Berbagi Denganmu, Aliya
:Aliya Mutiyara
Li, engkau adalah perempuan yang tak sempat kukenal lekat. Tapi entah kenapa, hatiku tiba-tiba saja berlabuh kepadamu. Ada semacam keyakinan yang tumbuh, yang tak bisa begitu saja luruh atau jatuh.
Laki-laki ini, Li. Adalah laki-laki yang teramat kucintai. Laki-laki yang jika manusia boleh menyembah manusia lainnya, maka aku akan dengan rela menyembahnya. Laki-laki yang jika ia ingin aku menyerahkan nyawaku, maka aku akan dengan suka cita menyerahkan penggal napasku ke tangannya.
Namun cinta yang begitu besar adakalanya salah mengambil jalan. Aku kerap tersesat, menyakitinya dengan berbagai cara hanya agar ia tahu bahwa ini cinta. Dengan cinta sebesar ini, aku ... nyaris gila.
Konon, strata cinta tertinggi adalah ketika kita berbahagia melihat orang yang kita cintai berbahagia, dengan atau tanpa bersama kita. Laki-laki ini, sepertinya tidak pernah berbahagia ketika ia bersamaku. Barangkali ia akan berbahagia jika bersamamu. Semoga.
Ia sudah berkali jatuh, Li. Mencintai perempuan yang salah, dijeruji mimpi tentang harapan yang hanya fatamorgana. Ia tidak pernah sadar untuk mempertahankan perempuan yang benar-benar mencintainya. Ia lupa, bahwa ketulusan tidak akan diukur dari kecantikan. Semoga ia hanya belum sadar. Hanya belum siuman.
Sudah pernah kukatakan bukan bahwa cintaku padanya sedemikian besar? Sudah pernah kukatakan pula bukan kalau aku ingin menyaksikannya berbahagia dengan perempuan yang tepat? Sepertinya perempuan itu bukan aku karena ia tidak pernah berbahagia ketika bersamaku. Engkaulah perempuan yang tepat itu, Li.
Li, di dalam hidup laki-laki yang sunyi ini, semoga engkau bisa menjadi cahaya dan warna. Semoga engkau bisa mendatangkan tawa. Semoga cintanya padamu tidak akan terpaksa.
Aliya yang baik, aku akan tenang pergi jika ia sudah tak sendiri. Aku akan tenang pergi jika ia tak lagi berada dalam sunyi.
Jika ia tidak bisa berbahagia denganku, semoga ia akan berbahagia denganmu.
Li, engkau adalah perempuan yang tak sempat kukenal lekat. Tapi entah kenapa, hatiku tiba-tiba saja berlabuh kepadamu. Ada semacam keyakinan yang tumbuh, yang tak bisa begitu saja luruh atau jatuh.
Laki-laki ini, Li. Adalah laki-laki yang teramat kucintai. Laki-laki yang jika manusia boleh menyembah manusia lainnya, maka aku akan dengan rela menyembahnya. Laki-laki yang jika ia ingin aku menyerahkan nyawaku, maka aku akan dengan suka cita menyerahkan penggal napasku ke tangannya.
Namun cinta yang begitu besar adakalanya salah mengambil jalan. Aku kerap tersesat, menyakitinya dengan berbagai cara hanya agar ia tahu bahwa ini cinta. Dengan cinta sebesar ini, aku ... nyaris gila.
Konon, strata cinta tertinggi adalah ketika kita berbahagia melihat orang yang kita cintai berbahagia, dengan atau tanpa bersama kita. Laki-laki ini, sepertinya tidak pernah berbahagia ketika ia bersamaku. Barangkali ia akan berbahagia jika bersamamu. Semoga.
Ia sudah berkali jatuh, Li. Mencintai perempuan yang salah, dijeruji mimpi tentang harapan yang hanya fatamorgana. Ia tidak pernah sadar untuk mempertahankan perempuan yang benar-benar mencintainya. Ia lupa, bahwa ketulusan tidak akan diukur dari kecantikan. Semoga ia hanya belum sadar. Hanya belum siuman.
Sudah pernah kukatakan bukan bahwa cintaku padanya sedemikian besar? Sudah pernah kukatakan pula bukan kalau aku ingin menyaksikannya berbahagia dengan perempuan yang tepat? Sepertinya perempuan itu bukan aku karena ia tidak pernah berbahagia ketika bersamaku. Engkaulah perempuan yang tepat itu, Li.
Li, di dalam hidup laki-laki yang sunyi ini, semoga engkau bisa menjadi cahaya dan warna. Semoga engkau bisa mendatangkan tawa. Semoga cintanya padamu tidak akan terpaksa.
Aliya yang baik, aku akan tenang pergi jika ia sudah tak sendiri. Aku akan tenang pergi jika ia tak lagi berada dalam sunyi.
Jika ia tidak bisa berbahagia denganku, semoga ia akan berbahagia denganmu.
Published on June 02, 2013 22:29
No comments have been added yet.
Mimpi dan Ilusi
- Skylashtar Maryam's profile
- 8 followers
Skylashtar Maryam isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.

