Rizki Pandu Permana's Blog

April 6, 2020

another new start (again)

Shall we start (again), q?
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 06, 2020 23:39

September 20, 2014

menjelajah baliem dan mandailing bersama terminal kopi

terminalkopisebagai penggemar kopi, saya sering kali mendapat kiriman kopi dari sahabat-sahabat yang tahu betapa candunya saya kepada si biji kopi ini.


namun, kiriman dari terminal kopi membuat saya terpikir untuk menuliskan semua kopi yang pernah saya terima di halaman ini. kita mulai dengan mereka.


saya selalu terkesima oleh sebuah ide kegiatan yang melibatkan masyarakat, petani atau orang-orang biasa, termasuk petani kopi. apalagi jika itu dilakukan oleh anak-anak muda dengan idealisme tinggi. saya selalu bermimpi untuk bisa membuat bisnis yang bisa membantu para petani kopi indonesia memasarkan produknya dengan harga yang wajar. sudah banyak yang nekat dan berhasil melakukan ini, dan terminal kopi salah satunya. saya baru sampe level bermimpi.


saya sebenarnya bukan penikmat kopi yang ribet memikirkan karakter dari kopi. karena buat saya, kopi yang enak itu dipengaruhi cara roasting, tingkat kehalusan menggiling, suhu air, dan penyajiannya. kecuali bikin sendiri, maka jangan harap bisa mendapatkan kopi enak sesuai selera. namun, asal kopi masih mempengaruhi kesukaan saya terhadap sebuah jenis kopi.


saya beruntung bisa mencicipi kopi papua baliem dan mandailing (yang mereka roast sendiri); dua-duanya arabica, favorit saya. packaging terlihat sangat profesional dan label yang menarik. saya langsung jatuh cinta ketika melihat bungkusnya. saya sengaja meminta dalam bentuk biji, agar saya bisa menggiling sesuai dengan keinginan.


kopi papua baliem banyak ditanam di daerah pegunungan tinggi. beberapa literatur mengatakan jika para petani baliem mengolah tanamannya secara organik alias tanpa pupuk kimiawi. secara umum, kopi papua baliem memiliki aroma seperti karamel dan fruity dengan tingkat keasaman yang tidak terlalu tinggi (medium) dan ‘body’ yang medium.


saya dan si ibuk mencoba kopi ini dengan sistem kopi tubruk. roasting terminal kopi sepertinya di level medium dan agak dark. komentar pertama kami adalah: enak dan strong banget! rasa kopi yang kuat, beraroma karamel dan ‘fruity’. aftertaste-nya pun enak. kami langsung jatuh cinta pada kopi ini. kami pasti akan pesan lebih banyak lagi.


kopi kedua yang dicoba adalah mandailing, sumatra. di berbagai kesempatan, kopi mandailing biasanya menjadi pilihan aman saya. saya memang tidak begitu menyukai kopi dengan keasaman yang tinggi. walaupun sebenarnya, kopi yang berkarakter asam bisa disiasati dengan roasting yang cukup dark.


saya menggunakan french press dengan gilingan yang agak kasar. kopi yang berasal dari mandailing dikenal dengan body yang ‘high’, tingkat keasaman rendah dan aroma ‘tobacco’. saya sendiri tidak bisa mengenali aroma tobacco di kopi mandailing ini. namun satu hal, kremanya yang dihasilkan kental dan terlihat sangat cantik. hmmm.. sedap.


namun jika harus memilih dari keduanya, saya akan memilih papua baliem. sayang, persediaannya sudah habis. saya harus pesan ulang lagi sepertinya.


***


tertarik untuk mencoba kopi hasil roasting mereka? kontak terminal kopi di www.terminalkopi.com atau fb: https://www.facebook.com/trmnl.kopi. bahkan jika anda sedang berkeliaran di bandung, tak ada salahnya buat mampir ke warung kopi mereka di dago elos 17.


 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on September 20, 2014 08:38

January 1, 2014

ketika hidup memberikan kejutan-kejutan (2013)

hidup memang selalu membawakan kita kejutan-kejutan, baik yang kecil maupun besar. kadang kita tidak tahu apakah kejutan itu akan membawa kita pada jalan lain di dalam hidup, atau hanya sekedar menambah resiko sakit jantung bawaan. itu yang membuat gue salut pada orang yang bilang: i love surprises! hebat lu. satu kejutan yang gue terima di...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 01, 2014 04:30

ketika hidup memberikan kejutan-kejutan (2013)

IMG_4441 2hidup memang selalu membawakan kita kejutan-kejutan, baik yang kecil maupun besar. kadang kita tidak tahu apakah kejutan itu akan membawa kita pada jalan lain di dalam hidup, atau hanya sekedar menambah resiko sakit jantung bawaan. itu yang membuat gue salut pada orang yang bilang: i love surprises! hebat lu.


satu kejutan yang gue terima di awal-awal tahun berkaitan dengan kantor. lima bulan setelah gue resmi berkantor di selatan jakarta, sang direktur mengundurkan diri. di saat semua jumlah pekerjaan dan tekanan dari belanda semakin meningkat, ditinggal pimpinan sudah pasti bikin sakit kepala.


kejutan tak berhenti sampai di sana. di sebuah event besar kantor, di depan ratusan kolega, board mengumumkan: per april 2013 kepemimpinan kantor indonesia akan diserahkan kepada channing tatum gue. dhuaar!


itulah kejutan besar awal tahun yang membuat 2013 lebih berwarna, sibuk, melelahkan, penuh tekanan namun (ternyata) juga menyenangkan untuk dijalani.


posisi ini membawa gue dealing dengan banyak hal, mulai dari administrasi dan operasional kantor, kesejahteraan dan kesehatan staf, membuat dan memperbaiki aturan kantor, ‘berargumen’ dengan mitra dan kolega, membuka jejaring pertemanan dan profesional, ‘jalan-jalan’ gratis ke belanda dan jepang, negosiasi duit proposal dengan para donor, hingga mengurusi isu sensitif dan politis antar negara. hal-hal yang tidak pernah gue bayangkan di tahun sebelumnya.


lesson learn yang gue ambil selama ini, selain memiliki tim yang bagus, di tangan pemimpin lah  nasib sebuah insitusi (ataupun teritori) dtentukan. pemimpin dapat memilih menjadikan kapal yang dia bawa ke arah yang lebih baik atau tidak. dan itu tidak mudah.


ini juga membuat gue percaya, jika indonesia dipimpin oleh orang-orang yang baik, cerdas dan punya visi, maka negara ini pasti bisa lebih baik. jokowi sudah memulai itu, begitu juga beberapa gubernur/walikota/bupati lainnya. semoga presiden berikutnya juga.


rakyat yang ‘bejat’ pasti selalu ada, itulah gunanya penegakan hukum yang benar. namun jangan lupakan juga, bahwa rakyat yang baik dan cerdas jauh lebih banyak. pemimpin yang baik bekerja dengan raktyatnya mewujudkan mimpi-mimpi bersama.


i believe a good leader was both born and built. being a good leader is a learning process and i am doing it now.


IMG_4519 2kejutan lain datang dari anak gue, deandra. dia semakin besar dan tumbuh secara menakjubkan. banyak kejutan-kejutan, baik besar ataupun kecil, yang ia berikan setiap harinya. istri gue bilang kalau dia tumbuh by the book, tapi buat kami berdua semua hal-hal baru yang ia tunjukkan tetaplah menjadi kejutan.


semua hal yang pertama kali dilakukannya membuat gue takjub dan terharu, mulai dari makan (dan ini ternyata turun dari gue), berjalan, berlari, menari di depan umum, naik ke atas kursi dan meja, memakan tanah, batu, dan kertas, hingga mengucapkan kata ‘bapak’ dan ‘bubu’.


belum lagi sifat-sifat yang membuatnya semakin terlihat seperti manusia seutuhnya, seperti mengambek, menangis manipulatif, merengek dan manja ketika sedang sakit, memeluk jika senang, merasa jijik pada beberapa benda, mengatakan ‘hai’ pada mbak-mbak dan kakak-kakak, takut pada orang-orang tertentu, mengucapkan bye-bye atau no untuk hal-hal yang dia tidak suka, mengenali karakter-karakter di tv dan urutan acaranya, hingga marah kalau channel tv diganti bapaknya.


deandra membuat gue menjadi orang yang (lebih) penakut. gue seringkali cemas jika dia berlari terlalu kencang, naik ke atas kursi, atau sekedar menutup pintu. gue takut dia akan terluka ataupun kesakitan.


gue tau, dan banyak artikel-artikel pun menuliskannya, kalau kita tidak boleh terlalu khawatir pada anak. mengurangi rasa cemas adalah salah satu awal untuk itu. dalam kenyataannya? tidak mudah, beb.


hal ini malah membuat gue berpikir, apakah gue bisa tidak cemas jika dia akan berangkat sekolah sendirian? apakah nanti jika dia sudah abg gue akan mudah memberikan izin jika dia mau pergi ke luar kota? bagaimana mempercayai anak? bagaimana mengurangi rasa cemas? dan pikiran-pikiran lainnya.


dulu gue protes dan marah berhari-hari ketika si mamah tidak memberikan izin untuk naik gunung gede. saat itu, gue berpikir bahwa beliau tidak mempercayai anaknya sendiri. kecemasan pada deandra membuat kenangan gue kembali ke saat itu. tiba-tiba gue mengerti, mengapa si mamah sangat berat sekali melepaskan dan memberikan izin mendaki gunung. walaupun pada akhirnya izin diberikan, namun gue percaya itu tidak lah mudah.


deandra juga sudah bisa memanggil gue: ‘bapak’. dengan suaranya yang merdu, ia memanggil untuk menunjukan sesuatu, mengambilkan benda yang tidak bisa dia jangkau, sekedar memeluk, menyenderkan kepalanya di paha, meminta menggantikannya baju, memandikannya hingga sekedar untuk cebok. all these things.. membuat gue percaya kalau surga itu juga ada di bumi. sangat indah.


dengan semua kejutan-kejutan yang ada, 2013 memberikan gue banyak perspektif dan hal baru dalam hidup. memang benar, untuk beberapa hal kita memang perlu mengalaminya secara langsung untuk bisa memahami apa yang selama ini dibaca, dilihat ataupun didengar dari orang lain.


tahun mendatang, kejutan-kejutan dari hidup akan selalu ada, i am sure of it. entah, apakah gue akan bahagia, tertawa ataupun menangis dengan kejutan-kejutan itu. yang pasti, masih banyak rencana yang harus diwujudkan di tahun mendatang. gue bersemangat karena dua orang yang sangat gue cintai ini.


SELAMAT TAHUN BARU 2014!


IMG_3940 2


 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 01, 2014 03:30

sebuah janji

melihat tanggal postingan terakhir, saya takut lama-lama blog ini hanya akan jadi tempat untuk menuliskan annual article saja. blame it on social media: twitter, facebook.. and path yang membuat saya malas untuk menulis panjang lebar.sialan. tapi baiklah, demi iuran tahunan yang sudah dibayar, saya janji akan menulis lebih rajin di tahun 2014 ini.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 01, 2014 01:50

sebuah janji

melihat tanggal postingan terakhir, saya takut lama-lama blog ini hanya akan jadi tempat untuk menuliskan annual article saja. blame it on social media: twitter, facebook.. and path yang membuat saya malas untuk menulis panjang lebar.sialan.


tapi baiklah, demi iuran tahunan yang sudah dibayar, saya janji akan menulis lebih rajin di tahun 2014 ini.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 01, 2014 00:50

January 6, 2013

belajar adalah untuk berbagi

belajar adalah untuk menjadi lebih baik. entah kapasitas otak, kelakuan, jejaring ataupun pola pikir. #err. belajar juga adalah untuk berbagi. berbagi pengalaman, pengetahuan, hasil penelitian atau hal-hal baru lainnya. apalagi jika semua fasilitas belajar a sampai z didapat dengan gratis. karena itu, izinkan saya berbagi hasil belajar (baca: jalan-jalan) saya selama menjadi phd student di...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 06, 2013 23:12

belajar adalah untuk berbagi

belajar adalah untuk berbagi. apalagi jika semua fasilitas didapat dengan gratis. #grin.


belajar adalah untuk menjadi lebih baik. bahkan setelah enam tahun, buku ini masih belum menjadi karya sempurna. tapi saya setuju, sempurna itu memang hanya milik allah..  juga andra and the backbone. #ter-solehsolihun


izinkan saya berbagi hasil belajar (baca: jalan-jalan) saya selama menjadi phd student di utrecht university. semoga berguna untuk siapapun yang membutuhkan. versi soft-copy bisa diunduh di sini. untuk yang memilih versi cetak, saya punya beberapa copies. silahkan email saya untuk alamat pengiriman. tapi syarat dan ketentuan berlaku: pengiriman via pos hanya untuk wilayah indonesia saja.


***


economic development, environmental stress and sustainability in indonesia. a case study on community transformation and local resource use in berau, east kalimantan


this study concerns the use of natural resources in the berau district of east kalimantan (indonesia), where environmental conditions are considered at risk. policy change, rapid economic development and the inflow of various population groups have important implications for the access to and control by local populations, forest products, land, marine products, and other natural resources.the above processes have both positive and negative impacts at the district level. on the other hand, the communities and their households are facing the full force of externally induced changes in their livelihood conditions and perspectives, without being able to exert control over these changes. the communities react in different ways, as revealed by our research in four types of communities, namely tribal, peasant and pioneer farming communities in the interior, and fishing communities on the coast.


no farming or fishing community has been left unaffected by the changes that have occurred in the area, as each of the changes has had an impact on the main resource use systems, the livelihood conditions, and the levels of commercialization and social differentiation. these forces of change have to some extent triggered the establishment of new resource use systems, such as gold mining (tribal communities), permanent farming systems (peasant communities), rubber and cocoa plantation (pioneer and peasant communities), and bagan and aquaculture (coastal communities). the forces of change have also reduced or modified the existing resource use systems, such as the shift from swidden cultivation to more permanent and commercial agricultural systems, the increased level of commercialization, in terms of the use of technology, and created social differentiation among the communities. the tribal communities seem to be the least flexible in facing the forces of change whereas the peasant farming communities emerged as the most flexible.


in addition, none of the communities can be conceived as a closed unit of analysis, or even as a homogeneous social entity, because each includes different types of households and different strategy groups, and each reacts differently to the processes of change. some responses are strongly related to their socio-cultural background, while others are determined by the flexibility of their resources use systems. as a result, the communities show considerable mutual and internal differences in coping with the major factors of change and in managing their natural resources as a result of these changes.


furthermore, the various sustainability analyses have shown how important it is to include economic, social and ecological dimensions, as they are strongly interlinked. a system with high values in only one of the dimensions does not necessarily achieve a better total score, as the other dimensions may provide much lower values. thus, a balancing of the combination of these three dimensions is imperative in assessing the overall sustainability characteristics, and in exploring ways to improve the sustainability of the respective systems. the government’s policy approach should also take into account the differences between communities, as no single and uniform solution can be applied to all types of farming communities


 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 06, 2013 22:12

December 31, 2012

tahun wajib bersyukur (2012)

sebelum memasuki tahun 2012, tahun 2011 ditutup dengan dua berita besar: berita kelahiran dan kematian. semua datang dalam waktu yang sangat singkat. hanya dalam satu bulan, emosi saya dibuat turun naik. antie hamil! alhamdulillah. kehilangan di tahun sebelumnya, membuat saya sujud syukur mendengar berita baik ini. tak lama, kegembiraan ini harus sedikit ditahan. supervisor terbaik...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 31, 2012 12:17

tahun wajib bersyukur (2012)

sebelum memasuki tahun 2012, tahun 2011 ditutup dengan dua berita besar: berita kelahiran dan kematian. semua datang dalam waktu yang sangat singkat. hanya dalam satu bulan, emosi saya dibuat turun naik.


antie hamil! alhamdulillah. kehilangan di tahun sebelumnya, membuat saya sujud syukur mendengar berita baik ini.


tak lama, kegembiraan ini harus sedikit ditahan. supervisor terbaik saya, pak milan j titus, meninggal dunia.


saya beruntung masih bisa bertemu dengan beliau seminggu sebelum wafat. vonis sudah dibuat sang dokter. tidak ada lagi yang bisa diperbuat. kami berdua menangis setelah mengucapkan salam perpisahan yang sebenar-benarnya. saya janjikan bahwa thesis ini akan  dibawa hingga ke garis finish. ia menarik nafas lega. tugasnya di dunia sudah selesai. tangisan saya pun semakin kencang.


tak hanya itu, uang beasiswa habis, ujian s3 saya harus ditunda dan posisi post doc di sebuah universitas belanda pun melayang. semua hal itu membuat saya menutup 2011 dengan agak emosional.


tidak ada keinginan untuk membuat resolusi 2012. yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah: menjadi suami siaga bagi kehamilan antie dan menuntaskan janji pada pak milan. titik.


tapi siapa yang menyangka, dengan semua emosi turun naik itu, 2012 ternyata tidak lantas menjadi kacau balau.


kehamilan mengubah hidup kami. saat itu, kami tidak lagi berpikir untuk hidup ‘nomaden’ (antar negara) sebagaimana yang pernah kami cita-citakan ketika awal menikah. kehamilan membuat kami berpikir satu tempat yang ‘pantas’ untuk membesarkan anak kami. yah.. kami berpikir untuk ‘menetap’. dengan semua yang terjadi, indonesia adalah pilihan paling rasional.


atas bantuan seorang sahabat, ariono, kami bisa mendapatkan sebuah rumah indah di daerah bumi serpong damai. sebuah rumah yang sejuk, terletak di pojok cluster, lokasi yang sangat strategis: hanya lima menit dari stasiun kereta, dan tempat makan yang bertebaran di mana mana. saya tidak bisa meminta lebih dari itu.


tak butuh waktu lama bagi kami berdua untuk merasakan sesuatu yang bernama: home. sedikit demi sedikit kami mulai mengisi dan merapikan rumah ini. menjadikannya sebagai ‘home’ bagi kami berdua.


juni 2012, antie disarankan melahirkan caesar. kami menyetujui keputusan ini. keselamatan antie dan sang bayi jauh lebih penting dari apapun. syukur alhamdulillah, semua berjalan lancar. seorang bayi cantik telah lahir ke dunia ini dan menjadikan kami sebagai orang tua. sebuah kontrak hidup pun telah kami tandatangani dengan-Nya. kami namakan ia deandra.


deandra mengubah saya lebih banyak lagi. rasa sayang dan keinginan menjadi ayah yang baik membuat saya terlibat penuh dalam proses mengasuh deandra. mulai dari mengganti popok, menggendong, menidurkan (ini .. semakin sulit), mendukung antie memberikan asi, mengatur mp-asi, hingga memilihkan baju. kami memutuskan untuk tidak menggunakan baby sitter, ataupun bantuan orang tua. saya menjadi sebelah tangan bagi antie dan sangat menikmatinya.


melihat deandra tumbuh selama enam bulan terakhir ini menjadikan 2012 sangat menyenangkan. kejutan-kejutan terus ia hadirkan setiap hari. mulai dari memeletkan lidah, tertawa, bergumam, bicara bahasa bayi, berguling, duduk, hingga tersipu malu ketika saya sebut ia cantik. ia menjadikan saya bapak yang paling bahagia di dunia. ternyata.. begini rasanya.


dalam kesibukan saya bekerja, akhirnya thesis bisa saya selesaikan. pembimbing-pembimbing terbaik saya, annelies zoomers dan paul burgers membuat ini menjadi semakin mudah. jarak jauh indonesia belanda menjadi semakin dekat oleh internet dan telepon. segala macam cara digunakan untuk mengoreksi pekerjaan saya, mulai dari track changes hingga scanning hasil koreksian tangan di halaman yang sudah mereka print. kesabaran mereka patut saya acungkan empat jempol.


hidup di indonesia sembari menyelesaikan thesis pun sebenarnya tidak akan mudah tanpa bantuan dua orang hebat ini: rahajeng pratiwi dan haris iskandar. dua orang kolega kantor yang sangat mengerti kesulitan menyelesaikan thesis dan menyelesaikan semua deadline kantor. tak jarang saya off hanya untuk berkonsentrasi menulis thesis. entah bagaimana harus membayar hutang budi mereka itu kelak.


557763_4536276520203_1829628465_n9 november 2012, setelah 6 tahun berjuang sebagai mahasiswa phd di belanda, dalam sebuah jalur hidup yang turun naik bagaikan roller coaster, saya pun lulus s3. saya berhak menulis gelar phd dalam deretan nama (walaupun itu masih jarang saya lakukan). aneh rasanya.


ujian yang selama ini menjadi momok dalam hidup seorang mahasiswa s3, ternyata tidak menakutkan sebagaimana yang dibayangkan. ujian saya bayangkan sebagai diskusi di kelas. hal itu ternyata bisa membuat saya mengalahkan rasa takut. entah apa yang saya katakan saat itu, tapi yang pasti saya sangat menikmati proses 45 menit tersebut.


belum lagi pesta setelahnya. saya terharu oleh besarnya perhatian para sahabat dan kolega (thanks for the new ipad and great gifts, guys!!). semua ini  tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa bantuan dinu abdella dan ari susanti. dua orang kolega hebat di kampus yang saat ini masih berjuang dengan thesis mereka masing-masing.


perjalanan selama 6 tahun kemarin adalah perjalanan memperkuat pengetahuan, keterampilan dan jejaring. banyak perubahan yang terjadi pada diri saya, secara personal ataupun profesional. enam tahun yang panjang dan berisi banyak hal.


seperti belum cukup, 2012 ditutup dengan pekerjaan baru. sebuah organisasi belanda yang memiliki kantor di indonesia memilih saya untuk mengisi posisi chief technical officer. seorang sahabat baik, putri, menjadi pembuka jalan untuk melamar posisi itu.


pekerjaan yang hingga saat ini sangat saya nikmati. bertemu banyak orang-orang baru, bertemu alumni-alumni ipb kehutanan, menambah jejaring baru, hingga kembali pada ilmu-ilmu kehutanan yang hampir saja terlupakan.


dengan semua hal yang saya alami di tahun 2012 ini, tidak ada alasan untuk mengeluh apalagi komplain hal-hal yang buruk yang terjadi.


inilah tahun terbaik bagi saya dan keluarga.. so far.


saya percaya, hidup seperti roda, kita bisa berpindah tempat dalam waktu yang tidak kita ketahui. karena itu, saya harus tetap bersyukur atas semua yang telah didapat, sambil terus berusaha untuk menjadi lebih baik di hari-hari berikutnya.


resolusi 2013 tidak lagi saya list panjang seperti tahun-tahun sebelumnya. saya hanya ingin melihat deandra sehat dan tumbuh, memberikan kami kejutan-kejutan baik, dan menjadikan kami orang yang lebih baik lagi. saya juga ingin memberikan ‘home’ bagi antie dan deandra, entah di sini atau di tempat lain. tak lupa, menjadikan pekerjaan yang saya lakukan saat ini bermanfaat bagi semua orang. selain itu? tetap berbuat baik.


SELAMAT TAHUN BARU 2013. semoga tahun baik ini akan terus berlanjut… amin.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 31, 2012 11:17