Stephanie Zen's Blog, page 4
March 31, 2012
Back to Egypt
Minggulalu saya melakukan sebuah kesalahan yang bener-bener bikin damai sejahterasaya hilang, which was… terima orderan essay.
Terimaorderan essay ini maksudnya, kita ngerjain essay (tugas) orang lain, dandibayar untuk itu. Saya dapat "job" ini dari teman saya, yang dapat dari salahsatu kenalannya, mahasiswa di satu universitas di Singapore (nggak sekampussama saya). Saya nggak tahu siapa si "pemesan" ini, hanya tahu bahwa diamenawarkan S$ 200 (-/+ Rp 1.500.000) untuk essay 1700 kata. Waktu itu, sayaterima bukan karena duitnya, tapi lebih karena lagi nganggur banget, dan yaudah lah, hitung-hitung dapat uang tambahan buat living cost di sini (yangnggak murah :p).
Essaynyasendiri gampang banget, saya selesai ngerjain cuma dalam beberapa jam. But it'sfunny how Holy Spirit keeps convicting you when you do something thatdispleases God. Asli lho ya, selama dan sesudah ngerjain itu, damai sejahterasaya hilang dan saya seperti terus-menerus dikejar perasaan bersalah. Thefeeling of hey-this-is-wrong and God-doesn't-like-this. But, since I haveagreed to do the essay, I finished it anyway, tapi setelah itu saya benar-benardoa minta ampun sama Tuhan, plus janji untuk nggak lagi nerima orderan essay,nggak peduli berapa pun bayarannya dan seberapa gampang pun essaynya.
Nah,nggak lama setelah kejadian itu, saya baca Alkitab di bagian Bilangan 14 : 1-4
Saatitu, bangsa Israel kembali mengeluh karena "penderitaan" mereka yang seolahtanpa akhir di padang gurun, setelah Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir. Merekabersungut-sungut untuk kesekian kalinya, karena menurut mereka hidup mereka diMesir dulu jauh lebih enak dibanding hidup mereka di padang gurun. Bayangin,dulu mereka bisa makan ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah danbawang putih di Mesir (Bilangan 11:5), sementara sekarang mereka hanya makanmanna setiap hari. Bosan, kan?
Mungkin di benak bangsa Israel terlintas pikiranseperti ini, "Mana tanah perjanjian, negeri Kanaan, yang kata Tuhan berlimpah susudan madunya itu??? Mana???" Maka, mereka ingin kembali ke Mesir, bahkan sudahbertekad memilih seorang pemimpin untuk membawa mereka kembali ke Mesir!
Courtesy of http://sphinx-egyptexpat.blogspot.com/
Implikasiapa yang saya dapat dari bagian Alkitab ini? God opened my eyes.
Saatkita sedang berada dalam kesulitan karena mengikuti kehendak Tuhan (sepertibangsa Israel kala itu), kita kerap kali membandingkan betapa hidup kita lebihaman, nyaman, dan mudah seperti ketika kita belum mengikuti kehendak Tuhan danhidup menuruti hawa nafsu kita sendiri.
Saatsaya memilih menyenangkan hati Tuhan dengan nggak akan menerima orderan essaylagi, saya tahu saya nggak akan punya lagi uang saku tambahan (yang, halo, cumakerja beberapa jam tapi sudah bisa buat beli parfum Burberry Body, sepatu dantas Charles & Keith, you name it). Life will be much easier and morecomfortable if we follow our own way rather than God's, won't it? Ketika tanahperjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan itu belum juga terlihat dan kita sudahlelah, salahkah kita jika ingin "kembali ke Mesir"?
Butyeah, there will always be an "opportunity cost" in following God's will :p (BTW,opportunity cost artinya pengorbanan atau harga yang kita bayar jika memilihsatu pilihan dibanding pilihan lainnya)
Satuhal yang perlu kita ingat. Mesir adalah tanah perbudakan, sama seperti dosa,yang merupakan belenggu perbudakan atas hidup kita. Jika kita ingin "kembali keMesir", kembali ke kehidupan lama kita, berarti kita ingin kembali berada dibawah perbudakan dosa. Padahal, Alkitab berkata,
Kristustelah memerdekakan kita dari perbudakan dosa, why on earth we want to enslaveourseleves again?
Mungkinkini "Mesir" terlihat sangat nyaman dibanding padang gurun pergumulan kita,tapi jika kita kembali ke sana, ke kehidupan lama kita yang penuh dosa, kitatidak akan pernah jadi orang yang "merdeka", selama-lamanya kita akan terusmenjadi "budak".
Mungkintanah perjanjian yang penuh susu dan madu itu belum terlihat sampai saat ini,tapi Tuhan sudah menjanjikannya pada bangsa Israel, sama seperti Tuhanmenjanjikan penyertaan, damai sejahtera, dan hubungan yang dekat dengan-Nya,yang tidak akan pernah ditandingi oleh kenikmatan apa pun yang kita dapatkandari "kehidupan Mesir" kita.
Let'sstand firm on our faith, and trust in Him. You're in your way to Canaan! :)
Terimaorderan essay ini maksudnya, kita ngerjain essay (tugas) orang lain, dandibayar untuk itu. Saya dapat "job" ini dari teman saya, yang dapat dari salahsatu kenalannya, mahasiswa di satu universitas di Singapore (nggak sekampussama saya). Saya nggak tahu siapa si "pemesan" ini, hanya tahu bahwa diamenawarkan S$ 200 (-/+ Rp 1.500.000) untuk essay 1700 kata. Waktu itu, sayaterima bukan karena duitnya, tapi lebih karena lagi nganggur banget, dan yaudah lah, hitung-hitung dapat uang tambahan buat living cost di sini (yangnggak murah :p).
Essaynyasendiri gampang banget, saya selesai ngerjain cuma dalam beberapa jam. But it'sfunny how Holy Spirit keeps convicting you when you do something thatdispleases God. Asli lho ya, selama dan sesudah ngerjain itu, damai sejahterasaya hilang dan saya seperti terus-menerus dikejar perasaan bersalah. Thefeeling of hey-this-is-wrong and God-doesn't-like-this. But, since I haveagreed to do the essay, I finished it anyway, tapi setelah itu saya benar-benardoa minta ampun sama Tuhan, plus janji untuk nggak lagi nerima orderan essay,nggak peduli berapa pun bayarannya dan seberapa gampang pun essaynya.
Nah,nggak lama setelah kejadian itu, saya baca Alkitab di bagian Bilangan 14 : 1-4
14:1Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis padamalam itu.
14:2Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umatitu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, ataudi padang gurun ini!
14:3Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, danisteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang keMesir?"
14:4Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkatseorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."
Saatitu, bangsa Israel kembali mengeluh karena "penderitaan" mereka yang seolahtanpa akhir di padang gurun, setelah Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir. Merekabersungut-sungut untuk kesekian kalinya, karena menurut mereka hidup mereka diMesir dulu jauh lebih enak dibanding hidup mereka di padang gurun. Bayangin,dulu mereka bisa makan ikan, mentimun, semangka, bawang prei, bawang merah danbawang putih di Mesir (Bilangan 11:5), sementara sekarang mereka hanya makanmanna setiap hari. Bosan, kan?
Mungkin di benak bangsa Israel terlintas pikiranseperti ini, "Mana tanah perjanjian, negeri Kanaan, yang kata Tuhan berlimpah susudan madunya itu??? Mana???" Maka, mereka ingin kembali ke Mesir, bahkan sudahbertekad memilih seorang pemimpin untuk membawa mereka kembali ke Mesir!
Courtesy of http://sphinx-egyptexpat.blogspot.com/Implikasiapa yang saya dapat dari bagian Alkitab ini? God opened my eyes.
Saatkita sedang berada dalam kesulitan karena mengikuti kehendak Tuhan (sepertibangsa Israel kala itu), kita kerap kali membandingkan betapa hidup kita lebihaman, nyaman, dan mudah seperti ketika kita belum mengikuti kehendak Tuhan danhidup menuruti hawa nafsu kita sendiri.
Saatsaya memilih menyenangkan hati Tuhan dengan nggak akan menerima orderan essaylagi, saya tahu saya nggak akan punya lagi uang saku tambahan (yang, halo, cumakerja beberapa jam tapi sudah bisa buat beli parfum Burberry Body, sepatu dantas Charles & Keith, you name it). Life will be much easier and morecomfortable if we follow our own way rather than God's, won't it? Ketika tanahperjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan itu belum juga terlihat dan kita sudahlelah, salahkah kita jika ingin "kembali ke Mesir"?
Butyeah, there will always be an "opportunity cost" in following God's will :p (BTW,opportunity cost artinya pengorbanan atau harga yang kita bayar jika memilihsatu pilihan dibanding pilihan lainnya)
Satuhal yang perlu kita ingat. Mesir adalah tanah perbudakan, sama seperti dosa,yang merupakan belenggu perbudakan atas hidup kita. Jika kita ingin "kembali keMesir", kembali ke kehidupan lama kita, berarti kita ingin kembali berada dibawah perbudakan dosa. Padahal, Alkitab berkata,
Supayakita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena ituberdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. (Galatia 5:1)
Kristustelah memerdekakan kita dari perbudakan dosa, why on earth we want to enslaveourseleves again?
Mungkinkini "Mesir" terlihat sangat nyaman dibanding padang gurun pergumulan kita,tapi jika kita kembali ke sana, ke kehidupan lama kita yang penuh dosa, kitatidak akan pernah jadi orang yang "merdeka", selama-lamanya kita akan terusmenjadi "budak".
Mungkintanah perjanjian yang penuh susu dan madu itu belum terlihat sampai saat ini,tapi Tuhan sudah menjanjikannya pada bangsa Israel, sama seperti Tuhanmenjanjikan penyertaan, damai sejahtera, dan hubungan yang dekat dengan-Nya,yang tidak akan pernah ditandingi oleh kenikmatan apa pun yang kita dapatkandari "kehidupan Mesir" kita.
Let'sstand firm on our faith, and trust in Him. You're in your way to Canaan! :)
Published on March 31, 2012 10:47
March 26, 2012
Yes, I Am 24!
Seringmerasa masih 18 tahun (karena kebanyakan main sama anak-anak secondary di sini,fufufu…) atau 21 tahun (becoz my favorite apparel brand is Forever 21), butactually I celebrated my 24th birthday on March 10th :D
Dantahu nggak, ultah saya kali ini adalah ultah yang paling banyak… dikerjain dandikasih kejutan!
Pertama,tanggal 10 subuhnya, tiba-tiba my cell group mates, Andy dan Daniel datangsambil bawa kue ultah buatan sendiri (dari whole wheat bread yang dipotongbentuk hati, ditumpuk dan direkatkan pakai Nutella dan dikasih lilin, so cuteand creative!). Waktu itu saya lagi mandi (yeah, saya suka mandi subuh-subuhsebelum saya tidur gitu -_-), dan pas masuk kamar lagi sehabis mandi… koklampunya mati? Tapi kelihatan ada muka si Daniel lagi bengong gitu! Hahaha!
Anyway,these are the pics (and video)! Ada roommate saya Jovi, and one of my bestfriends, Meli, yang waktu itu datang dari Surabaya and nginap di tempat sayadan Jovi :D
Detik-detik sebelum saya nongol :p
Andy, Meli, the surprised-birthday-girl, Daniel
Thatwas so sweet, dan nggak nyangka banget Andy and Daniel bakal datang, secaramalam sebelumnya udah ketemu mereka pas cell group, dan mereka sama sekalinggak menunjukkan tanda-tanda bakal ngasih surprise, but they did! Thankyou, guys!
Kedua,pas hari H-nya, saya sudah dapat banyak early warning supaya bawa baju ganti saatdatang youth service di gereja. Yeah, sudah jadi rahasia umum kalau yang lagiultah di Xplode harus menjalani "prosesi siraman". Jadi ya, saya memang bawabaju ganti, tapi baju super jelek yang rencananya memang bakal saya pakaisebelum saya diguyur dengan "aneka ramuan".
Nah,habis youth service, dengan pedenya saya ganti baju jelek, eh ternyata nggakada yang nyiram lho, padahal udah pake celingak-celinguk parno pula pas keluargereja, antisipasi kalau tiba-tiba ada yang muncul dari balik pilar tempatparkir sambil bawa botol kecap atau telur gitu -_- Udah gitu, ternyataanak-anak pada mau ke Orchard, jadilah saya ke Orchard dengan penampilanterburuk seumur hidup saya.
Inidifoto sama Andy. Udah bajunya jelek, ekspresinya juga lagi jelek banget pula.Ampun deh.
Sampaidi Orchard, karena tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda bakal nyiram, plustengsin karena saya jadi pakai baju paling jelek di antara mereka semua,akhirnya saya ganti baju bagus lagi. Eh, habis makan malah saya dikasihchallenge, harus minta birthday wish dari five stranger guys di Orchard.Jadilah saya nyegatin construction workers lah, om-om bule lah… rasanya maunyimpan muka di kolong ranjang aja selama-lamanya abis ini. Maluuu!
Ngg... Mas, anu... hari ini saya ultah..
Habisitu nyampe rumah, saya udah merasa aman, apalagi sudah mau ganti hari kan,nggak mungkin juga ada yang mau datang lagi buat ngerjain.
ButI was wrong.
Hampirjam dua belas malam, tiba-tiba ada yang ngetok pintu kamar. Saya buka lah, sayakira housemate saya. Eeh, tapi pas saya buka… nggak ada orang di depan pintu.Mana lampu di depan kamar udah dimatikan, saya jadi serem sendiri. Akhirnyasaya bangunin Jovi, dengan parno bilang, "Jop… ada yang ngetok kamar tapi nggakada orangnya, ayo kamu lihat…"
Denganogah-ogahan Jovi bangun, dan saya ngumpet di baliknya pas dia buka pintu kamar.Tapi habis pintu kamar dibuka, dan kami ngintip keluar, ternyata di sampingpintu kamar sudah ada sekelompok orang yang teriak, "WHOAAAAA!@#$%"
Yangterjadi berikutnya adalah, saya diseret ke kamar mandi, diguyur air, tepung,banana milk, telur, dan entah apa lagi. Nggak tanggung-tanggung, yang ngeguyurdelapan orang! Felix, Andrew, Didi, Melvin, Cindy, Yovani, Nadia, and Bella.GILEW! Ternyata habis dari Orchard mereka nggak pulang, tapi "belanjabahan-bahan" terus ke rumah, dan Jovi udah bukain pintu untuk mereka sebelumdia tidur, makanya mereka bisa masuk, dan ngetok pintu kamar. Cerdas sekali -_-
Kena deh..
Korban dan sebagian pelaku
Yangketiga (yeah, nggak cukup cuma sekali atau dua kali, ternyata), waktu sayabikin masak-masak di rumah saya dan ngundang my inner circle (which was…ternyata-banyak-juga-ya, ngundang 20-an tapi ternyata lagi musim ujian dandeadline tugas, jadi yang datang cuma setengahnya). Oya, hari itu temanyapastamania, jadi saya, dibantu tak lain dan tak bukan roommate tersayang, masakspaghetti aglio olio, fusilli alfredo, cottage pie, creamy chicken soup withgarlic bread, chicken guacamole, and caesar salad. Superb!
Oya,Jovi bikinin saya homemade giant birthday cookies with ice cream lho… adanamanya pula, terharu… T.T
Nah,habis makan nih ya… lagi mau bungkus-bungkusin yang nyisa buat dibawa pulang paraanak kos kayak Didi, Bella, dll, tiba-tiba… ada yang mendarat di kepala saya.Yup, saos guacamole, yang adalah campuran alpukat, bawang putih, dan tomat. Dansudah bisa apa yang terjadi selanjutnya, untuk kedua kalinya dalam tahun yangsama, saya diseret ke kamar mandi dan menjalani "prosesi siraman" :))
Kena lagi -_-
Walaupun dikerjain habis-habisan, plus FB dibajak oleh Felix dengan status "uda umur24 neeee...bntr lg married :)" (yang entah kenapa mendapat banyak komen danlike -_-), but I was indescribably happy! Nyadar kalau anak-anak Xplode maubersusah-payah datang ke rumah tengah malam, walau cuma buat ngisengin, danpulang naik taxi (yang kalau di Singapore ada additional charge 50%-nya jamsegitu), bener-bener bikin saya merasa… I am loved! Thank youuuu, Xploders!*peluk satu-satu*
Oya,buat yang lain-lain juga, thanks banyak ya untuk semua ucapan selamat ultahnya.I really appreciate all the greetings and wishes. And I really thank God forall these wonderful 24 years. I know that with Him, the upcoming years are evenbetter! The best is yet to come, yay!
Oh,last pic… look what Jovi gave me for birthday present! Hahaha… by the time, Iknow that I will be well-prepared! :p
Iam blessed!
Dantahu nggak, ultah saya kali ini adalah ultah yang paling banyak… dikerjain dandikasih kejutan!
Pertama,tanggal 10 subuhnya, tiba-tiba my cell group mates, Andy dan Daniel datangsambil bawa kue ultah buatan sendiri (dari whole wheat bread yang dipotongbentuk hati, ditumpuk dan direkatkan pakai Nutella dan dikasih lilin, so cuteand creative!). Waktu itu saya lagi mandi (yeah, saya suka mandi subuh-subuhsebelum saya tidur gitu -_-), dan pas masuk kamar lagi sehabis mandi… koklampunya mati? Tapi kelihatan ada muka si Daniel lagi bengong gitu! Hahaha!
Anyway,these are the pics (and video)! Ada roommate saya Jovi, and one of my bestfriends, Meli, yang waktu itu datang dari Surabaya and nginap di tempat sayadan Jovi :D
Detik-detik sebelum saya nongol :p
Andy, Meli, the surprised-birthday-girl, Daniel
Thatwas so sweet, dan nggak nyangka banget Andy and Daniel bakal datang, secaramalam sebelumnya udah ketemu mereka pas cell group, dan mereka sama sekalinggak menunjukkan tanda-tanda bakal ngasih surprise, but they did! Thankyou, guys!
Kedua,pas hari H-nya, saya sudah dapat banyak early warning supaya bawa baju ganti saatdatang youth service di gereja. Yeah, sudah jadi rahasia umum kalau yang lagiultah di Xplode harus menjalani "prosesi siraman". Jadi ya, saya memang bawabaju ganti, tapi baju super jelek yang rencananya memang bakal saya pakaisebelum saya diguyur dengan "aneka ramuan".
Nah,habis youth service, dengan pedenya saya ganti baju jelek, eh ternyata nggakada yang nyiram lho, padahal udah pake celingak-celinguk parno pula pas keluargereja, antisipasi kalau tiba-tiba ada yang muncul dari balik pilar tempatparkir sambil bawa botol kecap atau telur gitu -_- Udah gitu, ternyataanak-anak pada mau ke Orchard, jadilah saya ke Orchard dengan penampilanterburuk seumur hidup saya.
Inidifoto sama Andy. Udah bajunya jelek, ekspresinya juga lagi jelek banget pula.Ampun deh.
Sampaidi Orchard, karena tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda bakal nyiram, plustengsin karena saya jadi pakai baju paling jelek di antara mereka semua,akhirnya saya ganti baju bagus lagi. Eh, habis makan malah saya dikasihchallenge, harus minta birthday wish dari five stranger guys di Orchard.Jadilah saya nyegatin construction workers lah, om-om bule lah… rasanya maunyimpan muka di kolong ranjang aja selama-lamanya abis ini. Maluuu!
Ngg... Mas, anu... hari ini saya ultah..Habisitu nyampe rumah, saya udah merasa aman, apalagi sudah mau ganti hari kan,nggak mungkin juga ada yang mau datang lagi buat ngerjain.
ButI was wrong.
Hampirjam dua belas malam, tiba-tiba ada yang ngetok pintu kamar. Saya buka lah, sayakira housemate saya. Eeh, tapi pas saya buka… nggak ada orang di depan pintu.Mana lampu di depan kamar udah dimatikan, saya jadi serem sendiri. Akhirnyasaya bangunin Jovi, dengan parno bilang, "Jop… ada yang ngetok kamar tapi nggakada orangnya, ayo kamu lihat…"
Denganogah-ogahan Jovi bangun, dan saya ngumpet di baliknya pas dia buka pintu kamar.Tapi habis pintu kamar dibuka, dan kami ngintip keluar, ternyata di sampingpintu kamar sudah ada sekelompok orang yang teriak, "WHOAAAAA!@#$%"
Yangterjadi berikutnya adalah, saya diseret ke kamar mandi, diguyur air, tepung,banana milk, telur, dan entah apa lagi. Nggak tanggung-tanggung, yang ngeguyurdelapan orang! Felix, Andrew, Didi, Melvin, Cindy, Yovani, Nadia, and Bella.GILEW! Ternyata habis dari Orchard mereka nggak pulang, tapi "belanjabahan-bahan" terus ke rumah, dan Jovi udah bukain pintu untuk mereka sebelumdia tidur, makanya mereka bisa masuk, dan ngetok pintu kamar. Cerdas sekali -_-
Kena deh..
Korban dan sebagian pelakuYangketiga (yeah, nggak cukup cuma sekali atau dua kali, ternyata), waktu sayabikin masak-masak di rumah saya dan ngundang my inner circle (which was…ternyata-banyak-juga-ya, ngundang 20-an tapi ternyata lagi musim ujian dandeadline tugas, jadi yang datang cuma setengahnya). Oya, hari itu temanyapastamania, jadi saya, dibantu tak lain dan tak bukan roommate tersayang, masakspaghetti aglio olio, fusilli alfredo, cottage pie, creamy chicken soup withgarlic bread, chicken guacamole, and caesar salad. Superb!
Oya,Jovi bikinin saya homemade giant birthday cookies with ice cream lho… adanamanya pula, terharu… T.T
Nah,habis makan nih ya… lagi mau bungkus-bungkusin yang nyisa buat dibawa pulang paraanak kos kayak Didi, Bella, dll, tiba-tiba… ada yang mendarat di kepala saya.Yup, saos guacamole, yang adalah campuran alpukat, bawang putih, dan tomat. Dansudah bisa apa yang terjadi selanjutnya, untuk kedua kalinya dalam tahun yangsama, saya diseret ke kamar mandi dan menjalani "prosesi siraman" :))
Kena lagi -_-Walaupun dikerjain habis-habisan, plus FB dibajak oleh Felix dengan status "uda umur24 neeee...bntr lg married :)" (yang entah kenapa mendapat banyak komen danlike -_-), but I was indescribably happy! Nyadar kalau anak-anak Xplode maubersusah-payah datang ke rumah tengah malam, walau cuma buat ngisengin, danpulang naik taxi (yang kalau di Singapore ada additional charge 50%-nya jamsegitu), bener-bener bikin saya merasa… I am loved! Thank youuuu, Xploders!*peluk satu-satu*
Oya,buat yang lain-lain juga, thanks banyak ya untuk semua ucapan selamat ultahnya.I really appreciate all the greetings and wishes. And I really thank God forall these wonderful 24 years. I know that with Him, the upcoming years are evenbetter! The best is yet to come, yay!
Oh,last pic… look what Jovi gave me for birthday present! Hahaha… by the time, Iknow that I will be well-prepared! :p
Iam blessed!
Published on March 26, 2012 12:48
March 11, 2012
Xplode's 4th Anniversary
Xplode(the youth community at my church here) celebrated its 4th birthdaylast week! Tapi saya baru sempat posting ceritanya sekarang :D
Anyway,saya jadi salah satu MC di acara itu, bareng sama Andrew. Pengalaman pertamajadi MC, dan yang tadinya berencana pakai bahasa Indonesia, tiba-tiba berubahharus pakai bahasa Inggris karena ada beberapa tamu yang bukan orang Indonesia(FYI, gereja saya di sini jemaatnya orang Indonesia semua :D). Duh, nervousnyajadi double! But thanks to my partner Andrew yang sudah berhasil menutupi semuaawkward moments saya dengan banyolan-banyolannya. Almost everyone thought thathe's a professional MC! In fact, that was also his first time hosting an event,just like me! *nyembah*
Oya,untuk anniversary kali ini, kita pakai tema Unity in Love, and what's specialis that… we had fine dining at our church hall!
The Menu
Apalagi yang spesial? Semua makanan hari itu dimasak dan dihidangkan oleh ourcell group leaders, who dressed in formal outfits! Feels like had fine diningat Ritz Carlton, eh? :p
Leaders with servants' hearts :)
Terussatu lagi yang paling istimewa… we had Oikos Got Talent! "Oikos" is the way wecall our cell group (it means "family" in Greek), so Oikos Got Talent berarti tiapOikos harus menampilkan talentnya masing-masing, dan bakal di-vote oleh semuayang hadir di acara itu. Tentu saja, di voting papernya tiap orang boleh pilihdua Oikos terfavorit (karena kalau cuma satu, jelas mereka bakal pilih Oikosnyasendiri, fufufu!)
Oikossaya, ACT, menampilkan versi acapella dan beatbox dari lagu Great God-nyaIsrael Houghton. Sayang banget, harusnya bakal ada breakdance-nya juga, tapiDidi, yang kebagian jatah breakdance, keseleo pas main basket siang harinya :(
Nah,biar bisa lihat performance ACT (ehem!) plus other Oikos, such as Rock, LOG,ASH + Eagle, and Fire, nonton video ini ya :D Ada cuplikan pas kita main games"Share It" juga, kocak banget!
Yangmenang Oikos Got Talent akhirnya… LOG! Setelah persaingan ketat dengan Fire,huehehe.
Wealso had special appreciation for our Xplode leader, Andy! Saya suka foto saatsaya menyerahkan piagam apresiasi yang bertuliskan ucapan terima kasih dari semuaXploders buat Andy, dan berhiaskan… foto Andy pakai bando bunny! Wekekekek!
Kelihatan banget ya muka usilnya? :p
Andof course we have after-party snaps!
The ushers, the smile messengers :)
Fire, yang anggota Oikosnya bisa jadi 1 kesebelasan + pelatihnya -_-
Duo MC gokil: menerima orderan ngemsi di Singapore dan sekitarnya :p
LOG (Ladies of God), satu-satunya oikos yang anggotanya cewek semua
Boyband Xplode :p
Semua yang datang dapat homemade cookies (by my roommate, Jovi) yang bertuliskan nama masing-masing! So cute!
Poster drama seri Korea terbaru :p (kantong sampah Ono eksis sekali -_-)
Berasa jadi artis utamanya :))
Iam grateful for my Xplode family! Hope that all of us will always be united inlove… God's Love :)
The nicelytaken pics are credited to Yovani Turner and Felix Nikko.
Anyway,saya jadi salah satu MC di acara itu, bareng sama Andrew. Pengalaman pertamajadi MC, dan yang tadinya berencana pakai bahasa Indonesia, tiba-tiba berubahharus pakai bahasa Inggris karena ada beberapa tamu yang bukan orang Indonesia(FYI, gereja saya di sini jemaatnya orang Indonesia semua :D). Duh, nervousnyajadi double! But thanks to my partner Andrew yang sudah berhasil menutupi semuaawkward moments saya dengan banyolan-banyolannya. Almost everyone thought thathe's a professional MC! In fact, that was also his first time hosting an event,just like me! *nyembah*
Oya,untuk anniversary kali ini, kita pakai tema Unity in Love, and what's specialis that… we had fine dining at our church hall!
The MenuApalagi yang spesial? Semua makanan hari itu dimasak dan dihidangkan oleh ourcell group leaders, who dressed in formal outfits! Feels like had fine diningat Ritz Carlton, eh? :p
Leaders with servants' hearts :)Terussatu lagi yang paling istimewa… we had Oikos Got Talent! "Oikos" is the way wecall our cell group (it means "family" in Greek), so Oikos Got Talent berarti tiapOikos harus menampilkan talentnya masing-masing, dan bakal di-vote oleh semuayang hadir di acara itu. Tentu saja, di voting papernya tiap orang boleh pilihdua Oikos terfavorit (karena kalau cuma satu, jelas mereka bakal pilih Oikosnyasendiri, fufufu!)
Oikossaya, ACT, menampilkan versi acapella dan beatbox dari lagu Great God-nyaIsrael Houghton. Sayang banget, harusnya bakal ada breakdance-nya juga, tapiDidi, yang kebagian jatah breakdance, keseleo pas main basket siang harinya :(
Nah,biar bisa lihat performance ACT (ehem!) plus other Oikos, such as Rock, LOG,ASH + Eagle, and Fire, nonton video ini ya :D Ada cuplikan pas kita main games"Share It" juga, kocak banget!
Yangmenang Oikos Got Talent akhirnya… LOG! Setelah persaingan ketat dengan Fire,huehehe.
Wealso had special appreciation for our Xplode leader, Andy! Saya suka foto saatsaya menyerahkan piagam apresiasi yang bertuliskan ucapan terima kasih dari semuaXploders buat Andy, dan berhiaskan… foto Andy pakai bando bunny! Wekekekek!
Kelihatan banget ya muka usilnya? :p
Andof course we have after-party snaps!
The ushers, the smile messengers :)
Fire, yang anggota Oikosnya bisa jadi 1 kesebelasan + pelatihnya -_-
Duo MC gokil: menerima orderan ngemsi di Singapore dan sekitarnya :p
LOG (Ladies of God), satu-satunya oikos yang anggotanya cewek semua
Boyband Xplode :p
Semua yang datang dapat homemade cookies (by my roommate, Jovi) yang bertuliskan nama masing-masing! So cute!
Poster drama seri Korea terbaru :p (kantong sampah Ono eksis sekali -_-)
Berasa jadi artis utamanya :))Iam grateful for my Xplode family! Hope that all of us will always be united inlove… God's Love :)
The nicelytaken pics are credited to Yovani Turner and Felix Nikko.
Published on March 11, 2012 10:01
March 7, 2012
Grew Worse
Bulanlalu, finance saya agak berat :p
Berhubungakhir Februari itu waktunya untuk bayar uang kuliah untuk semester berikutnya,dari awal bulan saya sudah bertekad, bahwa kalau bisa bulan Februari saya nggakganggu ortu saya dengan minta biaya hidup banyak-banyak. Kalau bisa, biayahidupnya nggak minta sama sekali deh, yang berarti… harus nyari duit sendiri.
Sayamulai menyusun rencana, kira-kira dari sumber mana saja saya bisa dapatpemasukan untuk membiayai hidup saya bulan itu. Berhubung saya bantuin temansaya jadi runner property agent (merekomendasikan orang-orang yang lagi carikamar, rumah, dsb ke dia, dan kalau gol dapat komisi), saya menargetkanbeberapa prospek klien saya bulan itu untuk gol. Saya juga menggadang-gadangnovel terbaru saya kontraknya turun bulan Februari, supaya DP-nya juga bisaturun.
But,then… Tuhan berkehendak lain. Klien saya nggak ada yang gol sama sekali! :))Dan perkiraan saya bahwa DP novel baru bakal turun bulan kemarin pun meleset.Lebih parah lagi, BlackBerry saya rusak (means bakal ada biaya tambahan yangharus dikeluarkan), dan saya harus bayar biaya retreat untuk bulan April nanti.
Gile,stresnya nggak ketahan. Di luar mungkin orang lihat saya ceria, hahahihi, tapidalam hati dan otak, saya sedang berpikir keras gimana caranya saya bisasurvive bulan itu tanpa merepotkan orangtua saya dengan minta dikirimin duit.
And then I read thestory of a woman who had been subject to bleeding for twelve years in Mark 5 :24-31.
Courtesy of http://www.shannonsartroom.com/
Dulu, saya sudah pernah bikin renungan tentang perikop ini di Banyak Orang Berdesak-Desakan Dekat-Mu ,tapi memang inilah hebatnya Firman Tuhan itu… it teaches, rebukes, corrects,and trains you. Sekali waktu kamu membacanya, ia berbicara tentang satu halkepadamu, dan di lain waktu, bagian Firman Tuhan yang sama bisa berbicara halyang lain, seolah menyesuaikan diri dengan kondisimu! Bukan berarti FirmanTuhan nggak konsisten. Justru sebaliknya, dengan konsistensinya, Firman Tuhanbisa terus-menerus bicara pada kita, tidak peduli apa dan bagaimana pun kondisikita, selama kita mau membuka hati dan telinga kita untuk mendengarkan.
Jadi,ayat inilah yang menegur saya:
Insteadof getting better, she grew worse. PLAK! I could feel a slap on my cheek. Kokrasa-rasanya kenal ya, sama situasi ini? Sudah merencanakan sumber pemasukandengan begitu detail, bukannya pemasukan bertambah sesuai rencana, justru adapengeluaran-pengeluaran tak terduga.
Courtesy of http://theonlinecitizen.com/2011/12/incomes-growth-well-done-really/
Pertanyaannya,kenapa bisa begitu? Well, balik dulu ke awal ayat 26 tadi… "She had suffered agreat deal under the care of many doctors". Ke mana perempuan sakit ini pergiuntuk mendapatkan kesembuhan, sebelum ia mendapatkannya dari Yesus? Tabib! Notto say that we are not allowed to see the doctor when we get sick, but… shouldn'twe suppose to come to Jesus first?
Waktusaya menyadari bahwa bulan lalu keuangan saya agak berat, kenapa saya nggakdatang dulu pada-Nya, minta hikmat dan penyertaan-Nya, minta Dia mengangkatsemua kekuatiran saya akan hal keuangan ini… SEBELUM saya merencanakan bahwa bulanini saya bakal bisa dapat pemasukan dari sini-situ-sono? Bukankah Paulus menulis,
Segalakeperluan saya akan dipenuhi dalam Kristus Yesus… bukan melalui rencana ini-ituyang saya tahu bisa saja meleset. Kenapa saya mengandalkan apa yang tidakpasti, saat saya tahu ada sosok pasti yang selalu bisa saya andalkan?
Sayabodoh sekali, karena sudah melupakan janji-Nya:
Untukmendapat semuanya ditambahkan pada saya, seperti materi, berkat, kesehatan, dansebagainya, saya harus mencari Allah dan kebenaran-Nya dahulu. Datangkepada-Nya dulu. Percaya kepada-Nya dulu. Bukan sebaliknya!
Yuk,jangan bikin kesalahan sama seperti saya, ya. Ada pergumulan apa pun, datang keTuhan dulu, jangan langsung buru-buru bikin menyusun rencana ini-itu untukmemperbaiki keadaan, but instead of getting better, the situation grew worse.Come to Jesus first, and you'll know the next step you need to take. And justlike the sick woman… you will be freed from your suffering (ayat 29).
Tuhanmemberkati :)
Berhubungakhir Februari itu waktunya untuk bayar uang kuliah untuk semester berikutnya,dari awal bulan saya sudah bertekad, bahwa kalau bisa bulan Februari saya nggakganggu ortu saya dengan minta biaya hidup banyak-banyak. Kalau bisa, biayahidupnya nggak minta sama sekali deh, yang berarti… harus nyari duit sendiri.
Sayamulai menyusun rencana, kira-kira dari sumber mana saja saya bisa dapatpemasukan untuk membiayai hidup saya bulan itu. Berhubung saya bantuin temansaya jadi runner property agent (merekomendasikan orang-orang yang lagi carikamar, rumah, dsb ke dia, dan kalau gol dapat komisi), saya menargetkanbeberapa prospek klien saya bulan itu untuk gol. Saya juga menggadang-gadangnovel terbaru saya kontraknya turun bulan Februari, supaya DP-nya juga bisaturun.
But,then… Tuhan berkehendak lain. Klien saya nggak ada yang gol sama sekali! :))Dan perkiraan saya bahwa DP novel baru bakal turun bulan kemarin pun meleset.Lebih parah lagi, BlackBerry saya rusak (means bakal ada biaya tambahan yangharus dikeluarkan), dan saya harus bayar biaya retreat untuk bulan April nanti.
Gile,stresnya nggak ketahan. Di luar mungkin orang lihat saya ceria, hahahihi, tapidalam hati dan otak, saya sedang berpikir keras gimana caranya saya bisasurvive bulan itu tanpa merepotkan orangtua saya dengan minta dikirimin duit.
And then I read thestory of a woman who had been subject to bleeding for twelve years in Mark 5 :24-31.
Courtesy of http://www.shannonsartroom.com/Dulu, saya sudah pernah bikin renungan tentang perikop ini di Banyak Orang Berdesak-Desakan Dekat-Mu ,tapi memang inilah hebatnya Firman Tuhan itu… it teaches, rebukes, corrects,and trains you. Sekali waktu kamu membacanya, ia berbicara tentang satu halkepadamu, dan di lain waktu, bagian Firman Tuhan yang sama bisa berbicara halyang lain, seolah menyesuaikan diri dengan kondisimu! Bukan berarti FirmanTuhan nggak konsisten. Justru sebaliknya, dengan konsistensinya, Firman Tuhanbisa terus-menerus bicara pada kita, tidak peduli apa dan bagaimana pun kondisikita, selama kita mau membuka hati dan telinga kita untuk mendengarkan.
Jadi,ayat inilah yang menegur saya:
Shehad suffered a great deal under the care of many doctors and had spent all shehad, yet instead of getting better she grew worse. (Mark 5 : 26 NIV)
Insteadof getting better, she grew worse. PLAK! I could feel a slap on my cheek. Kokrasa-rasanya kenal ya, sama situasi ini? Sudah merencanakan sumber pemasukandengan begitu detail, bukannya pemasukan bertambah sesuai rencana, justru adapengeluaran-pengeluaran tak terduga.
Courtesy of http://theonlinecitizen.com/2011/12/incomes-growth-well-done-really/Pertanyaannya,kenapa bisa begitu? Well, balik dulu ke awal ayat 26 tadi… "She had suffered agreat deal under the care of many doctors". Ke mana perempuan sakit ini pergiuntuk mendapatkan kesembuhan, sebelum ia mendapatkannya dari Yesus? Tabib! Notto say that we are not allowed to see the doctor when we get sick, but… shouldn'twe suppose to come to Jesus first?
Waktusaya menyadari bahwa bulan lalu keuangan saya agak berat, kenapa saya nggakdatang dulu pada-Nya, minta hikmat dan penyertaan-Nya, minta Dia mengangkatsemua kekuatiran saya akan hal keuangan ini… SEBELUM saya merencanakan bahwa bulanini saya bakal bisa dapat pemasukan dari sini-situ-sono? Bukankah Paulus menulis,
Allahkuakan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalamKristus Yesus. (Filipi 4 : 19)
Segalakeperluan saya akan dipenuhi dalam Kristus Yesus… bukan melalui rencana ini-ituyang saya tahu bisa saja meleset. Kenapa saya mengandalkan apa yang tidakpasti, saat saya tahu ada sosok pasti yang selalu bisa saya andalkan?
Sayabodoh sekali, karena sudah melupakan janji-Nya:
Carilahdahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkankepadamu. (Matius 6 : 33)
Untukmendapat semuanya ditambahkan pada saya, seperti materi, berkat, kesehatan, dansebagainya, saya harus mencari Allah dan kebenaran-Nya dahulu. Datangkepada-Nya dulu. Percaya kepada-Nya dulu. Bukan sebaliknya!
Yuk,jangan bikin kesalahan sama seperti saya, ya. Ada pergumulan apa pun, datang keTuhan dulu, jangan langsung buru-buru bikin menyusun rencana ini-itu untukmemperbaiki keadaan, but instead of getting better, the situation grew worse.Come to Jesus first, and you'll know the next step you need to take. And justlike the sick woman… you will be freed from your suffering (ayat 29).
Tuhanmemberkati :)
Published on March 07, 2012 10:53
February 29, 2012
Love Me, Please
Malamini, dalam perjalanan pulang, ketika bus yang saya tumpangi berhenti di sebuahhalte, saya memandang keluar dan mendapati sebuah adegan yang membuat otak sayaberpikir.
Duaorang berpelukan di halte, jenis pemandangan yang sudah sering saya jumpai diSingapore (meski saya tahu saya tak akan pernah terbiasa melihatnya, samaseperti saya tak akan pernah terbiasa melihat orang kissing di tempat umum).Sang cowok, berpotongan rambut ala artis-artis Korea namun dengan dandananserba hitam, membelai perlahan punggung ceweknya, sementara sang cewek, yangmemakai tank top dan hot pants, menggelendot mesra di leher sang cowok,seolah-olah, kalau meniru kata Pitbull dan Ne-Yo di lagu Give Me Everything (Iaccidentally heard this song this afternoon while I was in an apparel store,and I couldn't do anything but shook my head)… "we might not get tomorrow."
Cukuplama saya memerhatikan pasangan itu sambil berpikir, betapa manusia sangat hausakan perasaan ingin dicintai, sampai kadang mereka melakukan apa pun supayadahaga akan cinta itu terpuaskan. Berpelukan dan bermesraan di tempat umum hanyasecuil bukti, betapa kebutuhan untuk dicintai itu adalah kebutuhan mendasarsetiap manusia. Ketika mereka merasa dicintai, merasa lengkap bersama denganorang yang – setidaknya, mereka yakini – mencintai mereka, mereka tidak pedulilagi akan hal-hal yang lain. Jadi tontonan orang? Bodo amat, yang penting gue dicintai.
Courtesy of http://abstract.desktopnexus.com/wallpaper/902678/comments/
MichelleMcKinney Hammond, dalam bukunya How to be Found by The Man You've Been LookingFor menulis salah satu paragraf paling menohok dari antara sekian banyak bukuyang pernah saya baca,
"Noone should crucify herself for wanting love. The longing for love is a naturalhuman emotion. It is a spiritual instinct, built into the center of our soulsby the Author of love Himself: God. God also longs for love from all of Hiscreation. He placed this hunger inside us to cause us to reach first for Him,and secondly for one another. We shoulddesire to love and be loved. But the desire for love should not rule us tothe point where we look for it in all the wrong places, trying to fulfill ourlonging with unhealthy alternatives, or becoming paralyzed by our yearning."
Ya,Tuhan sendiri lah yang menempatkan hasrat untuk dicintai itu dalam diri kita,ketika Dia menciptakan kita. Tujuan-Nya adalah supaya hasrat itu membuat kitamencari Dia, sang kasih yang sejati, supaya kebutuhan untuk dicintai ituterpuaskan.
Kebutuhanuntuk dicintai itu mungkin beberapa kali membuat kita mencari cinta di tempatyang salah. Kita berharap kepada orang atau hal yang kita tahu tidak akan bisa mengasihi kita seperti Dia mengasihikita, but we still did it, didn't we? Dan pada akhirnya, ketika kitadikecewakan, barulah kita mencari Dia dan bertanya, "Mengapa Engkau membiarkanaku disakiti?". Padahal, kita sendiri lah yang membiarkan diri kita disakiti :(
Adalagu baru dari band rohani favorit saya, Casting Crowns, yang berjudul TheWell. Mungkin bisa dibilang lagu ini seperti curahan hati Tuhan, betapa Diatelah melakukan segala sesuatu untuk kita, menawarkan segalanya bagi kita, tapikita masih saja mencari-cari di tempat yang salah.
Ihave what you need, but you keep on searchin, I'vedone all the work, but you keep on workin, Whenyou're runnin on empty, and you can't find the remedy, Justcome to the well.
Youcan spend your whole life, chasin what's missing, Butthat empty inside, it just ain't gonna listen.Whennothing can satisfy, and the world leaves you high and dry, Justcome to the well.
Andall who thirst will thirst no more, Andall who search will find what their souls long for, Theworld will try, but it can never fill, Soleave it all behind, and come to the well.
Yes,we can only find true love in Him. The world will try, ourboyfriend/girlfriend/spouse may try, but they are humans, and it's inevitablyfor them to hurt us sometimes, deliberately or not. So why don't you just cometo The Love Himself? Rest in His arms, and you'll know… YOU ARE LOVED, with anunfailing, unconditional, and everlasting love :)
Duaorang berpelukan di halte, jenis pemandangan yang sudah sering saya jumpai diSingapore (meski saya tahu saya tak akan pernah terbiasa melihatnya, samaseperti saya tak akan pernah terbiasa melihat orang kissing di tempat umum).Sang cowok, berpotongan rambut ala artis-artis Korea namun dengan dandananserba hitam, membelai perlahan punggung ceweknya, sementara sang cewek, yangmemakai tank top dan hot pants, menggelendot mesra di leher sang cowok,seolah-olah, kalau meniru kata Pitbull dan Ne-Yo di lagu Give Me Everything (Iaccidentally heard this song this afternoon while I was in an apparel store,and I couldn't do anything but shook my head)… "we might not get tomorrow."
Cukuplama saya memerhatikan pasangan itu sambil berpikir, betapa manusia sangat hausakan perasaan ingin dicintai, sampai kadang mereka melakukan apa pun supayadahaga akan cinta itu terpuaskan. Berpelukan dan bermesraan di tempat umum hanyasecuil bukti, betapa kebutuhan untuk dicintai itu adalah kebutuhan mendasarsetiap manusia. Ketika mereka merasa dicintai, merasa lengkap bersama denganorang yang – setidaknya, mereka yakini – mencintai mereka, mereka tidak pedulilagi akan hal-hal yang lain. Jadi tontonan orang? Bodo amat, yang penting gue dicintai.
Courtesy of http://abstract.desktopnexus.com/wallpaper/902678/comments/MichelleMcKinney Hammond, dalam bukunya How to be Found by The Man You've Been LookingFor menulis salah satu paragraf paling menohok dari antara sekian banyak bukuyang pernah saya baca,
"Noone should crucify herself for wanting love. The longing for love is a naturalhuman emotion. It is a spiritual instinct, built into the center of our soulsby the Author of love Himself: God. God also longs for love from all of Hiscreation. He placed this hunger inside us to cause us to reach first for Him,and secondly for one another. We shoulddesire to love and be loved. But the desire for love should not rule us tothe point where we look for it in all the wrong places, trying to fulfill ourlonging with unhealthy alternatives, or becoming paralyzed by our yearning."
Ya,Tuhan sendiri lah yang menempatkan hasrat untuk dicintai itu dalam diri kita,ketika Dia menciptakan kita. Tujuan-Nya adalah supaya hasrat itu membuat kitamencari Dia, sang kasih yang sejati, supaya kebutuhan untuk dicintai ituterpuaskan.
Akumengasihi engkau dengan kasih yang kekal. (Yeremia 31:3)
Kebutuhanuntuk dicintai itu mungkin beberapa kali membuat kita mencari cinta di tempatyang salah. Kita berharap kepada orang atau hal yang kita tahu tidak akan bisa mengasihi kita seperti Dia mengasihikita, but we still did it, didn't we? Dan pada akhirnya, ketika kitadikecewakan, barulah kita mencari Dia dan bertanya, "Mengapa Engkau membiarkanaku disakiti?". Padahal, kita sendiri lah yang membiarkan diri kita disakiti :(
Adalagu baru dari band rohani favorit saya, Casting Crowns, yang berjudul TheWell. Mungkin bisa dibilang lagu ini seperti curahan hati Tuhan, betapa Diatelah melakukan segala sesuatu untuk kita, menawarkan segalanya bagi kita, tapikita masih saja mencari-cari di tempat yang salah.
Ihave what you need, but you keep on searchin, I'vedone all the work, but you keep on workin, Whenyou're runnin on empty, and you can't find the remedy, Justcome to the well.
Youcan spend your whole life, chasin what's missing, Butthat empty inside, it just ain't gonna listen.Whennothing can satisfy, and the world leaves you high and dry, Justcome to the well.
Andall who thirst will thirst no more, Andall who search will find what their souls long for, Theworld will try, but it can never fill, Soleave it all behind, and come to the well.
Yes,we can only find true love in Him. The world will try, ourboyfriend/girlfriend/spouse may try, but they are humans, and it's inevitablyfor them to hurt us sometimes, deliberately or not. So why don't you just cometo The Love Himself? Rest in His arms, and you'll know… YOU ARE LOVED, with anunfailing, unconditional, and everlasting love :)
Published on February 29, 2012 09:12
February 28, 2012
Appreciation Night
Iwas in charged of arranging my church's Appreciation Night last week.
Well,the main idea of this Appreciation Night thing was to reward all of thechurch's servants (activists) for all that they've done for the church. In thepast, the appreciation used to be given during church' anniversary, but thisyear my pastor would like to conduct it separately, so yeah, I was a lil bitnervous (yet, excited) when appointed as the PIC, because it would be the firstAppreciation Nite at my church :p
We had a fine dining at the church hall (BIG thanksss to Ci Sophia, Ci Dessy, Ci Ayong cs and of course our PastorChef Ko Yakub for managed the dining tables plus prepared the foods, I really couldn't ask for more :D) while special guest star gospel-singer Jason sang for us, continued by Praise & Worship session led by our MC plus WL, Wiwin.
Church hall magically transformed into Ritz Carlton's ballroom :p
Ubercute fruits dessert by Ci Dessy :)
"Import" guest star: Jason
MC for that nite: Wiwin and Anton
Praise & Worship sessionAfterthat, we began to recognize the servantsby give them a special charter with each of their names, name meanings, andverses written on it, also some encouragement words from our pastor andleaders. Special for GO a.k.a cell group leaders, they also received theirfacial caricature :D
Facial caricature of Maggie. So look alike!And,tadaaaa… we also had special appreciation surprise for our pastor and hisfamily :) Thank you for all that you've done for us, Ko Yakub, Ci Yenny, Joel andNoni. Oikos loves you!
Here aresome pre-event pics…
With my beautiful ushers: Cindy, Yovani, and Bella
Dephola, Felix, and Anton
My cell group leader, Andy :D
Melvin dressed sooo decently, ahaha!
Out of a sudden I got a PIC assistant, Kenny :))Also thank you to all of you who has participated and helped in this events! I'm so glad and grateful for being a part of Gereja Oikos Singapore *hugs*. God bless!
PS: Again, all pics credited to Yovani Turner , a young-talented model, fashion designer, and photographer friend of mine :*
Published on February 28, 2012 10:18
February 20, 2012
Shut Up and Listen!
Sayalagi khawatir mikirin satu hal: Final Exam Managing Organisational Flexibility(MOF) saya minggu lalu.
FYI,untuk lulus subject ini, persyaratannya ada dua:
Kitaharus dapat total nilai 50% dari total 100%, DANUntuksetiap assesment yang bertanda "Invigilated", kita harus minimal dapat 40%.Jadi,misalnya saya dapat nilai maksimal untuk Beer Game dan Learning Journal, kanudah 50% tuh, tapi saya belum tentu lulus karena harus dapat masing-masing minimal40% dari Midterm dan Final Exam. Hehe, bingung nggak ngitungnya? Nih contohnya…untuk Final Exam kemarin nilai maksimalnya 25 marks, saya harus dapat 40% x 25marks = 10 marks.
Nah,Final Exam kemarin ada 2 section:
MCQ(Multiple Choice Question), consisted of 22 questions, worth 0.5 marks each.Maximum marks for MCQ section is 22 x 0.5 = 11 marks.Essay,consisted of 1 question, worth 14 marks.
Salahsaya adalah, waktu ngerjain ujian ini saya kira waktunya 2 jam 10 menit, tapiternyata… cuma 1 jam 10 menit! Padahal waktu 1 jam pertama saya udahsantai-santai ngerjain MCQ, dan baru tahu bahwa waktunya cuma 1 jam 10 menit saatsudah 10 menit terakhir! ARGH! Alhasil, saya ngerjain essay pakai logika doang.Cuma dapat setengah halaman A4, tapi ya sudahlah, karena saya juga nggak tahumusti nulis apa lagi.
Sampairumah, saya cek deh jawaban-jawaban saya. Untuk MCQ, 13 soal sudah pasti sayajawab benar (yang berarti 6.5 marks udah pasti di tangan) dan masih ada 3 soallagi yang belum jelas jawabannya benar apa nggak. Cumaaa, untuk soal essay,saya shock begitu tahu ternyata ada teorinya, sementara cuma jawab denganlogika :s Gila, itu kepikiran banget lho, dosennya mau berbaik hati nggak ya,ngasih 3.5 marks (out of 14) ajaaaa, biar saya bisa lulus :(( Nggak minta nilaimacem-macem sih buat subject yang ini, PASS aja udah seneng…
Hariitu saya nggak tenang. Biar pun malam sebelumnya nggak tidur, siang setelahujian saya juga nggak bisa tidur, karena kepikiran resultnya (yang baru akankeluar tanggal 5 Maret nanti). Gelisah banget, lulus atau nggak. Saya cerita kebeberapa teman saya untuk minta bantuan doa, tapi nggak tahu kenapa meski sudahmelakukan itu saya tetap merasa nggak tenang.
Then…I decided to leave everything on God's hands. Yah, secara udah nggak ada lagiyang bisa saya lakukan, kan? Kalau lulus puji Tuhan, tapi kalau nggak pun sayatahu Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagisaya. Amin!
Terus,waktu baca Alkitab beberapa hari lalu, saya baca tentang Musa yang membawabangsa Israel keluar dari mesir sementara Firaun mengejar mereka, dan sampai diayat ini:
JDUERRRR!Somehow I felt that God wants to remind me to not worry about that Final Examresult anymore! Saya lalu mencari tahu apa yang dikatakan oleh Alkitabterjemahan lain:
Palingmenohok mah The Message Bible:
Aduhini asli deh ya, serasa ditampar pipi kiri dan kanan sekaligus! Kayak Tuhan maubilang, "Udah deh, nggak usah bawel, nggak akan mengubah apa pun, juga! Whydon't you trust Me? Be still, hold your peace, stay calm… and keep your mouthshut!"
*speechless*
Jadiya, saya doa lagi sama Tuhan, minta ampun karena saya kurang sungguh-sungguh belajar,dan nggak benar-benar memperhatikan soal durasi Final Exam. Sekali lagi sayamau serahkan kekuatiran ini dalam tangan Tuhan, dan percaya bahwa Dia pastiberikan yang terbaik :)
Pleasesupport me in prayer, people!
FYI,untuk lulus subject ini, persyaratannya ada dua:
Kitaharus dapat total nilai 50% dari total 100%, DANUntuksetiap assesment yang bertanda "Invigilated", kita harus minimal dapat 40%.Jadi,misalnya saya dapat nilai maksimal untuk Beer Game dan Learning Journal, kanudah 50% tuh, tapi saya belum tentu lulus karena harus dapat masing-masing minimal40% dari Midterm dan Final Exam. Hehe, bingung nggak ngitungnya? Nih contohnya…untuk Final Exam kemarin nilai maksimalnya 25 marks, saya harus dapat 40% x 25marks = 10 marks.
Nah,Final Exam kemarin ada 2 section:
MCQ(Multiple Choice Question), consisted of 22 questions, worth 0.5 marks each.Maximum marks for MCQ section is 22 x 0.5 = 11 marks.Essay,consisted of 1 question, worth 14 marks.
Salahsaya adalah, waktu ngerjain ujian ini saya kira waktunya 2 jam 10 menit, tapiternyata… cuma 1 jam 10 menit! Padahal waktu 1 jam pertama saya udahsantai-santai ngerjain MCQ, dan baru tahu bahwa waktunya cuma 1 jam 10 menit saatsudah 10 menit terakhir! ARGH! Alhasil, saya ngerjain essay pakai logika doang.Cuma dapat setengah halaman A4, tapi ya sudahlah, karena saya juga nggak tahumusti nulis apa lagi.
Sampairumah, saya cek deh jawaban-jawaban saya. Untuk MCQ, 13 soal sudah pasti sayajawab benar (yang berarti 6.5 marks udah pasti di tangan) dan masih ada 3 soallagi yang belum jelas jawabannya benar apa nggak. Cumaaa, untuk soal essay,saya shock begitu tahu ternyata ada teorinya, sementara cuma jawab denganlogika :s Gila, itu kepikiran banget lho, dosennya mau berbaik hati nggak ya,ngasih 3.5 marks (out of 14) ajaaaa, biar saya bisa lulus :(( Nggak minta nilaimacem-macem sih buat subject yang ini, PASS aja udah seneng…
Hariitu saya nggak tenang. Biar pun malam sebelumnya nggak tidur, siang setelahujian saya juga nggak bisa tidur, karena kepikiran resultnya (yang baru akankeluar tanggal 5 Maret nanti). Gelisah banget, lulus atau nggak. Saya cerita kebeberapa teman saya untuk minta bantuan doa, tapi nggak tahu kenapa meski sudahmelakukan itu saya tetap merasa nggak tenang.
Then…I decided to leave everything on God's hands. Yah, secara udah nggak ada lagiyang bisa saya lakukan, kan? Kalau lulus puji Tuhan, tapi kalau nggak pun sayatahu Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagisaya. Amin!
Terus,waktu baca Alkitab beberapa hari lalu, saya baca tentang Musa yang membawabangsa Israel keluar dari mesir sementara Firaun mengejar mereka, dan sampai diayat ini:
TheLord will fight for you; you need only to be still. (Exodus 14:14 NIV)
JDUERRRR!Somehow I felt that God wants to remind me to not worry about that Final Examresult anymore! Saya lalu mencari tahu apa yang dikatakan oleh Alkitabterjemahan lain:
TheLord will fight for you, and you shall hold your peace. (Exodus 14:14 NKJV)
TheLORD himself will fight for you. Just stay calm. (Exodus 14:14 NLT)
Palingmenohok mah The Message Bible:
Godwill fight the battle for you. And you? You keep your mouths shut! (Exodus14:14 MSG)
Aduhini asli deh ya, serasa ditampar pipi kiri dan kanan sekaligus! Kayak Tuhan maubilang, "Udah deh, nggak usah bawel, nggak akan mengubah apa pun, juga! Whydon't you trust Me? Be still, hold your peace, stay calm… and keep your mouthshut!"
*speechless*
Jadiya, saya doa lagi sama Tuhan, minta ampun karena saya kurang sungguh-sungguh belajar,dan nggak benar-benar memperhatikan soal durasi Final Exam. Sekali lagi sayamau serahkan kekuatiran ini dalam tangan Tuhan, dan percaya bahwa Dia pastiberikan yang terbaik :)
Pleasesupport me in prayer, people!
Published on February 20, 2012 00:52
February 18, 2012
Forgiven
Duluuuubanget, ada satu-dua dosa di masa lalu saya yang selalu mencoba untuk mengusiksaya kembali. Saya tahu, itu salah satu bentuk intimidasi iblis, di mana diaselalu ingin membuat saya, dan kita semua, meragukan akan anugerah pengampunanAllah. Iblis ingin membuat kita ragu, "Benarkah Tuhan mengampuniku semudah itu?Hanya dengan aku percaya pada Yesus?"
Nah,dari Alkitab kita bisa melihat, bahwa dosa "afraid of not being forgiven" inisudah ada dari duluuu banget. Saudara-saudara Yusuf – setelah ayah mereka,Yakub, mati – merasa ketakutan karena diusik oleh dosa-dosa masa lalu mereka,yaitu menjual Yusuf kepada pedagang budak.
Bukancuma takut Yusuf belum benar-benar mengampuni mereka, mereka juga sudahmerancang sebuah siasat untuk berjaga-jaga, kalau saja ketakutan mereka benar!
Serembanget nggak sih, saking takutnya dosa masa lalunya belum benar-benar diampuni,saudara-saudara Yusuf sampai merancang kebohongan seperti itu -_- Padahal,kurang gimana lagi Yusuf harus menunjukkan pada mereka bahwa ia benar-benartelah mengampuni, dan melupakan, dosa-dosa mereka? Yusuf sudah meminta merekapindah ke Mesir, memberi mereka daerah terbaik di Mesir sebagai tempat tinggal,memelihara kehidupan mereka selama bertahun-tahun… mana mungkin Yusuf masihdendam kan, kalau dia sudah melakukan hal-hal semacam itu?
Makanya,Alkitab mencatat bahwa reaksi Yusuf ketika mendengar pesan saudara-saudaranyaitu adalah… ia menangis (Kejadian 50 17b)! Mungkin Yusuf sedih, kenapasaudara-saudaranya masih juga nggak percaya bahwa ia sudah mengampuni merekasemua? Harus bagaimana lagi ia menunjukkan pengampunannya?
Haveyou ever wonder… mungkinkah Tuhan juga bereaksi sama seperti Yusuf, ketika kitameragukan pengampunan yang telah Dia berikan? Mungkin Tuhan menangis ketika Diasudah melakukan semuanya untuk menunjukkan betapa kita telah diampuni – helooo, Ia bahkan telah memberikan Anak-Nyayang tunggal untuk menebus dosa kita di kayu salib! –, tapi kita masih tetapmeragukan pengampunan-Nya.
Haveyou ever wonder… bahwa dengan merasa dosamu terlalu besar untuk diampuni,berarti kamu juga mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Yesus di kayu salibitu tidak cukup bagimu? Bahwa darah-Nya yang telah dicurahkan bagimu itu masihkurang? Harus bagaimana lagi Dia menunjukkan bahwa kamu telah diampuni?
Janganhiraukan intimidasi iblis. Dia nggak akan pernah menyerah untuk membuatmumerasa bersalah dan tidak cukup diampuni. Pandanglah pada salib Yesus, danyakinlah, tidak ada dosa yang terlalu besar bagi-Nya untuk diampuni. His graceis enough.
Liveloved and free. You are...
Nah,dari Alkitab kita bisa melihat, bahwa dosa "afraid of not being forgiven" inisudah ada dari duluuu banget. Saudara-saudara Yusuf – setelah ayah mereka,Yakub, mati – merasa ketakutan karena diusik oleh dosa-dosa masa lalu mereka,yaitu menjual Yusuf kepada pedagang budak.
Ketikasaudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka:"Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepadakita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." (Kejadian 50 :15)
Bukancuma takut Yusuf belum benar-benar mengampuni mereka, mereka juga sudahmerancang sebuah siasat untuk berjaga-jaga, kalau saja ketakutan mereka benar!
Sebabitu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmumati, ia telah berpesan: Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilahkiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuatjahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuathamba-hamba Allah ayahmu." (Kejadian 50 16-17)
Serembanget nggak sih, saking takutnya dosa masa lalunya belum benar-benar diampuni,saudara-saudara Yusuf sampai merancang kebohongan seperti itu -_- Padahal,kurang gimana lagi Yusuf harus menunjukkan pada mereka bahwa ia benar-benartelah mengampuni, dan melupakan, dosa-dosa mereka? Yusuf sudah meminta merekapindah ke Mesir, memberi mereka daerah terbaik di Mesir sebagai tempat tinggal,memelihara kehidupan mereka selama bertahun-tahun… mana mungkin Yusuf masihdendam kan, kalau dia sudah melakukan hal-hal semacam itu?
Makanya,Alkitab mencatat bahwa reaksi Yusuf ketika mendengar pesan saudara-saudaranyaitu adalah… ia menangis (Kejadian 50 17b)! Mungkin Yusuf sedih, kenapasaudara-saudaranya masih juga nggak percaya bahwa ia sudah mengampuni merekasemua? Harus bagaimana lagi ia menunjukkan pengampunannya?
Haveyou ever wonder… mungkinkah Tuhan juga bereaksi sama seperti Yusuf, ketika kitameragukan pengampunan yang telah Dia berikan? Mungkin Tuhan menangis ketika Diasudah melakukan semuanya untuk menunjukkan betapa kita telah diampuni – helooo, Ia bahkan telah memberikan Anak-Nyayang tunggal untuk menebus dosa kita di kayu salib! –, tapi kita masih tetapmeragukan pengampunan-Nya.
Haveyou ever wonder… bahwa dengan merasa dosamu terlalu besar untuk diampuni,berarti kamu juga mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Yesus di kayu salibitu tidak cukup bagimu? Bahwa darah-Nya yang telah dicurahkan bagimu itu masihkurang? Harus bagaimana lagi Dia menunjukkan bahwa kamu telah diampuni?
Janganhiraukan intimidasi iblis. Dia nggak akan pernah menyerah untuk membuatmumerasa bersalah dan tidak cukup diampuni. Pandanglah pada salib Yesus, danyakinlah, tidak ada dosa yang terlalu besar bagi-Nya untuk diampuni. His graceis enough.
Sekalipundosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipunberwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.(Yesaya 1 : 18)
Liveloved and free. You are...
Published on February 18, 2012 08:22
February 17, 2012
Blessed to be a Blessing
Beberapaminggu yang lalu, saat sedang iseng men-search diri saya sendiri di Twitter(yes, I do this quite often, so… beware! :p) saya menemukan tweet yang bunyinyakira-kira begini,
"Terima kasih Kak Stephanie Zen, kamu telah menjadiinspirasiku dalam menulis."
Waktumembaca tweet itu, rasanya hati saya jadi hangaaaaat banget. And the warmthI felt is different with the one that I usually feel when someone praisedme, also through Twitter, "Novelnya bagus."
Mengetahuikarya kita disukai, itu satu hal. Tapi mengetahui bahwa karya kita, atau dirikita, bisa menginspirasi dan menjadi berkat bagi orang lain, itu hal yangberbeda.
Karenatweet ini, saya mengerti betapa indahnya janji Tuhan pada Yakub:
Allpeoples on earth will be blessed through… not only you, but ALSO through youroffspring! Wasn't this promise amazing? And God longs to give youthe same promise as He has given to Jacob! The question is… are you willing to take thatpromise? :)
"Terima kasih Kak Stephanie Zen, kamu telah menjadiinspirasiku dalam menulis."
Waktumembaca tweet itu, rasanya hati saya jadi hangaaaaat banget. And the warmthI felt is different with the one that I usually feel when someone praisedme, also through Twitter, "Novelnya bagus."
Mengetahuikarya kita disukai, itu satu hal. Tapi mengetahui bahwa karya kita, atau dirikita, bisa menginspirasi dan menjadi berkat bagi orang lain, itu hal yangberbeda.
Karenatweet ini, saya mengerti betapa indahnya janji Tuhan pada Yakub:
Allpeoples on earth will be blessed through you and your offspring. (Genesis 28 :14 NIV)
Allpeoples on earth will be blessed through… not only you, but ALSO through youroffspring! Wasn't this promise amazing? And God longs to give youthe same promise as He has given to Jacob! The question is… are you willing to take thatpromise? :)
Published on February 17, 2012 08:56
February 16, 2012
Live to the Hilt
Yukdibaca dulu ayat yang ini…
Waktubaca ayat ini, saya sempat bengong. Bukannya apa-apa, tapi perintahnya Tuhan keAbraham itu lho… "walk before me faithfully and be blameless"! Hmm, okay, walkbefore Him faithfully bisa lah ya… but be blameless (atau terjemahanIndonesianya "tidak bercela")? How come? Aren't we all sinners?
Jadi,gimana mungkin Tuhan menuntut Abraham untuk be blameless alias hidup nggak bercela?Tapi, saya lalu coba bandingkan dengan Alkitab versi terjemahan lainnya…
*Intermezzodikit, satu hal yang saya sukai, dan sangat saya syukuri, tentang Alkitabadalah… ada begitu banyak terjemahan Alkitab yang tersedia, sangat mudahdiakses – just a single click away in YouVersion, anytime, anywhere! – dan kitasebagai anak-anak Tuhan dianjurkan untuk merenungkannya (Yosua 1 : 8), bertekundi dalamnya, dan sungguh-sungguh melakukannya (Yakobus 1 : 25). Alkitab sangatberharga, karena merupakan isi hati Bapa sendiri, dan membaca, mempelajariserta merenungkannya benar-benar akan membuatmu terpukau lho, aku sudahmembuktikannya BERJUTA KALI!*
Backto the topic, saya coba baca ayat tadi dalam The Message Bible. Here it is…
TheMessage menerjemahkan "be blameless" dengan "live to the hilt". Nah, "hilt" adalah"hulu atau gagang pedang, pisau, atau belati" :D
Photo courtesy of http://www.arn-swords.com/swords/ulvbanes-sword.aspx
Lebihjauh lagi, Oxford Dictionary mengartikan frasa "up to the hilt" sebagai "completely"!Yes, we are all sinners! And of course we cannot be blameless, but we can liveentirely and completely before Him!
So,how can we live completely before Him?
You live for God. Apostle Paul said, "I no longer live, but Christ lives in me."(Galatia 2 : 20) Kamu bukan lagi milikmu sendiri, tapi kamu adalah milik Tuhan!Dan "barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan dagingdengan segala hawa nafsu dan keinginannya." (Galatia 5 : 24) Saat dosapornografi atau tidak ada self-control buat belanja kembali melanda, yukdiingat-ingat lagi, kamu seharusnya sudah menyalibkan alias membuang dosa itulho, karena kamu sudah menjadi milik Kristus :)
You no longer rely on your own abilities. Kalau tadinya kamu mungkin mengandalkan otakmu, kemampuanmu, bakatatau talentamu, sekarang… NO WAY! Raja Salomo bilang, "Trust in the Lord withall your heart, and lean not on your own understanding!" (Proverbs 3 : 5)
You love Him more than anything else.Waktu Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan anak semata wayangnya,Ishak, apa Abraham membantah? Apa dia tawar-menawar dulu sama Tuhan? Nope! Diapatuh! Dia benar-benar menaati Tuhan saat Tuhan bilang Abraham harus hidupsepenuhnya untuk Dia. Dia mengasihi Tuhan lebih dari segalanya, bahkan melebihianak tunggalnya yang baru didapatnya pada masa tuanya. Itulah kenapa Tuhanmemberkati Abraham dan menjadikannya bapa dari sebuah bangsa yang besar, yaituIsrael. He loved God more than anything else. He lived completely before Him.He lived to the hilt!
Yuk,kita belajar hidup sepenuhnya untuk Tuhan. Sebagai manusia yang berdosa, memangnggak mungkin kita hidup dengan sempurna alias be blameless, tapi sangatmungkin bagi kita untuk hidup sepenuhnya bagi Tuhan. Nggak peduli seberapasering pun kita jatuh, selama kita menyadari, mengaku dosa kita, minta ampun,dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, by God's grace we will be able tolive completely before Him :)
Tuhanmemberkati.
WhenAbram was ninety-nine years old, the Lord appeared to him and said, "I amGod Almighty; walk before me faithfully and be blameless." (Genesis 17 : 1 NIV)
Waktubaca ayat ini, saya sempat bengong. Bukannya apa-apa, tapi perintahnya Tuhan keAbraham itu lho… "walk before me faithfully and be blameless"! Hmm, okay, walkbefore Him faithfully bisa lah ya… but be blameless (atau terjemahanIndonesianya "tidak bercela")? How come? Aren't we all sinners?
Karenasemua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. (Roma 3 :23)
Jadi,gimana mungkin Tuhan menuntut Abraham untuk be blameless alias hidup nggak bercela?Tapi, saya lalu coba bandingkan dengan Alkitab versi terjemahan lainnya…
*Intermezzodikit, satu hal yang saya sukai, dan sangat saya syukuri, tentang Alkitabadalah… ada begitu banyak terjemahan Alkitab yang tersedia, sangat mudahdiakses – just a single click away in YouVersion, anytime, anywhere! – dan kitasebagai anak-anak Tuhan dianjurkan untuk merenungkannya (Yosua 1 : 8), bertekundi dalamnya, dan sungguh-sungguh melakukannya (Yakobus 1 : 25). Alkitab sangatberharga, karena merupakan isi hati Bapa sendiri, dan membaca, mempelajariserta merenungkannya benar-benar akan membuatmu terpukau lho, aku sudahmembuktikannya BERJUTA KALI!*
Backto the topic, saya coba baca ayat tadi dalam The Message Bible. Here it is…
WhenAbram was ninety-nine years old, God showed up and said to him, "I am TheStrong God, live entirely before me, live to the hilt!" (Genesis 17 : 1 MSG)
TheMessage menerjemahkan "be blameless" dengan "live to the hilt". Nah, "hilt" adalah"hulu atau gagang pedang, pisau, atau belati" :D
Photo courtesy of http://www.arn-swords.com/swords/ulvbanes-sword.aspxLebihjauh lagi, Oxford Dictionary mengartikan frasa "up to the hilt" sebagai "completely"!Yes, we are all sinners! And of course we cannot be blameless, but we can liveentirely and completely before Him!
So,how can we live completely before Him?
You live for God. Apostle Paul said, "I no longer live, but Christ lives in me."(Galatia 2 : 20) Kamu bukan lagi milikmu sendiri, tapi kamu adalah milik Tuhan!Dan "barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan dagingdengan segala hawa nafsu dan keinginannya." (Galatia 5 : 24) Saat dosapornografi atau tidak ada self-control buat belanja kembali melanda, yukdiingat-ingat lagi, kamu seharusnya sudah menyalibkan alias membuang dosa itulho, karena kamu sudah menjadi milik Kristus :)
You no longer rely on your own abilities. Kalau tadinya kamu mungkin mengandalkan otakmu, kemampuanmu, bakatatau talentamu, sekarang… NO WAY! Raja Salomo bilang, "Trust in the Lord withall your heart, and lean not on your own understanding!" (Proverbs 3 : 5)
You love Him more than anything else.Waktu Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan anak semata wayangnya,Ishak, apa Abraham membantah? Apa dia tawar-menawar dulu sama Tuhan? Nope! Diapatuh! Dia benar-benar menaati Tuhan saat Tuhan bilang Abraham harus hidupsepenuhnya untuk Dia. Dia mengasihi Tuhan lebih dari segalanya, bahkan melebihianak tunggalnya yang baru didapatnya pada masa tuanya. Itulah kenapa Tuhanmemberkati Abraham dan menjadikannya bapa dari sebuah bangsa yang besar, yaituIsrael. He loved God more than anything else. He lived completely before Him.He lived to the hilt!
Yuk,kita belajar hidup sepenuhnya untuk Tuhan. Sebagai manusia yang berdosa, memangnggak mungkin kita hidup dengan sempurna alias be blameless, tapi sangatmungkin bagi kita untuk hidup sepenuhnya bagi Tuhan. Nggak peduli seberapasering pun kita jatuh, selama kita menyadari, mengaku dosa kita, minta ampun,dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, by God's grace we will be able tolive completely before Him :)
Tuhanmemberkati.
Published on February 16, 2012 11:20


