Forgiven

Duluuuubanget, ada satu-dua dosa di masa lalu saya yang selalu mencoba untuk mengusiksaya kembali. Saya tahu, itu salah satu bentuk intimidasi iblis, di mana diaselalu ingin membuat saya, dan kita semua, meragukan akan anugerah pengampunanAllah. Iblis ingin membuat kita ragu, "Benarkah Tuhan mengampuniku semudah itu?Hanya dengan aku percaya pada Yesus?"

Nah,dari Alkitab kita bisa melihat, bahwa dosa "afraid of not being forgiven" inisudah ada dari duluuu banget. Saudara-saudara Yusuf – setelah ayah mereka,Yakub, mati – merasa ketakutan karena diusik oleh dosa-dosa masa lalu mereka,yaitu menjual Yusuf kepada pedagang budak. 

Ketikasaudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka:"Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepadakita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." (Kejadian 50 :15)

Bukancuma takut Yusuf belum benar-benar mengampuni mereka, mereka juga sudahmerancang sebuah siasat untuk berjaga-jaga, kalau saja ketakutan mereka benar!

Sebabitu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmumati, ia telah berpesan: Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilahkiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuatjahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuathamba-hamba Allah ayahmu." (Kejadian 50 16-17)

Serembanget nggak sih, saking takutnya dosa masa lalunya belum benar-benar diampuni,saudara-saudara Yusuf sampai merancang kebohongan seperti itu -_- Padahal,kurang gimana lagi Yusuf harus menunjukkan pada mereka bahwa ia benar-benartelah mengampuni, dan melupakan, dosa-dosa mereka? Yusuf sudah meminta merekapindah ke Mesir, memberi mereka daerah terbaik di Mesir sebagai tempat tinggal,memelihara kehidupan mereka selama bertahun-tahun… mana mungkin Yusuf masihdendam kan, kalau dia sudah melakukan hal-hal semacam itu?

Makanya,Alkitab mencatat bahwa reaksi Yusuf ketika mendengar pesan saudara-saudaranyaitu adalah… ia menangis (Kejadian 50 17b)! Mungkin Yusuf sedih, kenapasaudara-saudaranya masih juga nggak percaya bahwa ia sudah mengampuni merekasemua? Harus bagaimana lagi ia menunjukkan pengampunannya?

Haveyou ever wonder… mungkinkah Tuhan juga bereaksi sama seperti Yusuf, ketika kitameragukan pengampunan yang telah Dia berikan? Mungkin Tuhan menangis ketika Diasudah melakukan semuanya untuk menunjukkan betapa kita telah diampuni  – helooo, Ia bahkan telah memberikan Anak-Nyayang tunggal untuk menebus dosa kita di kayu salib! –, tapi kita masih tetapmeragukan pengampunan-Nya.

Haveyou ever wonder… bahwa dengan merasa dosamu terlalu besar untuk diampuni,berarti kamu juga mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Yesus di kayu salibitu tidak cukup bagimu? Bahwa darah-Nya yang telah dicurahkan bagimu itu masihkurang? Harus bagaimana lagi Dia menunjukkan bahwa kamu telah diampuni?

Janganhiraukan intimidasi iblis. Dia nggak akan pernah menyerah untuk membuatmumerasa bersalah dan tidak cukup diampuni. Pandanglah pada salib Yesus, danyakinlah, tidak ada dosa yang terlalu besar bagi-Nya untuk diampuni. His graceis enough.

Sekalipundosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipunberwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.(Yesaya 1 : 18)

Liveloved and free. You are...

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 18, 2012 08:22
No comments have been added yet.