Positivity
Tak perlu jadi penggemar hiphop untuk mengenal nama NEO, grup rap yang muncul ke permukaan dan menjajah segala saluran lewat lagu “Borju”
Tak banyak yang tahu tapi bahwa sejak album itu hingga kini NEO sudah merilis 5 album. Sebenarnya, 6 sih. Baru saja.
Setelah 6 tahun, album ke 6 mereka rilis dengan judul POSITIVITY. And i positively, lovin it.
Pertama tama, yang harus disadari adalah bahwa setiap manusia menyukai karakter. Karakter, adalah yang membuat kita menyukai komik, buku, film dan yang terkadang disadari, musik dan lagu.
Tanpa karakter, musik dan lagu tidak punya cengkram kuat untuk bertahan di ingatan. Tanpa karakter, yang tersisa hanyalah lagu lagu permen karet yang manis di mulut. Permen Sugus itu tak berkarakter. Jengkol, Duren, Rendang, berkerkarakter. Tidak semua orang menyukai, tapi yang suka, akan tergila gila.
Boyband atau girlband korea, menurut saya, tanpa karakter. Saya tidak bisa membedakan satu dengan yang lain. Efek Rumah Kaca, Nidji, Naif berkarakter. NEO, berkarakter.
Udet, Derry, Aldy, 3 personil NEO adalah orang orang yang sangat berkarakter. Di atas panggung, adalah momen yang tepat untuk merasakan karakter mereka. Luangkan waktu untuk nonton NEO manggung, ketika mereka turun anda punya gambaran cukup kuat 3 orang ini karakternya seperti apa. They’re very candid.
Sejak lama saya mengagumi mereka, selain musikalitas, kegigihan dalam berkarya jadi salah satu patron saya untuk terus menelurkan karya. Tidak untuk semua orang. Untuk mereka yang mau saja. Untungnya, mereka yang mau cukup militan dalam memberikan dukungan. Cukup untuk lanjut berkarya.
Maka ketika saya dengar dari akun @neo_rap bahwa mereka akan rilis album ke 6, saya pastikan untuk datang ke peluncuran dan berniat membawa pulang album tersebut. Di peluncuran, saya dan Gamila bahagianya bukan main (Gamila juga fans berat) sepulangnya, lebih bahagia lagi. Album Positivity di tangan, lengkap dengan tanda tangan.
Positivity, adalah album yang untuk saya sangat menyenangkan. Lagu lagu cintanya keren, di luar tema tersebut rata rata lagunya berbicara tentang perjuangan dalam berkarir dan semangat untuk terus berjalan. Sesuatu yang bisa sama sama dirasakan oleh siapapun yang sedang meniti karir. Apapun karir itu.
Saya mau mulai dari lagu “Kena Parna” karena lagu ini rada.. ngehe. Isinya tentang jatuh cinta kepada seseorang yang ternyata masih ada hubungan darah. Chorusnya “Mau bilang apa boy? Mau bilang apa boy, huh?” memberi kesan bahwa lagu ini lucu, tapi juga keren. Karena secara musik lagu ini memang keren, berkelas tapi secara tema, tidak konvensional. Saya cengar cengir mendengarkannya.
Lagu “Tanpamu” memberi vibe yang menyenangkan, flow Udet Aldy dan Derry pun keren. Im gonna be very honest. Its the type of song you’d love to groove to.
Tapi yang untuk saya berhak mendapatkan mahkota dari lagu lagu bertema cinta di album Positivity, adalah “Go With The Flow”. The chorus, is sheer magic. Nyanyinya paling enak sambil tutup mata. Secara tema mungkin tidak terlalu unik, tentang menjalankan hubungan tanpa ada gol yang muluk atau serius. Tapi eksekusinya yang jadi pembeda. Good music, good lyrics, awesome track.
“Bertahan” feat Ras Muhammad juga keren. Tapi yang selalu terjadi dalam lagu yang ada Ras Muhammad, biasanya Ras selalu jadi bagian yang paling dominan dan diingat. Tidak terkecuali lagu ini. It doesnt mean Neo aint that good. Its because Ras is THAT good.
“Kamu” feat Dewi Sandra dan “Dengan Cinta” juga sama bagusnya dengan lagu cinta yang lain di album ini. Kuatnya lagu lagu Neo di album Positivity membuat saya sendiri tidak pernah nge-skip lagu selama mendengarkan. Kadang suka ada album album yang bagus, tapi tetap ada 1-2 lagu yang bawaannya ingin diskip. Positivity bukan album seperti itu.
Lagu “Mictro” , “Bintang”, “Hello” dan “Positivity” adalah lagu di album ini yang kalau didengar baik baik terasa emosi dan semangat Neo yang ga brenti. Ini adalah grup yang bukan hanya bertahan, tapi tetap berdiri dengan karakter dan gaya. They can preach all they want about makin it and struggling towards success, they earned it. They lived it.
“Hello” secara spesifik mencuat di antara lagu lagu lainnya, selain lirik dan flow yang kuat tapi juga karena featuring dalam lagu ini yaitu drummer Ikmal Tobing. Permainan drumnya, sakit jiwa. Secara musik, drumnya Ikmal ini yang membuat lagu “Hello” terasa lebih organik dari sample seperti umumnya lagu hiphop.
Secara keseluruhan, album ini adalah album yang tepat untuk saya. Masuk kategori yang saya sebut “Album untuk jalan” . Alias albumnya enak untuk dimainin di CD player mobil keras keras sambil berperjalanan.
I just love the flow and music.
I love it.
Music clicks when you blend with the taste. And the taste this album offers you, is pure class.
Jay Z once famously said “You can pay for school but you cant buy class”
Neo got class.
For real.
Album Positivity bisa dibeli di toko toko CD atau bisa beli online ke sini
Pandji Pragiwaksono's Blog
- Pandji Pragiwaksono's profile
- 130 followers

