We're Great Team, I Think :)

Kamu tahu, aku bahagia ternyata kita bisa jadi tim perjalanan yang baik. Thanks a lot! ^_^
Akhir Oktober lalu, Rhein dapet izin libur sehari dari kantor. Yang memang sudah direncanakan untuk mendatangi si pacar karena hampir 5 bulan kami ga ketemu. Apalagi saat itu si pacar baru saja wisuda dan sudah sejak jauh hari muncul rencana untuk jalan-jalan. Rhein pengen jalan-jalan ke Jogja, si pacar mengiyakan saja. Katanya, "Yang penting aku bisa ketemu kamu" *duh co cwit*.
Tadinya, kami mau pergi bareng temen-temen, yang ujung-ujungnya H2C (hayu-hayu cicing). Tadinya, kami mau berangkat Jum'at siang, molor jadi Jum'at sore karena harus buat paper untuk PT Goodyear sebagai syarat seleksi (doakan kami berdua keterima kerja di sana ya... ^_^). Jadilah, kami berangkat berdua dari Semarang menuju Jogja menggunakan motor dan berencana akan bertemu teman-teman di sana saja. Seperti biasa, Rhein kalau dibonceng orang, malah asyik foto-foto pemandangan. Jeng..Jeng..Jeng...
-On the way to Jogja-
Sebenarnya, perjalanan kali ini agak-agak salah perhitungan sih. Ketika awalnya Rhein mengira perjalanan menggunakan motor itu menyenangkan, ternyata agak menyeramkan. Kami pergi kesorean, otomatis harus melewati bukit plus hutan nan gelap saat malam tiba. Ditambah sedang musim hujan pula. Dan kami pun kehujanan, kedinginan. Dan yang paling dodol, Rhein baru sadar kalau Gunung Merapi baru saja meletus.... (>.<) Sampai-sampai salah seorang kawan sms dan bilang kalau kami ini pacarannya ekstrem. Orang-orang mengungsi dari Jogja, kami malah niat jalan-jalan di Jogja. Hahaha...
Sampai di Jogja malam hari, si pacar langsung ngajak jalan-jalan ke alun-alun. Rhein menurut saja, habisnya bingung sih. Mungkin karena Rhein diam saja dan kalau lagi diam tampang Rhein tampak jutek, si pacar bingung. "Kamu ngambek, ya?". Rhein menggeleng. "Laper, yank...". Si pacar hanya tertawa dan langsung puter balik cari makanan. Beres makan, napsu belanja Rhein langsung membuncah dunk. Dan si pacar dengan sabar menguntit Rhein belanja. Berhubung Rhein kalau ngomong bahasa Jawa selalu belepotan padahal kalau di Malioboro itu wajib nawar, jadilah si pacar yang nawar harga barang. Lumayan loh, bisa dapet sepertiga harga. Horeee! :D -Shop till you drop! :p-
Keesokan harinya, barulah kami dan teman asyik jalan-jalan. Ditambah dengan Rhein yang makin brutal belanja. Hahahaha.. Benar-benar wisata belanja judulnya. Sayangnya, rencana jalan-jalan harus cepat di-stop karena cuaca makin memburuk. Langit gelap dan hujan. Hujan air plus abu membuat kami cepat memutuskan untuk pulang ke Semarang.
 -Jogja ber-abu saat kami di sana. Sungguh tidak menyangka, seminggu kemudian kondisinya berubah  makin parah menjadi seperti ini:-
-Jangan lupa untuk menyumbang ya, kawan. Meski hanya sebisik doa.. #prayforIndonesia. Pic taken from here-
Di atas itu kostum perjalanan Rhein. Hahaha.. Lucu ya. Si pacar yang memakaikan karena khawatir Rhein masuk angin dan bajunya kotor. Ngga cuma masalah jas hujan. Dia juga yang mem-packing semua belanjaan Rhein agar mudah dibawa, dan tak lupa men-service motor beberapa hari sebelum kami berangkat. Prepare for save first! Padahal Rhein prepare fo fun first :D.
Alhamdulillah, kami pulang dengan selamat, sehat wal afiat, oleh-oleh pun selamat :p. Dan saya kembali ke Jakarta meski masih belum puas maen v_v. Thanks a lot, my Superbear.. Karena sudah sangat sabar dan melindungi dengan sangat. Semoga Rhein bukan termasuk pacar yang rewel *ngerasanya sih nggak*. :-*
Love is real, real is love. -John Lennon-
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 09, 2010 00:28
No comments have been added yet.