Tia Setiawati's Blog, page 32
December 7, 2017
Bukan rahasia bahwa perempuan lebih banyak yang kejam pada...

Bukan rahasia bahwa perempuan lebih banyak yang kejam pada sesamanya; orang asing, teman dekat, kenalan, bahkan sahabat sendiri.
Pengkhianatan memang tidak mengenal jenis kelamin. Namun menyedihkan menyadari fakta bahwa kalimat pertama dari rangkaian caption ini adalah nyata.
-
#instapoem #instaquote #tiasetiawati #pesanuntukperempuan
December 3, 2017
@Regranned from @trianamartasari - . -Perhatikan Caraku...

@Regranned from @trianamartasari - . -Perhatikan Caraku Mencintaimu- .
Perhatikan caraku memperhatikanmu
Apakah sudah mampu kamu rasakan dengan hati,
bahwa ada yang dengan begitu perhatian
telah mengetahui segala hal tentangmu? .
Aku tahu yang akan kamu lakukan saat kamu kesal.
Aku tahu yang akan kamu lakukan saat kamu sedih.
Aku tahu yang akan kamu katakan saat kamu sedang ingin bergurau.
Aku tahu semua kebiasaanmu.
Aku tahu. .
Perhatikan caraku mengingatkanmu
tentang segala hal yang kau anggap tak penting.
Apakah sudah sanggup kamu rasakan,
bahwa ada yang begitu rela meluangkan waktunya untuk sekedar menghindarkanmu dari lupa. .
Jangan lupa sarapan.
Jangan lupa makan siang.
Jangan lupa sholat.
Jangan lupa pakai jaket, cuaca sedang tak bersahabat.
Jangan lupa mengunci rumah.
Jangan lupa minum yang cukup. .
Ah tenang, aku tahu kamu tidak amnesia. .
Perhatikan caraku mendo'akanmu.
Ah mungkin nanti Tuhan akan membantumu.
Karena hanya Dia yang Maha Tahu. .
Tuhan, lindungi dia di manapun dia berada.
Mudahkan segala urusannya.
Ringankan langkah kakinya.
Lapangkan dadanya.
Perbanyaklah rezekinya.
Dan bahagiakanlah dia. .
Perhatikan caraku mencintaimu.
Semoga kamu tahu,
itu lebih besar dari cintaku pada diriku. .
Apakah ada yang salah dengan itu?
Tidak
Karena cinta yang benar adalah benar. .
.
.
Puisi di atas adalah salah satu puisi dari sekian banyak puisi yang ada di buku kumpulan puisi “Karena Puisi Itu Indah Jilid III” karya Mbak @tiasetiawati2709 .
.
Sungguh saya tak pernah bosan membaca puisi-puisinya mbak Tia. Dan puisi di atas adalah salah satu puisi yang paling mengena di hati saya. Dengan bahasa yang indah, mampu mengajak saya untuk menyelami kata demi kata. .
.
Saya menunggu karya Mbak Tia selanjutnya
Kesempatan kedua, tidak selalu ada. Hargai saat ini, waktu yang...

Kesempatan kedua, tidak selalu ada. Hargai saat ini, waktu yang benar-benar (mungkin) kau miliki.
–
#instaquote #instapoem #tiasetiawati
December 1, 2017
Kak Tia, aku baru putus sama mantanku. Kita pacaran cuma sebulan dan aku dia mutusin aku kak. Kita beda iman kak. Pas putus dia bilang ngga akan jauhin aku kak,masih mau temenan dan sahabatan kaya dulu. Tapi nyatanya skg dia bahkan ngga peduli kak sakitnya
Sakit atau tidak sakit, diputuskan atau memutuskan, nyatanya kalian...
Ka gimana ya biar kita gak gampang ke geeran sama tindakan cowok yang memperlakukan kita dengan baik?
November 28, 2017
Dear Love.
#instapoem #instaquote #tiasetiawati

Dear Love.
#instapoem #instaquote #tiasetiawati
November 27, 2017
@Regranned from @puterihusz - “Tapi mungkin lebih baik...

@Regranned from @puterihusz - “Tapi mungkin lebih baik begini. Tersiksa melihatmu bersama orang lain, mungkin lebih baik daripada mengetahui kau tak pernah bahagia bersamaku. Karena ternyata, aku tidak cukup sempurna untuk sekedar kau cinta.
Maka, mungkin lebih baik begini. Tersiksa perlahan-lahan sambil terus berusaha belajar. : Ada yang perlu kucintai lebih dulu, dibandingkan siapa pun.” Perempuan Penggenggam Rindu - hal 154
Author: @tiasetiawati2709
Publisher: @mediakita
Where to buy: @buku_plus
I’m not a good describer. Tapi buku ini serius bagus banget. Kalo mau tau sebagus apa baca/beli aja bukunya hehe terutama untuk para perempuan sih…
#bukukece #perempuanpenggenggamrindu #reviewppr #tiasetiawati #mediakita #bukuplus - #regrann


