Tia Setiawati's Blog, page 5

Ya, seseorang itu, dia saja, tetap yang...

Ya, seseorang itu, dia saja, tetap yang kauingini.

.

.

.

#tiasetiawati (at Bandung)

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByZKlUplpdv/?igshid=1jkndowy0wzkg

Seringkali, status dan rasa memang tidak berjalan beriringan....

Seringkali, status dan rasa memang tidak berjalan beriringan.

.

.

.

Penjualan khusus #wanitalukadanakhiryangbahagia akan dibuka pada tanggal 10 Juni 2019. Namun, buku ini sudah bisa kamu dapatkan di beberapa toko buku (mungkin sekitar Jabodetabek).

.

.

.

#tiasetiawati #wanitalukadanakhiryangbahagia

#WLAYB (at Tol Jakarta-cikampek km 37)

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByW45KJl6iH/?igshid=1o5qkhv0rscu1

Selamat Hari Raya Idulfitri 1440 H.Mohon maaf lahir dan batin....

Selamat Hari Raya Idulfitri 1440 H.

Mohon maaf lahir dan batin.

Now this quote is relate to our Ramadhan. Until we meet...

Now this quote is relate to our Ramadhan. Until we meet again.

.

.

.

#tiasetiawati

#wanitalukadanakhiryangbahagia

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByTptDqlTbM/?igshid=15jqykaeke7bl

Idulfitri. Mari memaafkan. Semua luka....#tiasetiawati ...

Idulfitri. Mari memaafkan. Semua luka.

.

.

.

#tiasetiawati (at Kunciran Pinang Kota Tangerang)

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByTori2lOj2/?igshid=1wrx208ybzhtv

Jangan bersikap jahat, ya?...#tiasetiawati (at...

Jangan bersikap jahat, ya?

.

.

.

#tiasetiawati (at Tangerang)

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByRDd0jFVA_/?igshid=hlrjxhosyr33

Karena waktu paling tepat untuk mencintai adalah saat ini....

Karena waktu paling tepat untuk mencintai adalah saat ini. ❤️

.

.

.

Penjualan khusus #wanitalukadanakhiryangbahagia akan dibuka pada tanggal 10 Juni 2019. Namun, buku ini sudah bisa kamu dapatkan di beberapa toko buku (mungkin sekitar Jabodetabek).

.

.

.

#tiasetiawati #wanitalukadanakhiryangbahagia

#WLAYB

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByP0bAsF0Yk/?igshid=1mlxm2t91gbyq

“Percuma lo pakai jilbab kalau….”Enggak,...

“Percuma lo pakai jilbab kalau….”

Enggak, Sayang. Enggak ada yang percuma soal itu. Yang percuma adalah mulutmu, yang bisa digunakan untuk hal-hal lain yang baik, tapi dipakai untuk mengomentari yang tidak perlu, menyakiti hati orang lain.

Itulah yang sesungguhnya sia-sia.

.

.

.

Selamat pagi, orang baik (dan waras).

Jadi, sekarang sudah mengerti?

Jadi, sekarang sudah mengerti?