. Purawan (new)

F.A. Purawan | 330 comments Jadi pindah sini, nih?
(Dua hari FFDN @lautanindonesia.com ga bisa diakses. Udah mau karam, kali?)

Welkom semuanyah :)


message 8: by Asrina (new)

Asrina Maharani (asnwords) | 166 comments udah saya edit judulnya

@om pur
katanya sih forumnya mau pindah server, tapi ga tau sampe kapan; jadi amannya pindah sini aja dulu


ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments *ditunggu segala atribut fantasy-nya*


message 10: by Truly (new)

Truly (uyi_adi) | 1716 comments Thx Ijul..... Suka enggak PD sama singkatan takut salah makna.
Eh Jul..., apa tukang ceritanya 5 garuda tuh udah aku bilangin dirimu memesan, sapa tahu malah kalian bisa ngerumpi bareng


message 11: by ijul (yuliyono) (new)

ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments saia masih malu mbak Truly, klo pesen buku langsung ke tukang ceritanya *kikuk mau minta diskon banyak*

ajarin jurus-jurusnya donk...


message 12: by Nenangs (new)

Nenangs | 2345 comments apa bedanya sama fikfanindo asuhannya mas Pur?

wah..minggu kemarin mas pur dateng ke detos yah? sayang aku ngga bisa.


message 13: by Luz (last edited Mar 17, 2010 09:31PM) (new)

Luz Balthasaar | 288 comments Hmm... kalau fikfanindo itu kan isinya review semua.

kalau disini paling kita mengajak semua anggota goodreads yang ada minat sama fiksi fantasi buatan anak negeri.

Kita pengen denger, fantasi dalam negeri macam apa sih yang kira-kira, menurut anda masing-masing, menarik? Trus isu-isu semacam banyaknya fikfan lokal yang "niru-niru" dan "mirip-mirip", dan bagaimana pendapat anda jika kita pertimbangkan bahwa fiksi fantasi lokal baru mulai bangkit.

Atau topik-topik lain, pendapat apapun yang mau dikatakan tentang fikfan lokal.

Kontribusi pendapat ditunggu... ^^


message 14: by Truly (new)

Truly (uyi_adi) | 1716 comments ijul (yuliyono) wrote: "saia masih malu mbak Truly, klo pesen buku langsung ke tukang ceritanya *kikuk mau minta diskon banyak*

ajarin jurus-jurusnya donk..."


Gubrak deh Ijul. Harga segitu hasil nego antara GRI dan tukang cerita. Coba situ ngerayu langsung sapa tahu bisa beda....


message 15: by Shienny (new)

Shienny M.S. (shiennyms) | 352 comments abseeeen :D

iya nih forum down mari kita pindah lapak ke sini :)


message 16: by F.A. Purawan (new)

F.A. Purawan | 330 comments @ijul, gak enak dong sama preman sini kalo gw nego lagi langsung di lapak org, hehehe.

Gapapa koq jul, harga dr gw mmg segitu, toh kembalinya ke GRI juga :)

service added value gue disini kalo lo mau, gw bisa kirim bukuna free of charge.

Salam,

FA Pur


message 17: by ijul (yuliyono) (new)

ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments hihihi...okelah, mas Pur, ntar saia PM njenengan aja deh ya, untuk urusan transaksi selanjutna *wink2*


message 18: by R.D. (new)

R.D. Villam (villam) | 602 comments ha... iya, kapal tua (Pulau Penulis - Fiksi Fantasi Dalam Negeri) itu karam lagi... :-(

jadi inget waktu dulu sempet karam sampe tiga bulan lebih di pertengahan 2007...

oke deh, berlabuh dulu di pulau GRI. :-))


message 19: by Asrina (new)

Asrina Maharani (asnwords) | 166 comments yah, semoga aja ga pindah besar-besaran ampe semua data ilang lagi kek dulu itu..........

BTW, kemaren liat EURGAVA di rentalan langgananku, tapi inget riview kemaren jadi pikir2 nie mau nyewa ;p

*liet tulisan pake warna coklat itchu*
;p


message 20: by Fenny (new)

Fenny Wong (fennywong) | 293 comments hahahaha payah nih pulau penuliss.. timbul tenggelam meluluu... jadi pindah ke sini toh? baru aja mau nanya GRI apaan, ternyata singkatan dari Goodreads Indonesia toh... *kuper* :D

soal fantasi, kemaren jalan2 di gramed banyak buku produksi Delhi, satu novel 17.100,, termasuk yang saya beli Romeo and Juliet, Alice in Wonderland, sama Oliver Twist-nya. Semua dalem inggris... agak berminat sama tale of two cities, itu fantasy yaa? tapi oliver twist menang kemaren, jdnya gw beli oliver twist x__x

Intermezzo juga... ada buku kumpulan novel Sherlock Holmes yang kurang lebih 10 buku digabungin jadi satu jilid, 90.000-an tapi tulisannya kecil banget bookkk... gw sampe disuruh beli kaca pembesar bacanya, hahaha

Alice in Wonderland blom nonton niiih, tiap kali pada ke bioskop selalu ga bisa, mungkin gw bakal baca novelnya dulu :p

kapan niii review Willy Flarkies (spelling?) keluarrr di fikfanindo? ga sabar..


message 21: by F.A. Purawan (new)

F.A. Purawan | 330 comments @penanti willy flakies, coba deh sabarnya ya! Belum pada ngerasain susahnya ngelumat buku yg satu ini khan?

Old eyes, neh!


message 22: by Truly (new)

Truly (uyi_adi) | 1716 comments FA wrote: "@ijul, gak enak dong sama preman sini kalo gw nego lagi langsung di lapak org, hehehe.

Gapapa koq jul, harga dr gw mmg segitu, toh kembalinya ke GRI juga :)

service added value gue disini kalo lo..."


Bentar.. menangkap sinyal ada yang mau melempar buku gratis. Ikutan nyamber biar bisa dagang
*ngelirik ke Ardi & Boni yang berbaik hati memberikan lemparan*

Bon..................i! Kapan bsia jualan nih? Udah siap2 dari kemarin eh produknya enggak hadir juga


message 23: by Heinz (new)

Heinz Amarillo | 249 comments @wongF
Astaga jadi itu bener ya 17100 rupiah doang?!
Kupikir aku salah liat dan agak malu-malu nanya ama SPG-nya...

Oh my, armageddon in the sea....


message 24: by Fenny (new)

Fenny Wong (fennywong) | 293 comments @heinz:
bener gw juga ngeliat bolak balik udah gt nanya sama SPG nya mastiin.. "ini diskon yah?!?!?" udah gt si SPG nya malah anteng ngmg "nggak kok dr sananya segitu harganya..." :p

bener2 deh itu 17100 semua, dari yg alice in wonderland tulisannya gede2 bukunya tipis, sampe oliver twist yang tebel tulisannya kecil2 harganya sama. mampret dah. x___x


message 25: by Luz (last edited Mar 18, 2010 07:23AM) (new)

Luz Balthasaar | 288 comments @Fenny, Heinz... kemaren aku juga lihat the Count of Monte Cristo yang dibawah 30k perak, tapi hurufnya!!! Kecil, rapat, dan nyekeeeeek bgd.

@Asrina... Eurgava is actually quite okay, dibandingin sama *beberapa* yang lain ~_~

BTW all, baik veteran FFDN atau bukan, mau survei pendapat dikit nih: Apa sih turn-off terbesar anda kalau baca fikfan? Unsur apakah, yang kalau anda lihat dalam fikfan, langsung membuat anda berkata, "Gyaaaaa~ buku apa ini? Tidaaak!" dan melempar buku tsb?

Atau, kalau penggambaran ini ekstrim bgd, faktor apa yang benar-benar membuat penilaian anda terhadap suatu fiksi fantasi berkurang drastis?


message 26: by ijul (yuliyono) (new)

ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments Hmm, ini cuman nilai isi apa keseluruhan sebuah novel fikfan, Luz??

Maksud saia apakah mencakup faktor teknis percetakan (typo, layout, cover, deesbe)? klo iya, berarti salah satu faktor yang bisa bikin saia pengen merobek2 novel fikfan adalah gaya "mendongeng" si tukang cerita, gak hanya fikfan sih, seluruh buku kalo udah gaya berceritanya aneh, ya langsung saya lipet trus lempar deh ke kolong ranjang.

Klo sekadar cerita sih, saia paling gampang ilfil, klo fikfan itu sudah menjurus ke arah peniruan pada fikfan2 lain yang udah terbit. Contoh, saia ini Harpot-mania, jadi kalo tiba-tiba baca fikfan terus ada satu-dua-tiga kemiripan (karakter, setting, konflik) dengan Harpot...ya sudah, wassalam, fikfan itu saia remes-remes trus saia kasih ke kawanan rayap buat kudapan...

my opinion


message 27: by Ardani (new)

Ardani Subagio (AuthorDani) | 219 comments Apa yang bikin aku pengen ngelempar buku fikfan? Selama ini fikfan yang bikin aku pengen ngelempar buku itu (literally) baru numeric uno. Dan itu karena deskripsi yang payah, reaksi karakter yang keliatan kaya aktor amatir lagi overakting, unsur logika yang minim dan bolongnya keliatan banget, dan sekali lagi deskripsi yang payah.

Beberapa buku lain yang aku ga kuat nylesein bacanya rata2 karena aku tidak merasa tertarik untuk terus ikut dalam petualangan si hero. Entah karena heronya sendiri ga bikin aku nngerasa harus ngikutin dia terus, atau pengarang yang bikin aku bosen di bab2 awal.


message 28: by aldo zirsov (new)

aldo zirsov (aldozirsovlibrary) | 376 comments maaf, topic FFDN ini saya pindahkan ke thread buku & membaca karena sepertinya lebih cocok disini.
selamat berdiskusi.
salam....


message 29: by ijul (yuliyono) (new)

ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments puji syukur lautanindonesia udah kembali berombak tuh...tp, semoga tret yg di sini tetep dihidupkan juga, ya


message 30: by Sweetdhee (new)

Sweetdhee | 1594 comments jangankan fikfan lokal, yang ekspat aja blm -tertarik- baca...kenapa yaaa? banyak orang pada heboh sama Harry Potter, LOTR, Narnia, Golden Kompas, eeeh kenapa gw tenang2 aja yaaah?bahkan ga nyentuh sama sekali.. sakit apa kah diriku?


message 31: by Heinz (new)

Heinz Amarillo | 249 comments Eh, iya betul...
Ternyata kiamat di FFDN ga berlangsung lama.
Hijrah lagi....


message 32: by Heinz (new)

Heinz Amarillo | 249 comments Hm, kategori fikfan seperti apa yang wajib dilempar....
Sampai saat ini, belum pernah ada yang bernasib begitu....karena jarang baca novel fantasi juga, kalo ga direkomen bagus.
Tapi pastinya yang bikin aku turn off pas baca novel ato film apapun juga kalo:
1. Udah lama, tapi logika masih gak mau nerima juga
2. Too much description
3. Udah baca banyak-banyak tapi masih gag berkesan
4. Too tipikal
5. Penuturan tersendat-sendat.

Masalah cetakan sih masih bisa ditolerir lah asal gag parah banget ampe ga bisa kebaca. Toh kalo bahasanya ngalir dan plotnya OK, aku pasti tetep baca.


message 33: by e.c.h.a, Moderator (new)

e.c.h.a (rezecha) | 2011 comments Mod
Dhee....lo gk sakit apa-apa kok. Suatu hal yang wajar kalo lo tidak tertarik dengan cerita Fantasi. Selera orang beda-beda toh.

Sama aja dengan orang yang tidak suka baca buku sastra misalnya atau buku mengenai pengembangan diri. Jangan minder dong say :)


message 34: by F.A. Purawan (last edited Mar 18, 2010 09:13PM) (new)

F.A. Purawan | 330 comments @mba Truly, eling-eling, mbaaak. Yang gratis itu ongkirnya, mbak,... harga sih teteup sama dengan yang di GRI. Artinya pesanan ijul ke mba Truly tetap berlaku, sementara gue bisa kirimin langsung ke dia sans ongkir, gak usah nunggu kumpul-kumpul, gitu lho.

@Turnoff fikfan:
1. Bombastis endorsemen
2. Adegan bangun terlambat
3. rapalan mantera kilab-kilab: "gorf onti uoy nrut llahs I"
4. teori ujug-ujug.

FA Pur


message 35: by Sweetdhee (new)

Sweetdhee | 1594 comments Iya nii..minder..abisnya byk yg bilang daya imajinasi gw ga bagus berarti kalo gw ga suka fikfan..padahal gw paling doyan ngayal.. Pengen sih skali-kali baca,tp entah knpa blm tgerak nyentuh.. Ga usah dpaksain,kali yaa.. Khan pasti fikfan udah punya pecinta yg byk jg.. He3.. *sok-dbutuhin* makasiy ya,cha.. *ngambil tisu..


message 36: by R.D. (new)

R.D. Villam (villam) | 602 comments ijul (yuliyono) wrote: "puji syukur lautanindonesia udah kembali berombak tuh...tp, semoga tret yg di sini tetep dihidupkan juga, ya"

mana? gue tetep gak bisa buka tuh...

mas pur,
"gorf onti uoy nrut llahs I"
gue ngakak baca ini. :-))
dan betapapun konyolnya itu--karena bisa bikin gue ketawa--mungkin bagus buat jiwa gue di suatu waktu tertentu. :-P


message 37: by ijul (yuliyono) (last edited Mar 18, 2010 11:35PM) (new)

ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments mas Villam...pas saia submit opini di sini (Heinz juga bilang bisa tuh), saia bisa kloh masuk ke Pulpen, tapi memang sih sekarang saia juga ga bisa lagi nih, wahh, pertanda buruk ini *fantasi meliar nih*, biasanya klo udah mati, nyala bentar, bakalan mati lamaaaa....kayak listrik padam di kampung dulu gitu juga (analisis ngasal)

mas Pur wrote: kilab-kilab: "gorf onti uoy nrut llahs I"

aseli, awalnya saia oon, saia pikir itu bahasa Yunani kuno...parah, mengezutkan mas...2thumbsUp lah


message 38: by Asrina (new)

Asrina Maharani (asnwords) | 166 comments @Luz
yang bikin Turn-off baca itu.... rasa bahasa....
susah ngungkapinnya pokoknya kalo udah rasanya aneh bakalan males bacanya. Tapi ga sampe dilempar sieh paling juga aku jadiin bantal ;p


message 39: by sastrapertala (new)

sastrapertala | 172 comments kalo aku sampe skrg emg belum nemu fikfan lokal yg cukup menarik utk ditekuni, soalnya dulu pernah baca satu buku fantasi lokal yg malah terjebak dalam deskripsi, akhirnya malah bikin jemu x( Mungkin maksudnya biar berbobot, jadi banyakkk banget footnote-nya.. serasa baca skripsi.. hehe
Cerita fikfan lokal yg bergaya luar, misal ada subway, gaya ngomongnya kya orang asing, dll juga kurang ngena. Kalau mau yg kya gitu, mending baca fiksi luar aja deh :p


message 40: by R.D. (new)

R.D. Villam (villam) | 602 comments Asrina wrote: "@Luz
yang bikin Turn-off baca itu.... rasa bahasa....
susah ngungkapinnya pokoknya kalo udah rasanya aneh bakalan males bacanya. Tapi ga sampe dilempar sieh paling juga aku jadiin bantal ;p"


hehe, kalo dulu gue juga suka maen lempar2an (dan gak terbatas pada genre tertentu), tapi kalo skrg sih udah gak seganas itu. paling kalo nemu buku yg gak suka ya tinggal ditutup ajah dan disimpan baik-baik di lemari. :-)


message 41: by Heinz (last edited Mar 19, 2010 11:06AM) (new)

Heinz Amarillo | 249 comments Yup, ada badai lagi di laut....

@bang Pur
Oya setuju ama teori ujug-ujug-nya. Tapi gag sebatas cuma fantasi sih. Berlaku untuk semua jenis entertainment seperti film dan novel. Tapi di fantasi, hal semacam ini memang lebih sering muncul dan sukar diterima logika.

Eh, tapi btw apa maksudnya "bangun terlambat"? Jadi jagonya telat? Ato jagoan datang terlambat mulu? Ato emang beneran bangun pagi terlambat? Hehe.


message 42: by Shienny (last edited Mar 19, 2010 08:01PM) (new)

Shienny M.S. (shiennyms) | 352 comments lautan badai lagi, nongkrong lg deh di sini kemarin aja pas ga badai udah ga bs pencet tombol reply, maaf ya yg udah komen2 di lapak gw >.<

eniwei busswei, buku 2 novelku udah selesai ditulis ^^, masih 1st draft blom diedit belom di proof read juga (mau di diemin dulu bbrp hari biar kepala gw adem hahaha)

tapi entah kenapa rasanya aneh, biasanya tiap kali nganggur gw nulis, skrg kalo nganggur ya nganggur aja, baru nganggur 1 hari rasanya udah driving me nuts >_< saatnya memaksimalkan psp dan nds nih hahahaha

have a nice weekend all :)


message 43: by Luz (new)

Luz Balthasaar | 288 comments @Heinz,

itu loh, Novel yang entah pembukaannya atau pokoknya bagian awalnya dikisahkan Jagoannya bangun pagi telat untuk mengikuti seleksi pasukan/hari pertama bekerja di ketentaraan/whtever... XD

Ngakak.

Progress Report: arquella@fikfanindo hampir kelar. Mungkin submit hari ini atau besok. Mohon maaf rada lama yah... ^^


@Shienny,

Sabar ya Shien, Ther Melian juga terpaksa kusambi. ^^ But I'll try to finish it asap...


@Goodreaders lain yang merenungkan turn-off,

Bagaimana dengan karakter? Klo protagonis fiksi fantasi co, paling benci yg gimana? Klo ce, yg gimana? klo antihero, yang gimana?


message 44: by Shienny (new)

Shienny M.S. (shiennyms) | 352 comments @Luz: take ur time gw nya aja yg kecepetan ini nulisnya hahahaha, pagi ini aja udah nulis fragmen2 scene buat buku 3, so much for my week off XD emang ini tangan ga bisa diem kok >_<;;;

itu loh, Novel yang entah pembukaannya atau pokoknya bagian awalnya dikisahkan Jagoannya bangun pagi telat untuk mengikuti seleksi pasukan/hari pertama bekerja di ketentaraan/whtever... XD <<< lha jadi inget gw suikoden tierkreis openingnya kayak gini juga hahahahahaha dan rada2 turn off juga ini game diawal2 XD sampe pgn gw delete dr NDS, untungnya gw fanatik sm suikoden series jd bertahan deh sampe akhir, ternyata bagus XD


message 45: by ijul (yuliyono) (new)

ijul (yuliyono) (ijul) | 1200 comments Luz wrote: itu loh, Novel yang entah pembukaannya atau pokoknya bagian awalnya dikisahkan Jagoannya bangun pagi telat untuk mengikuti seleksi pasukan/hari pertama bekerja di ketentaraan/whtever... XD

new info today, for me, thanks Luz...

Bagaimana dengan karakter? Klo protagonis fiksi fantasi co, paling benci yg gimana? Klo ce, yg gimana? klo antihero, yang gimana?

ikut nyambung...itu tetep yang bikin ilfil ya?? klo saia yg hero-nya tuh anti-kalah dan kayaknya beruntung terus (baik heronya co/ce). Hero ideal menurut saia adalah Harpot (lagi2 Harpot mania). Harry tetep butuh bantuan another people untuk bisa ngalahin villain-nya, meski di akhir tetep dia yg jadi hero, tp saia suka karakter yang imperfect.

Khusus ce pendamping hero, harus ada 2 ya...yg satu tukang ganggu, yang satu lagi love interest dr si hero, tp bisa juga dua karakter itu jadi satu karakter. Untuk antihero-nya saia malez banget klo dia itu ceritanya hueeeeeeebbbbbbaaaaaddddd bener, tp nyatanya perang sekali scene di klimaks cerita udah koid di tangan si hero cukup dalam satu bab, bah!


message 46: by F.A. Purawan (new)

F.A. Purawan | 330 comments Wah seru nih, karakter turnoff:

1. Penyihir opa-opa yang gak pernah kalah, tahu segalanya, tapi gak bikin hidup si protagonis jadi lebih enak, gituh.

2. Kalo penyihirnya oma-oma, digambarin always sebagai nenek-nenek bungkuk. Lebih logis seperti penyihir di Stardust, oma-oma tapi bikin diri sendiri jadi cantik jelita. Why not, bisa nyihir, gitu loh?

3. Protagonis yang tiba-tiba mahir sesuatu tanpa belajar, dan sesuatu yang baru dikuasainya itu gak berimpact sedikitpun pada kepribadiannya (I mean, kalo gue tiba-tiba jago pedang, gak lama setelah itu pasti gue jadi cocky, dan bikin kesalahan ato gara-gara, khan?)

4. (ini bukan karakter:) selalu ada bar di setiap negeri fantasy, tapi tidak selalu ada rumah sakit atau tempat ibadah!

5. karakter cewek yang sebelum lima baris udah kebayang stereotipe manga,...

6. Same with number 5, untuk karakter cowok.

7. Same with number 5 & 6, untuk all characters!

8. Karakter jendral yang pakai baju zirah even on his way to the john.

9. Raja, Ratu, dan sang putri yang nggak punya kerjaan di istananya, dan gak ngerti intrik-intrik politik.

10. Mumpung lagi nyentuh topik kerajaan: Kerajaan yang gak punya trias politica on some sort. Keseimbangan 3 kekuatan politik. See history. Kalau cuma ada satu kekuatan, namanya Diktator atau Tiran; kalau ada 2 kekuatan, dijamin akan jadi perang saudara. Kalau ada 3, baru bisa seimbang. Contoh yang bagus ada di Akkadia: 3 kekuatan diwakili oleh Raja Sargon, Perdana Menteri Bargesi, dan Head Priestess Ahaddeana.

Mangga dilanjut!

FA Pur


message 47: by Serpentwitch (new)

Serpentwitch | 62 comments Oalah... lautan tenggelam ternyata pada ngumpulnya disini toh. XD

Cerita yg bikin turn off baca? Apa yah... over deskriptif dgn gaya bahasa monoton sih kl gw. Kl deskripsi ky Bartimaius sih gw enjoy, tp belum nemu lagi yg bagus selain itu. Dan lagi kalau dah separuh buku ceritanya masih datar2 aja, males banget dah. Pegel rasanya.

Kl Char yg bikin turn off kynya wa setuju aja ama Om Pur. Tapi intinya char2 stereotipe yg udah terlalu sering nongol dalam cerita mending dihindari deh. ^^


message 48: by R.D. (new)

R.D. Villam (villam) | 602 comments protagonis yg gak bagus?
mmm... karakter yg udah jadi, yg gak punya kelemahan dan gak pernah merasa takut pada apapun...


message 49: by El (new)

El bintang (elbintang) | 170 comments nimbrung ^_^

belum pernah sih harus melempar buku. hanya tiap liat buku itu di rak rasanya sakit gigi. jadi diumpetin jauh-jauh :p . ha.ha

ada beberapa kriteria buku yang bikin bete
1. yang jalan critanya asik tapi setelah selesai kita nggak dapat rasa keseluruhan crita itu. Inti-nya perang doang, bunuh-bunuhan doang ato malah (njah!)rebutan isteri

2. karakter yang nggak konsisten. Misalnya diawal crita disebutkan si perempuan sebagai orang bijaksana, penyusun strategi perang (pernah memenangkan kerajaannya), punya rencana rahasia yang hanya dia dan orang-orang tertentu yang tahu, eh pas perangnya mulai dianya yang panik dan harus diselamatkan dengan alasan yang maksa banget

3. dan lain-lain keknya rada-rada mirip dengan yang lain

tapi saya ini lumayan kebal. biasanya cerita yang 'parah'pun bisa selese dibaca ^_^

...


message 50: by Luz (last edited Mar 20, 2010 07:15AM) (new)

Luz Balthasaar | 288 comments Wuaaaa~

Akhirnya kelar bikin arquella@fikfanindo. Silakan dicek, Om Pur. Lumayan buat makanan kecil sebelum menyantap Willy Flarkies yang legendaries itu!

Baidewei Om, benernya kekuasaan di satu tangan itu bentuk pemerintahan yang stabil dan lumayan realistis loh. Kekuasaan tunggal itu juga ga selalu identik dengan diktator atau tiran. Kalau disuruh lihat sejarah, ada banyak kok pemegang kekuasaan tunggal yang nggak menyandang predikat tiran.

kalau di Akkadia itu ga bisa dibilang trias politica, karena ga kebagi eksekutif, judikatif, dan legislatif. Itu simply power-sharing, dan power sharing ini yang justru labil. Kebukti kan sama tindakannya si Om Barghesi? kalau mau contoh yang lebih nyata lagi, lihat aja DPR kita.


@Goodreaders yang menyumbang turn off cerita, kuurutkan masalahnya adalah...

1. Gaya bercerita geje. Yang diaksud dengan geje mungkin ga berkesan, terlalu berbunga, dsb.
2. Plot yang nggak menarik pembaca untuk terus membalik halaman. Mungkin karena terlalu ketebak atau terlalu jelimet.
3. Plot yang bodong. Sepintas asyik, tapi selesai dibaca berasa, "jadi intinya cuman gitu?"
4. Logika yang terlupakan pada setting dimana logika harusnya dipake.
5. Adegan jagoan bangun telat.
6. Fikfan lokal yang "bule celup"


@penyumbang pendapat turn off karakter...

Kusimpulkan inti turn off ini adalah,

1. Hero/heroine stereotip (manga)
2. Hero/heroine yang ga pernah kalah/ga punya kelemahan/belajar sesuatu dengan kecepatan 1000x orang biasa
3. Karakter inkonsisten
4. Penyihir2 sakti tapi ga realistis dalam memakai kekuatan
5. Antagonis yang evil just for the sake of evil.

Ada yang ketinggalan ga, wkwkwkw...

Satu yang bikin aku bingung, yang dibilang Villam. Karakter yang udah 'jadi'. Setahuku, kita malah nggak sebaiknya naruh karakter setengah jadi di dalam cerita. Motivasi, kemampuan, dan kekuatannya dia harus jelas, bukan?

Kalau cerita itu tipenya bildungsroman, atau "balada pencarian jati diri protagonis (remaja)," barangkali kelihatannya dia setengah jadi karena dibikin kepribadiannya berkembang seiring jalan cerita. Tapi seharusnya dia punya motivasi dan sifat awal yang jelas.

Lagipula, ga semua cerita fantasi adalah bildungsroman. Ga semua cerita fantasi harus mengambil perkembangan protagonisnya sebagai tema sentral.

Yang tertarik diskusi, silakan ditanggapi.


« previous 1 3 4 5 6 7 8 9 188 189
back to top