Tia Setiawati's Blog, page 3

June 22, 2019

Yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi waktu sekarang....



Yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi waktu sekarang. Karena yang lalu sudah tidak bisa diapa-apakah, dan masa depan masih jadi rahasia Tuhan.



.

.

.



#tiasetiawati

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/BzArnGilGJE/?igshid=j8c1ebmvv2yd

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 22, 2019 04:38

June 20, 2019

Selamat mendengarkan. Narasi yang dibacakan ini berjudul...



Selamat mendengarkan. Narasi yang dibacakan ini berjudul “Kupilih Kau Pada Akhirnya” yang ada dalam buku Perempuan Penggenggam Rindu.



(versi lengkap cek youtube link di bio @rhialestariii ya)



.

.

.





 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 20, 2019 05:56

June 18, 2019

Saya ingin bercerita sedikit perihal tersusunnya buku ini....



Saya ingin bercerita sedikit perihal tersusunnya buku ini. Naskah buku ini dulu diberi judul “Wanita, Luka, dan Sehimpun Harapan”. Judul tersebut adalah kasih kesepakatan saya sebagai penulis dengan pihak penerbit (bukan Mediakita). Pernah saya umumkan (mungkin satu atau dua tahun lalu) bahwa naskah buku tersebut, batal diterbitkan oleh penerbit yang saya maksud, karena satu dan lain alasan.



.

.

.



Dengan rasa kecewa, saya mencoba merelakan. Mungkin memang ia belum berjodoh dengan penerbit itu. Mungkin, saya diharuskan berjuang untuk ‘menjualnya’ ke pihak lain. Karena biar bagaimana pun, saya yakin bahwa yang tidak ditakdirkan untuk saya, tidak akan saya miliki. Dan akhirnya, saya coba tawarkan ke pihak Mediakita. Alhamdulillah, diterima dengan sangat baik.



.

.

.



Konsep buku ini sebenarnya sederhana. Bila buku ini mengingatkanmu dengan buku pertama saya yang diterbitkan oleh Mediakita (Perempuan Penggenggam Rindu), kamu tidak keliru. Karena pada awalnya, memang begitulah buku ini disusun. Namun demikian, tidak adil rasanya bila saya sebagai 'ibunya’ menyamakan buku ini dengan 'kakaknya’. Ia berdiri sendiri. Ia mempunyai pesannya tersendiri.



.

.

.



Buku ini adalah sesuatu yang saya buat sebagai teman bagi orang-orang yang terluka begitu dalam dan merasa sendirian. Buku ini adalah bukti bahwa perjuangan menuju bahagia dan merelakan luka lama adalah penting dan perlu. Buku ini adalah tanda bahwa saya mencintai kalian. Sesederhana itu saya ingin kalian memahami, setelah kalian membaca lembar demi lembarnya.



.

.

.



Salam kecup dengan penuh sayang.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 18, 2019 20:09

June 17, 2019

Hal yang perlu kau ingat, saat hubungan kita sedang...



Hal yang perlu kau ingat, saat hubungan kita sedang sekarat.



Jangan pernah pergi.



.

.

.



#tiasetiawati

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/By0BuJ4l7Fb/?igshid=jnfan4juy98s

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 17, 2019 06:41

June 16, 2019

Satu tanyaku saat melihat wujudmu perlahan mulai menua, “Sampai...



Satu tanyaku saat melihat wujudmu perlahan mulai menua, “Sampai detik ini, apakah anakmu ini sudah cukup membuatmu bahagia serta bangga? Pun tidak selalu membuatmu khawatir, perihal akhirat nanti?”



.

.

.



Jangan terlampau cepat meninggalkanku, Pap. Karena walau bagi semua orang aku telah matang dan mendewasa, bagimu, kutahu, aku masih tetap gadis kecil yang pemalu.



.

.

.



Jangan terlampau cepat meninggalkanku, Pap. Karena walau berjauhan raga, aku sungguh masih ingin memelukmu setiap harinya. Aku ingin putra-putriku mengenalmu dengan baik, sebaik aku pula yang kau cintai dengan sempurna.



.

.

.



Maafkan aku, yang mungkin masih selalu menyimpan malu untuk sekadar mengucap sayang padamu. Maafkan aku, yang mungkin masih belum mampu jujur untuk mengucap bahwa sesungguhnya aku ingin selalu berada dekat dan tidak kalah oleh jarak.



.

.

.



Maafkan aku, karena baru menyadari bahwa ketika dulu aku sibuk mendewasa, kau justru sedang bersiap menuju tua; Keriput di mana-mana, mulai tidak sigap dan tidak siaga, serta lemah dan mudah kehilangan tenaga.



.

.

.



Pap, renta dan lemahmu, seharusnya mampu menjadi sumber sabar dan sadarku. Bahwa Tuhan sedang membuatku tidak lupa, bagaimana cinta seharusnya ditebar dan dibina.



.

.

.



Selamat hari ayah.



.

.

.



Ditulis : Medan, 9 Februari 2016

#tiasetiawati





https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/Byy3g5pFUFT/?igshid=175amqk3kh3cw

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 16, 2019 19:53

June 14, 2019

Yang tidak pernah meninggalkanmu selain Tuhan, adalah doa-doa...



Yang tidak pernah meninggalkanmu selain Tuhan, adalah doa-doa ibumu.



.

.

.



#tiasetiawati

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/Byt5MNrlxXy/?igshid=1udrrl3fk8lps

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 14, 2019 21:31

June 13, 2019

Penjualan khusus buku #wanitalukadanakhiryangbahagia sudah...



Penjualan khusus buku #wanitalukadanakhiryangbahagia sudah berakhir. Terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah berbaik hati memesan. Sabar menunggu bukunya ya.



.

.

.



#tiasetiawati

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/ByrM29El9fq/?igshid=53r3ebbwsya6

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 13, 2019 20:25

Karena semua orang harus bisa mandiri dan semua orang juga punya...



Karena semua orang harus bisa mandiri dan semua orang juga punya dunianya sendiri. Termasuk anak bagi orang tuanya, sahabat bagi sahabatnya, dan barangkali (mantan) pasangan bagi (mantan) pasangannya.



.

.

.



Kita semua selalu akan menggenggam dan melepaskan genggaman itu. Kita hanya menunggu saat yang tepat tiba.



.

.

.





#tiasetiawati

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/BypKsdclPv7/?igshid=bqrbdbhubnq8

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 13, 2019 01:28

June 12, 2019

Pembacaan bagian buku ke-8 saya; “Hati yang Mati” (Wanita, Luka,...



Pembacaan bagian buku ke-8 saya; “Hati yang Mati” (Wanita, Luka, dan Akhir yang Bahagia, halaman 27) oleh @rhialestariii.



Video dengan durasi lebih lengkap bisa dinikmati di Youtube mediakitaTV.



Pemesanan buku bertanda tangan dengan bonus CD musikalisasi masih dibuka sampai hari ini. Jangan terlambat ya.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 12, 2019 00:30

June 11, 2019

Biarkan masa lalu baik-baik saja di tempatnya. Karena masa kini...



Biarkan masa lalu baik-baik saja di tempatnya. Karena masa kini jelas lebih berarti.



.

.

.



#tiasetiawati

https://www.instagram.com/tiasetiawati2709/p/Bylo5HhFDOR/?igshid=138wdqp1rt3pm

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 11, 2019 16:35