Sajak Subuh, 1

aku mencintai subuh yang mencintaiku dengan heningnya

subuh mencintaiku dengan heningnya, kemudianriuh ruhku tenggelam dalam sunyi bunyinya
dengan heningnya, subuh mencintaiku. akutidak bisa mencintainya dengan bunyiia hanya mencintai sunyi dan sepi.
subuh di dalam kamarku adalah gelapdan suara menempel di dinding-dinding.suara yang sunyi.
aku mencintai subuh dengan merekatkan suarakudi dinding-dinding. sunyi bunyi merayap di lantai.
subuh merayap di atas sajadah. ia mencintaikeningku yang menempe...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 11, 2013 09:54
No comments have been added yet.