Davagni : Agak sedikit pahit, dan hambar, teh bikinanmu.
Nergal : Benarkah? Tidak cocok untuk lidah batumu?
Davagni *tertawa* : Masalahnya bukan di aku. Tetapi apa kau tidak malu tidak bisa berbuat lebih baik setelah belajar satu milenium? Atau, mungkin memang itu kutukanmu, tidak akan bisa membuat teh yang baik sampai kapan pun. Mungkin kau memang harus [...:]
No related posts.
Related posts brought to you by
Yet Another Related Posts Plugin.
Published on May 16, 2010 22:56