Menulis Itu Gampang?



Menulis itu gampang!

Setiap kali aku membaca tulisan di facebook ataupun blog yang menjanjikan bahwa menulis itu gampang selalu saja jadi tak tahan untuk komentar, bohong!

Bohong itu kalau ada yang bilang menulis itu gampang. Menulis yang aku maksud tentu saja membuat cerita fiksi, entah itu cerpen ataupun novel.


Jadi, apakah menurutku menulis fiksi itu sulit?

Memikirkan pertanyaan itu ternyata lebih mencerahkan daripada memikirkan jawabannya.

Itu terjadi karena kejadian seminggu ini. Seminggu ini aku belajar tentang investasi saham dan juga bermain rubik. Untuk investasi tentu saja targetku berani berinvestasi dan untung. Untuk rubik aku ingin bisa memecahkan persoalan rubik hingga 20 detik.

Segera saja aku dibanjiri dengan segala teori. Dan setelah seminggu, baru rubik yang aku bisa. Itupun dengan catatan waktu yang cukup lama–lima menit ke atas.


Aku ingat-ingat lagi tentang segala pengetahuan yang pernah aku pelajari. Belajar naik sepeda, renang, membuat program komputer, belajar bahasa Jerman. Ternyata semuanya tidak gampang. Apakah sulit? Ya, pada saat belajar tentu saja aku akan mengatakan hal itu sulit. Susah, puyeng, tapi juga mengasikkan. Hanya karena keinginan besarlah aku terus bertahan dan menolak menyerah sampai mereka bisa aku kuasai. Kupikir hal ini juga terjadi pada orang lain.


Kesimpulannya, belajar menulis itu tidak lebih sulit dari mempelajari skill lain. Tentu saja pada saat mempelajarinya kadang tergoda untuk menyerah. Seperti saat mempelajari sebuah bahasa. Semuanya tergantung seberapa besar niat untuk menaklukkan tantangan itu.


Menulis pun seperti ini. Tergantung seberapa besar tekad untuk menaklukkan. Jadi, apakah menulis sebuah novel pantas untuk ditaklukkan?


Note: image diambil dari http://yourenglishlessons.files.wordp...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 16, 2011 00:33
No comments have been added yet.