Lalu Abdul Fatah's Blog, page 5

March 25, 2018

Budi Mulyana, Guru Saya yang Berbudi Mulia

“Fatah, bisa ya tulis artikel untuk majalah Dinas Pendidikan Lotim?”

Waktu itu saya kelas XII di SMAN 1 Selong. Mendapat tawaran sekaligus kepercayaan dari beliau, saya langsung menyanggupi.

Artikel bertema pendidikan itu pun kelar saya tulis. Naskahnya saya serahkan ke guru Biologi yang merangkap guru TIK saya tersebut.

Beberapa minggu kemudian di lab komputer, saya tetiba dipanggil maju ke depan. Saya tak tahu dalam rangka apa. Teman-teman saya yang sedang asyik berkutat di depan komputer p...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 25, 2018 09:36

March 12, 2018

Perang Dingin dan Peraih Nobel

Masa SMP, saya pernah perang dingin dengan orangtua, dalam hal ini bapak. Ada kemacetan komunikasi antara kami. Saya susah mengungkapkannya. Saya pendam dan memilih diam. Saya mengalihkan kemacetan itu dengan jadi manusia paling rajin belajar di rumah. Ya, saya mengalihkannya dengan baca buku dan belajar belajar belajar. Saya benar-benar menjadi anak rumahan yang kerjanya kebanyakan belajar. Memang hasilnya tidak mengkhianati. Saya kerap ranking tiga besar. Puncaknya saat kelas tiga, yakni sa...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 12, 2018 05:25

March 7, 2018

Pak Tani Mencuri Mentimun

Ini adalah kumpulan cerpen karya murid-murid saya di ekstrakurikuler Penulis Cilik dan Duta Literasi SD Al Falah Surabaya. Buku ini akan diluncurkan pada 24 Maret 2018.

Ada 17 cerpen yang ditulis oleh 17 siswa, mulai dari kelas 3 hingga 5. Mereka adalah Abrar Wiratama Marpaung, Adeeva Keisha RB, Adinda Kirana Herdyanti, Alya Hanna, Amelia Nailah Anjani, Athaya Fairuz Mumtaz, Aura Salsa Dewi Purwanto, Kayla Elmira Azzahra, Khairani Aqila Waani, Malva Evelina Fidella, Nadia Daffa Ahmad, Nalisha...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 07, 2018 19:51

February 26, 2018

Gara-Gara Mbah Tejo, Mahasiswa Ini Gila Baca

“Awalnya saya nggak suka baca, Mas. Di SD, SMP, SMK, saya lebih suka main game. Di semester pertama dan kedua kuliah pun begitu. Main PS bola. Di laptop. Orangtua saya sampai bilang, ‘Kenapa kamu nggak suka baca kayak kakakmu?'”

Seorang kawan baru, lulusan Teknik Perkapalan ITS, cerita pada saya Sabtu sore (24/2). Kami obrol sambil menikmati wedang jahe panas di Angkringan Mbah Cokro, Prapen.

“Sampai kemudian saya baca Jiwo J#ncuk. Wah, saya langsung suka. Saya kemudian follow penulisnya, Suj...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 26, 2018 04:14

December 19, 2017

Belajar Mandiri Belajar

Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi – Imam Malik

Kenapa ada majelis ilmu? Kenapa didirikan madrasah? Kenapa ada sekolah? Tak lain dan tak bukan karena di situlah ilmu terkumpul. Di situlah cahaya yang mulia berpendar. Maka, bagi siapa pun yang ingin mendapatkan percikan cahaya itu, ia harus mendatanginya.

Bapak saya bolak-balik menasihati kami, anak-anaknya, agar suka menuntut ilmu. Ilmu lebih penting dari harta. Ilmu menjaga, harta dijaga. Beliau bersepakat dengan ibu saya untuk menuntut il...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 19, 2017 08:41

December 1, 2017

Guru Baca Berdiri, Murid Baca Berlari

Oleh: Lalu Abdul Fatah

(Dimuat di Majalah Median Edisi 2 tahun 2017. Majalah ini diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur)

Klik untuk melihat slideshow

“Siapa yang sudah pernah baca buku ini?” Suatu ketika saya menunjukkan buku Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies karya Yoris Sebastian pada murid-murid saya di kelas menulis. Mereka menggeleng.

Inilah kesempatan yang saya tunggu-tunggu. Momen ketika mata mereka berbinar memandang buku yang saya usung. Buku...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 01, 2017 21:16

November 15, 2017

Minat Baca yang Beragam

Saya bukan snob. Tulisan ini bukan bertujuan untuk menunjukkan itu. Saya hanya mencoba memetakan diri saya. Tepatnya, memetakan minat saya terhadap bacaan.

Kalau mengecek akun Goodreads saya, saya sadar kalau rentang bacaan saya malang-melintang. Banyak buku yang berstatus currently reading alias sedang dibaca. Saat tulisan ini diketik, buku yang telah saya baca (kemungkinan ada yang luput judulnya, ini di luar buku-buku yang saya baca pada saat SD – SMA) berjumlah 267 buah. Buku yang sedang...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 15, 2017 23:46

Minat Baca yang Luas

Saya bukan snob. Tulisan ini bukan bertujuan untuk menunjukkan itu. Saya hanya mencoba memetakan diri saya. Tepatnya, memetakan minat saya terhadap bacaan.

Kalau mengecek akun Goodreads saya, saya sadar kalau rentang bacaan saya malang-melintang. Banyak buku yang berstatus currently reading alias sedang dibaca. Saat tulisan ini diketik, buku yang telah saya baca (kemungkinan ada yang luput judulnya, ini di luar buku-buku yang saya baca pada saat SD – SMA) berjumlah 267 buah. Buku yang sedang...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 15, 2017 23:46

November 10, 2017

Obsesi Pahlawan

Kita begitu terobsesi dengan pahlawan. Kita seakan-akan perlu ‘mengkultuskan’ orang yang berjasa dalam hidup kita. Kita merasa perlu menahbiskannya. Kita merasa perlu mendeklarasikannya. Kita merasa perlu orang lain tahu.

Apa sebenarnya yang diinginkan oleh orang-orang yang butuh mempahlawankan sesosok manusia dalam hidup mereka? Sesuatu untuk dikenang? Sesuatu untuk dibanggakan? Sesuatu untuk diakui? Sesuatu yang bisa mengatrol hidup mereka sewaktu-waktu mereka berada di titik nadir?

Ada ban...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 10, 2017 03:18

November 7, 2017

Anak Muda Itu Bernama Ical

[image error]

Kami sebaya. Sama-sama dari Lombok Timur. Sama-sama pengajar. Sama-sama gemar membaca dan menulis. Ia telah menulis lima buku. Saya baru dua. Kini ia sedang melanjutkan studi S-2 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sementara saya  berkecimpung dengan aktivitas mengajar dan menulis di Surabaya.

Pemuda dengan tutur bahasa halus ini bernama Ical.

Kami awalnya berteman di media sosial Facebook. Saya lupa asal-muasal kami berteman. Menurut penuturan Ical, ia menambahkan saya sebagai teman karena...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 07, 2017 17:33