Arif Abdurahman's Blog: Kearipan, page 4

10 Distro Linux Ringan dan Stabil Buat Laptop Kentang di 2025

Ingin membuat laptop lawas kamu jadi anti lemot dan mantap buat digunakan? Distro Linux ringan dan stabil ini bisa jadi jawabannya!

Tidak seperti Windows dan Mac, Linux masih memberikan dukungan seumur hidup untuk mesin lama dengan berbagai distro yang dikembangkannya. Inilah yang paling saya suka tentang Linux.

Meski kamu tidak dapat melakukan tugas-tugas berat, kamu masih dapat melakukan tugas normal sehari-hari seperti menjelajahi web, menulis atau mengedit dokumen, menonton film, atau mendengarkan musik.

Jadi mengapa membuang mesin lama jika kamu masih bisa menggunakannya? Jadi, kita akan melihat distro Linux terbaik yang dapat dengan mudah digunakan dan dipasang di komputer lama dengan perangkat keras minimal.

Beberapa distro Linux yang tercantum di sini mungkin juga berguna untuk pemula. Jadi, mari kita mulai dan lihat distro Linux ringan untuk laptop lama.

1. Linux Lite

Linux Lite adalah sistem operasi yang ideal untuk pemula, dan pas buat komputer lama. Menawarkan banyak fleksibilitas serta kegunaan, yang membuatnya ideal untuk hijrah dari sistem operasi Microsoft Windows.

Antarmuka penggunanya bersih dan intuitif, yang membuatnya tampak seperti sistem operasi modern.

Distro Linux ringan dan stabil ini didasarkan pada Ubuntu LTS dan dapat diperbarui hanya dalam 2 klik. Lebih dari 1000 aplikasi untuk dipilih, yang dapat diinstal dan digunakan secara gratis.

Persyaratan Sistem MinimalProsesor: 1GHzRAM: 768 MBPenyimpanan: 8 GBTampilan: Resolusi 1024 x 7682. Arch Linux

Arch Linux adalah salah satu yang terbaik jika kamu mencari distro Linux ringan yang dapat berjalan lancar di laptop lama.

Distro Linux ini sangat dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kamu. Jika kamu menggunakan lingkungan desktop seperti Xfce dan LXQt, ini akan membantu kamu mengubah Arch Linux menjadi distro yang ringan.

Tapi ada satu kendala, kamu tidak dapat menginstal Arch Linux pada sistem 32-bit karena pengembang Arch Linux berhenti menawarkan paket 32-bit untuk Arch Linux.

Persyaratan Sistem MinimalProsesor: Arsitektur 64-bitRAM: Min 530 MBPenyimpanan: Min 2GB3. Ubuntu MATE

Ubuntu MATE adalah sistem operasi yang stabil dan mudah digunakan yang hadir dengan lingkungan desktop yang dapat dikonfigurasi.

Ini adalah sejenis distro Linux ringan yang akan menghidupkan kembali komputer lama kamu yang tidak dapat digunakan. Dengan persyaratan perangkat keras yang sederhana, ini adalah distro yang ideal untuk mesin lama dan modern.

Rilis terbaru didasarkan pada Ubuntu 22.04; itu bisa menjadi alternatif yang bagus untuk Ubuntu jika komputer tidak cukup kuat untuk menjalankannya.

Persyaratan Sistem MinimalProsesor: Core 2 Duo atau Core i3RAM: 1GB MinPeriferal: DVD atau USB Flash Drive4. Slax

Slax adalah sistem operasi pocket, begitulah para developer menyebutnya. Slax adalah sistem operasi modern, portabel dan ringan yang terintegrasi dengan baik buat mesin dan laptop lama. Distro Linux ringanini memiliki desain yang bersih dan indah.

Kamu dapat menginstal Slax pada flash drive USB sehingga kamu dapat membawanya ke mana saja di saku kamu dan menjalankannya di komputer mana pun. Mungkin itu sebabnya mereka menyebutnya sistem operasi saku.

Slax didasarkan pada Debian, yang memastikan dukungan dan pembaruan komunitas yang baik.

Slax hadir dengan beberapa aplikasi pra-instal yang berguna seperti Terminal, web browser, dan lainnya.

Distro Linux ini tersedia dalam versi 32-bit dan 64-bit. Ukuran file ISO instalasi ini hanya sekitar 270 MB yang menjadikannya distro Linux yang ideal untuk laptop lama.

Persyaratan Sistem MinimalProsesor: i686 atau lebih baruRAM: 128 MB (untuk penggunaan desktop), 512 MB (untuk penggunaan browser web)Periferal: CD atau Drive USB untuk mem-boot OS.5. Zorin OS Lite

Zorin OS Lite adalah distro Linux ringan lainnya yang berjalan lancar dan cepat pada mesin yang berumur 15 tahun. Distro ini memiliki tata letak desktop Windows yang membuatnya ideal untuk pengguna Windows, karena ini akan membuat transisi dari Windows ke Linux menjadi lebih mudah.

Ini juga merupakan distro Linux yang ideal untuk pemula karena memiliki antarmuka pengguna yang sederhana namun menarik yang membuatnya lebih mudah digunakan dan dibiasakan.

Persyaratan Sistem MinimalProsesor: 700 MHz Single Core – Prosesor Intel/AMD 64-bit atau 32-bitRAM: 512 MBPenyimpanan: 8 GBTampilan: Resolusi 640 x 4806. antiX

antiX adalah distro Linux ringan yang cepat dan stabil dengan berbasis Debian. Hadir dengan dukungan perangkat keras 32-bit dan 64-bit, yang menjadikannya distro Linux yang ideal untuk komputer dan laptop lama.

antiX juga dapat digunakan sebagai sistem operasi live booting cepat menggunakan flash drive USB di laptop mana pun dengan sumber daya perangkat keras minimal. Rilis terbaru adalah antiX-21 Grup Yorum.

Persyaratan Sistem MinimalRAM: Min 128 MBPenyimpanan: Min 5 GB7. Lubuntu

Lubuntu adalah distro Linux ringan yang sangat populer. Ini adalah sistem operasi yang cepat dan hemat energi yang membuatnya ideal untuk komputer kelas bawah. Muncul dengan rangkaian aplikasi penting seperti aplikasi kantor dan multimedia.

Ini memberi kamu pengalaman desktop yang lengkap di komputer dan laptop kelas bawah. Antarmuka pengguna sederhana dan bersih, menjadikannya ideal untuk pengguna baru dan pengguna Windows.

Persyaratan SistemProsesor: Pentium II atau CeleronRAM: 128 MBPenyimpanan: 2 GB8. Bodhi Linux

Dibangun di atas Ubuntu 18.04 LTS, Bodhi Linux adalah distro Linux ringan yang ideal untuk laptop lama. Mereka menyebut distro ini distro Linux Tercerahkan.

Ini memiliki komunitas yang sangat aktif dan ramah, jadi yakinlah akan dukungan tanpa batas. Ini lebih cepat dibandingkan dengan distro Linux lainnya. Distro ini juga disertakan dengan aplikasi penting seperti browser web dan terminal.

Persyaratan SistemProsesor: 500 MHz (32-bit) dan 1,0 GHz (64-bit)RAM: 512 MBPenyimpanan: 5 GB9. Puppy Linux

Puppy Linux adalah distro Linux ringan yang dapat dengan mudah diinstal dan digunakan pada PC lama 32-bit dan 64-bit. Itu dapat dengan mudah di-boot dari CD, DVD, atau USB flash.

Satu hal yang mungkin bertentangan dengan distro ini adalah tidak dilengkapi dengan beberapa aplikasi yang diperlukan, tetapi ini adalah salah satu distro Linux tercepat yang bekerja dengan mudah di laptop lama.

Persyaratan SistemProsesor: 900 MHzRAM: 300 MB10. Peppermint OS

Peppermint OS adalah distro Linux ringan yang terkenal dengan sifatnya yang stabil dan super cepat. Ini adalah distro yang sangat dapat disesuaikan karena dibangun di atas basis kode dukungan jangka panjang.

Dukungan komunitas menjadikannya OS yang ideal untuk pemula maupun laptop lama. Antarmuka pengguna bersih dan modern, yang membuatnya lebih mudah digunakan untuk pemula.

Persyaratan SistemProsesor: Intel x86RAM: 1 GBPenyimpanan: 20 GB

Nah itu tadi beragam distro Linux ringan terbaik yang saya temukan yang paling cocok dan dapat diandalkan untuk laptop lama.

Masih ada distro lain yang tersedia tetapi mungkin tidak memberikan dukungan komunitas dan pembaruan rutin.

Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain seputar tekno dan lainnya, jangan lupa ikuti blog ini di Google News, ya!

7 Alternatif Microsoft Office

Sedang mencari alternatif Microsoft Office?

Microsoft Office tetap menjadi perangkat produktivitas paling populer untuk dokumen, spreadsheet, presentasi, dan lainnya. Kita mungkin terbiasa dengan aplikasi seperti Word, Excel, PowerPoint, Publisher, Access, Outlook, dan lainnya.

Namun, sejumlah alternatif menjadi semakin menarik, terutama karena biaya lisensi mereka lebih terjangkau, bahkan gratis untuk digunakan. Namun, itu tidak berarti bahwa perangkat lunak tersebut berkualitas rendah, seperti yang dapat dibuktikan oleh komunitas open source.

Meski begitu, mungkin ada masalah dengan berbagi dokumen antara platform perangkat kantor yang berbeda, jadi perlu diperhatikan. Inilah sebabnya mengapa perlu memastikan kekurangan, terutama jika kamu perlu berbagi atau berkolaborasi dengan pengguna lain yang memiliki satu atau lebih perangkat kantor yang berbeda.

1. LibreOffice

LibreOffice merupakan turunan dari The Document Foundation dan terpisah dari OpenOffice pada tahun 2010.

Sistem aplikasi ini sendiri gratis dan open source, dan terdiri dari perangkat lunak pengolah kata, lembar kerja, dan presentasi, serta tersedia dalam 110 bahasa.

Meski LibreOffice menggunakan format ODF (OpenDocument), tapi mendukung berbagai jenis format lain seperti yang digunakan di Microsoft Office.

LibreOffice merupakan rangkaian bawaan untuk sebagian besar distro Linux dan juga tersedia untuk digunakan di Windows dan macOS. Ada juga penampil LibreOffice untuk Android.

Seperti kebanyakan perangkat lunak open source, semua dukungan teknis berasal dari internet, tetapi mengingat betapa mudahnya menggunakannya, kendala bakal jarang terjadi. Platform ini juga menawarkan opsi untuk mengekspor file ke dalam format PDF dan lain-lain.

Kita dapat menambahkan fitur tambahan ke LibreOffice melalui ekstensi dari situs webnya. Ini termasuk templat tambahan untuk dokumen.

Baca juga: 10 Distro Linux Ringan dan Stabil Untuk Laptop Kentang

2. FreeOffice

Jika mencari alternatif Microsoft Office yang gratis dan mudah yang tampilan dan rasanya sangat mirip, maka FreeOffice adalah sistem aplikasi yang tepat.

Perusahaan SoftMaker telah mengembangkan perangkat lunak perkantoran sejak tahun 1987 dan perangkat lunak perkantorannya merupakan produk andalan mereka.

FreeOffice adalah perangkat lunak perkantoran lengkap yang dapat digunakan secara gratis baik di rumah maupun di tempat kerja. Perangkat lunak ini dikembangkan untuk Windows dan Linux, dan menawarkan versi dasar untuk pengguna Android.

Kompatibel dengan semua format Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Ini berarti kita tidak hanya dapat melihat tetapi juga menyimpan file dalam format seperti DOCX, XLSX, dan PPTX. Perangkat lunak ini juga mendukung jenis file lama seperti PPT dan XLS.

Antarmuka baru yang diluncurkan memberi pilihan untuk bekerja dengan menu dan bilah alat modern atau klasik. Hal ini memudahkan untuk beralih dari Microsoft Office karena antarmukanya sangat mirip.

Bagi pengguna yang memiliki fitur PC layar sentuh, kamu dapat menggunakan mode sentuh dengan ikon yang lebih besar. Mode ini tersedia untuk tampilan versi yang lebih baru dan antarmuka berbasis menu klasik.

3. WPS Office

WPS Office dirilis pada tahun 2016 oleh pengembang perangkat lunak Tiongkok, Kingsoft. Ini adalah perangkat lunak perkantoran yang tersedia untuk Windows, Linux, Android, dan iOS.

Perangkat lunak ini menawarkan versi gratis dan premium. Versi gratis memungkinkan kita menggunakan Writer, Presentation, dan Spreadsheets, yang merupakan alternatif Microsoft Office yang juga sangat mirip.

WPS menawarkan konverter PDF ke Word yang cepat dan mudah digunakan. Perangkat lunak ini mendukung ekspor massal dan juga dapat membagi-menggabungkan file PDF jika diperlukan.

Aplikasi perkantoran ini menawarkan penyimpanan cloud gratis sebesar 1GB untuk pengguna iOS dan PC, tetapi layanan ini belum tersedia untuk Android.

Versi Premium memungkinkan pengguna untuk menghubungkan hingga 9 perangkat sekaligus. Perangkat lunak ini juga menghilangkan semua iklan mengganggu yang biasa muncul di versi gratis.

WPS dikritik karena tidak mengizinkan kolaborasi di luar kolaborasi yang melacak perubahan dan memungkinkan pengguna untuk memasukkan komentar.

Pengguna lain juga mengatakan bahwa antarmuka terkadang bisa sangat lambat saat memuat dokumen. Pengguna Linux menyebutkan bahwa tidak semua font disertakan secara otomatis dan harus diinstal secara terpisah.

Untuk pengguna Android, instalasinya cukup besar dan banyak kritik yang memohon pengembang untuk membuatnya lebih ringan.

4. Polaris Office

Polaris Office dikembangkan oleh Intraware dan awalnya dirilis pada Maret 2014.

Aplikasi perkantoran ini tersedia untuk Android, iOS, Windows, dan macOS. Perangkat lunak ini tampaknya populer di kalangan bisnis dan digunakan oleh perusahaan seperti Amazon dan Samsung.

Meski versi gratisnya sangat murah hati, ada versi bisnis yang dapat ditingkatkan. Paket termurah mereka adalah Polaris Office Smart yang dapat digunakan di perangkat apa pun dengan harga terjangkau.

Dengan perangkat lunak yang hebat ini, kita dapat mengedit banyak format file yang berbeda termasuk PPT, XLS, DOCX, dan HWP.

Karena akun disinkronkan di antara perangkat kita, sehingga dapat mengedit dan membuat dari mana pun berada. Semua data kita diamankan oleh AWS (Amazon Web Services).

Dengan Polaris edisi terbaru, kini dapat mengonversi dan mengedit dokumen PDF. Pengguna juga dapat mengonversi berkas suara dan gambar menjadi dokumen jika diperlukan.

Satu-satunya kritik nyata terhadap Polaris adalah bahwa meski edisi gratisnya menawarkan berbagai fitur, iklan terkadang dapat sedikit mengganggu.

5. OnlyOffice

OnlyOffice adalah paket perkantoran open source yang dikembangkan oleh Ascensio Systems SIA.

Paket ini tersedia dalam lebih dari 22 bahasa dan menyebut Oracle sebagai salah satu klien utama mereka.

Versi yang sepenuhnya gratis, yang dikenal sebagai ‘Community Edition’ paling cocok untuk bisnis kecil dan memungkinkan hingga 20 koneksi sekaligus.

Alternatif Microsoft Office ini tidak hanya menawarkan fitur-fitur biasa seperti pengolah kata atau spreadsheet, tetapi sangat berguna dalam kaitannya dengan pemenuhan pesanan dan untuk mendokumentasikan penjualan.

Fitur kalender yang praktis memungkinkan pengguna untuk tetap mengikuti perkembangan tugas pribadi dan pekerjaan serta mengawasi tenggat waktu.

Integrasi pihak ketiga juga didukung. Kita dapat membuat Kotak Surat sendiri dengan alat ‘Mail’.

Seperti halnya alternatif Microsoft Office lainnya, ada kemampuan untuk membuat dan mengedit dokumen, lembar kerja, dan presentasi.

Pengguna dapat berkolaborasi dalam proyek dan memberikan komentar dalam berkas jika diperlukan.

6. Google Workspace

Google Workspace adalah alternatif Microsoft Office lain yang layak dipertimbangkan, karena dikembangkan oleh raksasa internet Google khusus untuk kerja kolaboratif dan kelompok.

Tiga alat utama berjalan lancar di peramban web apa pun, dan tersedia sebagai aplikasi seluler untuk perangkat Apple dan Android.

Perangkat lunak perkantoran gratis Google tidak menawarkan alat canggih yang akan ditemukan di Microsoft 365 atau banyak pesaingnya.

Meski begitu semuanya ditata dengan cara yang jelas dan logis dan semua berkas akan disimpan dan disinkronkan secara otomatis sehingga tidak perlu khawatir tentang transfer dan pencadangan.

Kerugian utama Workspace adalah membuka berkas yang dibuat menggunakan perangkat lunak perkantoran lain merupakan proses yang rumit dan pemformatan berkas tidak selalu dikonversi dengan benar.

Hal ini sebagian karena perangkat perkantoran Google menggunakan fon web, bukan fon yang disimpan secara lokal di perangkat, dan sebagian lagi karena dokumen Microsoft terkadang berisi fitur yang tidak didukung oleh Google.

Selain itu, ada beberapa keanehan pada Google Docs yang membuatnya kurang ramah pengguna dibandingkan perangkat lunak perkantoran lainnya.

Sebagai perangkat lunak gratis, perangkat lunak ini berfungsi dengan baik, tetapi sebagai produk berbayar, fitur dan fungsionalitasnya masih tertinggal dari Microsoft Office.

7. Calligra

Calligra Office suite awalnya dirilis pada bulan Oktober 2000 sebagai bagian dari KOffice.

Ini adalah office suite yang dikembangkan oleh KDE dan juga cocok digunakan untuk desain seni grafis. Perangkat lunak ini tersedia di Linux, macOS, Windows, dan Android.

Calligra adalah perangkat lunak sumber terbuka dan gratis yang dapat diunduh langsung dari situs webnya sendiri atau dari halaman unduhan KDE. Perangkat lunak ini sama sekali berbeda dari LibreOffice.

Banyak tab fitur yang dapat digunakan diletakkan di sisi kanan layar dan bukan di bagian atas seperti MS Office dan perangkat lunak perkantoran lainnya. Ini berarti bahwa halaman yang sedang diedit tidak akan memenuhi layar penuh.

Salah satu fitur tambahan yang membuat Calligra menonjol adalah fitur ini menawarkan alat mindmapping dan pengelolaan proyek. Biasanya fitur-fitur ini dikenakan biaya tambahan.

Calligra memungkinkan kita membaca format DOCX dan DOX tetapi tidak dapat mengeditnya. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan jika ada yang mengirimkan dokumen Microsoft Office, jadi mintalah mereka untuk menggunakan format lain seperti ODT (Open Document Text).

Nah itu tadi beragam alternatif Microsoft Office untuk kebutuhan personal dan perkantoran.

Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain, jangan lupa ikuti blog ini di Google News, ya!

10 Emulator Android Terbaik Agar Bisa Main Game di PC dan Laptop

Kita dapat menjalankan game dari Google Play Store di Windows 11 atau Windows 10 dengan emulator Android. Proses yang dilakukan adalah meniru sistem operasinya, atau setidaknya sebagian darinya, melalui program perangkat lunak yang mampu menjalankan Android.

Kita dapat melakukan hal-hal yang biasanya tidak mungkin dilakukan di komputer, seperti menginstal aplikasi Android di Windows dan menguji coba berbagai versi OS, tanpa memerlukan ponsel atau tablet.

Emulator Android ini dapat membantu jika aplikasi favorit hanya berjalan di ponsel, tetapi ingin menggunakannya dari komputer, atau di layar yang lebih besar.

Nah, berikut beragam emulator Android terbaik yang dilansir dari Lifewire:

1. BlueStacks

BlueStacks mengemulasi aplikasi Android di Windows.

Aplikasinya sangat mudah digunakan. Google Play sudah ada di dalamnya, jadi cukup instal aplikasi yang diinginkan, lalu tinggal buka.

Jika mencari emulator Android yang memungkinkan kamu menginstal aplikasi Android dengan cepat di PC, BlueStacks rekomendasi sekali.

Aplikasi ini gratis, tetapi kamu dapat upgrade ke BlueStacks Premium agar tanpa iklan, wallpaper harian, rekomendasi aplikasi, serta dukungan premium, dan banyak lagi.

Baca juga: 5 Emulator PS3 Terbaik Untuk PC

2. LDPlayer 9

LDPlayer adalah emulator Android yang berfokus pada game, tetapi juga dapat menjalankan aplikasi lain di dalamnya.

Instalasinya mudah, tinggal mengunduh file, menginstalnya, membuka, setting sedikit, dan bisa langsung menggunakannya.

LDPlayer lebih mudah digunakan daripada banyak entri lainnya dan memiliki lebih sedikit bug daripada beberapa pesaingnya, tetapi tidak berjalan sempurna 100% sepanjang waktu.

Yang membuat LDPlayer menyenangkan adalah fitur-fitur tambahannya. Kita mendapatkan bilah alat di sisi kanan jendela yang memungkinkan kita mengambil tangkapan layar, merekam video, mengatur pemetaan keyboard, dan alat-alat lainnya dengan cepat.

LDPlayer juga memiliki dukungan multi-instans untuk para gamer hardcore. LDPlayer gratis, bekerja dengan lancar, dan memiliki cukup banyak fitur tambahan untuk menjadikannya pilihan terbaik baik di bidang ini.

LDPlayer 9 menjalankan Android 9, dan itu cukup baik untuk menjalankan hampir semua hal. Aplikasi ini juga sangat aktif diperbarui, yang tidak dapat dikatakan untuk banyak emulator Android lainnya.

3. Amazon Appstore

Amazon Appstore adalah aplikasi gratis yang tersedia melalui Windows 11 Microsoft Store. Sudah memiliki katalog besar aplikasi Android, dan menginstal dan membukanya cukup intuitif untuk siapa saja.

Beberapa aplikasi bekerja dalam mode layar penuh, kamu dapat membeli hal-hal dalam aplikasi seperti yang kamu dapat dari perangkat seluler.

Aplikasi untuk anak-anak dipisahkan ke dalam tab mereka sendiri, dan alat pencarian membuatnya sangat mudah untuk menemukan aplikasi dalam hitungan detik.

4. MEmu

MEmu adalah program mengesankan yang layak masuk dalam daftar emulator Android mana pun. Itu menyebut dirinya “emulator Android paling kuat,” dan kami setuju. Ini ideal untuk pengguna emulator yang tidak berpengalaman dan mahir.

kamu mendapatkan seluruh sistem operasi seolah-olah kamu menjalankan tablet di sana di layar. Ada akses langsung ke Play Store, jadi setelah masuk ke akun Google kamu, kamu akan merasa seperti berada di tablet Android 7: cukup pilih aplikasi mana yang akan dipasang, dan kamu akan segera membukanya.

Kamu bahkan tidak perlu membuka MEmu terlebih dahulu untuk menjalankan aplikasi favorit kamu. Cukup buat pintasan desktop agar dapat diakses kapan saja; itu akan terbuka langsung di MEmu App Player.

Ini adalah program yang sangat buruk jika kamu tertarik dengan penyesuaian. Kamu dapat menyesuaikan kinerja (hebat jika kamu memiliki sumber daya sistem yang terbatas), mengubah mode render, menentukan pintasan keyboard khusus, mengatur keymapping, memalsukan lokasi GPS kamu, menginstal aplikasi Android secara manual (tanpa menggunakan app store), menggoyang layar, mengotomatiskan mouse dan tindakan keyboard, merekam layar, dan banyak lagi.

Ada juga sakelar sekali klik untuk mengaktifkan mode root dengan mudah, pengoptimalan memori GPU, cache ASTC, mode 120 fps, dan banyak lagi.

Hanya pengguna berbayar yang dapat menghapus iklan, mengubah tema, dan menyesuaikan dok.

5. MuMu Player

MuMu Player adalah emulator Android yang berfokus untuk game dari NetEase, pengembang banyak permainan seluler populer seperti Onmyoji, Vikingard, dan lainnya.

Versi beta terbaru menjalankan Android 9, dan versi stabil sebelumnya menjalankan Android 6. Ada juga MuMu Nebula, yang merupakan versi yang lebih ringan yang dapat digunakan dengan PC kelas bawah.

Pemasangannya semudah mengunduh file dan memasangnya. Prosesnya hanya memakan waktu sekitar lima hingga sepuluh menit.

MuMu Player memiliki bilah alat di bagian bawah aplikasi yang berfungsi hampir sama dengan LDPlayer dan MeMU Play.

Kita dapat memasang APK, mengambil tangkapan layar, merekam video, dan memetakan tombol. Aplikasi ini juga memiliki dukungan gamepad PC yang baik.

6. GameLoop

Emulator Android ini, awalnya bernama Tencent Gaming Buddy, diluncurkan pada 2018 dan saat ini memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan.

Meskipun kamu dapat menginstal aplikasi secara manual dari file APK mereka, itu juga mencakup lebih dari 1.000 game seluler, dan merupakan emulator Android resmi untuk PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, dan Arena of Valor.

Emulatornya sendiri sangat responsif. Ini jelas segera setelah menginstalnya, dan berlanjut selama mengunduh dan menggunakan aplikasi.

Pengaturan termasuk opsi untuk mengubah mode rendering layar, mengaktifkan Root Authority, dan menyesuaikan pengaturan anti-aliasing, resolusi, dan memori/prosesor. Tangkapan layar dan rekaman dapat disimpan ke folder khusus yang kamu pilih.

Nimo TV sudah built-in, jadi kamu saat tidak sedang bermain, kamu bisa beralih ke platform live streaming ini untuk menonton pemain lain yang menyiarkan gameplay mereka.

7. NoxPlayer

NoxPlayer adalah salah satu emulator Android asli dan masih cukup populer hingga saat ini.

Emulator ini menjalankan Android 9 dalam versi stabil dan Android 12 dalam versi beta saat ini, jadi pengembangnya telah melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk membuatnya tetap modern.

Proses instalasinya mudah. ​​Pastikan untuk menolak penawaran opsional. Setelah disiapkan, cukup masuk ke Google Play dan mulai melakukan apa yang diinginkan.

NoxPlayer adalah salah satu emulator pertama yang memiliki fitur seperti pemetaan keyboard. Kita akan mengenali bilah alat di sepanjang sisi kanan jendela, karena ini adalah fitur yang cukup standar di emulator Android lainnya saat ini.

Kita juga dapat mengambil tangkapan layar, merekam video, dan melakukan beberapa hal lainnya.

NoxPlayer utama masih menjalankan Android 9 untuk performa stabil terbaik, tetapi Android 12 beta lebih baik untuk permainan yang lebih intensif grafis.

Ada juga versi untuk Mac, yang menjadikannya salah satu emulator Android terbaik untuk pengguna Mac.

Emulator ini juga gratis untuk diunduh dan digunakan. Secara keseluruhan, emulator ini cukup stabil, dan bersaing dengan baik dengan LDPlayer, MeMU, dan lainnya.

8. Remix OS Player

Remix OS adalah sistem operasi berbasis Android 6.0 Marshmallow, sehingga terlihat seperti OS biasa kamu dengan area desktop, menu mulai, bilah tugas, dan tempat sampah.

Namun, alih-alih menginstal seluruh Remix OS, kamu dapat menggunakan emulator Remix OS Player untuk menjalankan aplikasi Android di komputer kamu.

Perangkat lunak ini digambarkan sebagai emulator game untuk komputer kamu karena memungkinkan kamu menyesuaikan beberapa pintasan yang biasanya digunakan untuk menavigasi game, tetapi kamu juga dapat menggunakan Remix OS Player untuk aplikasi lain, seperti Snapchat, Facebook, dll.; semuanya tersedia melalui Play Store.

9. Bliss OS

Bliss OS telah berkembang pesat, dan kini menjadi salah satu emulator Android terbaik yang ada.

Ada tiga cara berbeda untuk menggunakannya. Yang pertama adalah opsi boot langsung dari flash drive. Kedua, kita dapat menginstalnya sebagai partisi di PC dan mem-boot-nya langsung ke Bliss OS.

Terakhir, kita dapat menginstalnya melalui mesin virtual, meskipun situs tersebut mencantumkan opsi instalasi tambahan. Paling direkomendasikan adalah dengan metode flash drive atau boot penuh untuk sebagian besar pengguna.

Saat ini, ada dua versi: satu menggunakan Android 11 dan satu lagi menggunakan Android 12L. Versi tersebut lebih baru daripada sebagian besar emulator Android lain dalam daftar ini.

Jika kamu dapat menyelesaikan penginstalan, Bliss adalah opsi yang cukup serbaguna. Terkadang, aplikasi ini bisa bermasalah, tetapi selain itu, aplikasi ini berfungsi dengan baik.

Satu-satunya kekurangannya adalah beberapa fitur yang lebih berpusat pada gamer dari pesaing seperti Bluestacks, Nox, dan lainnya, jadi ada opsi yang lebih baik untuk para gamer.

Bliss juga gratis dan open source, yang merupakan nilai tambah yang besar, meski penyiapan di Mac perlu upaya ekstra yang jauh lebih besar daripada Windows.

10. Google Play Games Beta

Nah itu tadi beragam emulator Android terbaik yang bisa dipakai di Windows lewat PC atau laptop kamu. Selamat mencoba!

12 Anime Kehidupan Dewasa Soal Work Life

Anime sering menjadi medium refleksi sosial. Dari impian hingga frustrasi, anime kehidupan dewasa ini tidak jarang membingkai kompleksitas hidup, terutama soal dunia kerja.

Di tengah tekanan, kekonyolan, dan absurditasnya, dunia kerja tetap menjadi cermin yang memantulkan kehidupan kita sehari-hari.

Anime-anime ini mengajarkan kita bahwa kerja bukan hanya soal gaji atau prestasi, tetapi juga wadah bagi pencarian makna, hubungan antar manusia, dan realisasi diri.

Nah, berikut rekomendasi anime kehidupan dewasayang merayakan, mengkritik, atau sekadar mencerminkan realitas work-life dalam cara yang berbeda-beda.

1. NanaGenreDrama, Music, Romance, Slice of LifeEpisode47RilisSpring 2006StudioMadhouse

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Di Tokyo, dua Nana bertemu. Yang satu mengejar mimpi menjadi vokalis band rock, yang lain mendambakan cinta dan kestabilan.

Anime ini menggambarkan ketegangan antara mengejar ambisi dan menjaga hubungan personal. Dunia kerja hadir sebagai panggung di mana konflik batin para karakternya bermain.

2. Space BrothersJudulUchuu KyoudaiGenreComedy, Sci-Fi, Slice of LifeEpisode99RilisSpring 2012StudioA-1 Pictures

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Mutta dan Hibito adalah kakak-adik dengan impian besar menjadi astronot.

Space Brothers tidak hanya berbicara soal mimpi, tetapi juga menghadirkan perjuangan administratif, politik, dan emosional yang datang bersama mimpi besar. Dunia kerja di sini melibatkan gravitasi literal dan metaforis.

3. Aria the AnimationGenreFantasy, Sci-Fi, Slice of LifeEpisode13RilisFall 2005StudioHal Film Maker

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Meski lebih dikenal sebagai anime healing, Aria the Animation menunjukkan pekerjaan sebagai gondolier di planet Mars yang penuh keharmonisan.

Di tengah-tengah pekerjaan rutin, ada makna mendalam yang ditemukan para karakternya, menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari perjalanan spiritual.

4. New Game!GenreComedy, Slice of LifeEpisode12RilisSummer 2016StudioDoga Kobo

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Di dunia pengembangan game, Aoba Suzukaze menghadapi realitas kerja sebagai desainer karakter di perusahaan Eagle Jump.

Dengan gaya ceritanya yang ringan, New Game! tidak menghindar dari menunjukkan bagaimana tekanan deadline dan dinamika tim bisa memengaruhi keseharian pekerja.

5. Servant x ServiceGenreComedy, Romance, Slice of LifeEpisode13RilisSummer 2013StudioA-1 Pictures

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Anime ini menyajikan sisi lucu dari kerja di kantor pelayanan publik.

Dari kolega yang eksentrik hingga keluhan warga yang absurd, Servant x Service menampilkan realitas sehari-hari yang seringkali dilupakan: bahwa manusia di balik meja pelayanan juga menghadapi tantangan mereka sendiri.

6. ShirobakoGenreComedy, Drama, Slice of LifeEpisode24RilisFall 2014StudioP.A. Works

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Anime ini adalah surat cinta sekaligus kritik terhadap industri anime.

Dari naskah hingga animasi, Shirobako menunjukkan bagaimana kompleksitas dan tekanan industri hiburan ini berdampak pada pekerjanya, namun tetap penuh dengan semangat kolaborasi.

7. AggretsukoJudulAggressive RetsukoGenreComedy, Music, Slice of LifeEpisode10RilisSpring 2018StudioFanworks

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Melalui tokoh Retsuko, seekor panda merah, Aggretsuko adalah komentar tajam tentang kerja kantoran di Jepang.

Dari bos yang seksis hingga lembur tanpa akhir, anime ini memperlihatkan bagaimana generasi muda mencoba bertahan, salah satunya melalui karaoke death metal sebagai pelarian.

8. The Great PassageJudulFune wo AmuGenreDrama, Romance, Slice of LifeEpisode11RilisFall 2016StudioZEXCS

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Siapa yang menyangka membuat kamus bisa menjadi pekerjaan yang begitu penuh makna?

The Great Passage adalah kisah tentang kesabaran, dedikasi, dan pentingnya memperhatikan detail kecil. Ini adalah pengingat bahwa pekerjaan tidak selalu glamor, tetapi tetap bisa memengaruhi kehidupan banyak orang.

9. Wotakoi: Love Is Hard For OtakuJudulWotaku ni Koi wa MuzukashiiGenreDrama, Comedy, Romance, Slice of LifeEpisode11RilisSpring 2018StudioA-1 Pictures

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Di balik humor dan romansa, Wotakoi menghadirkan realitas pekerja kantoran yang juga otaku. Konflik antara profesionalitas dan hobi pribadi menjadi tema utama, dengan kisah cinta yang menghidupkan dinamika antar karakternya.

10. Violet EvergardenGenreDrama, Slice of LifeEpisode13RilisWinter 2018StudioKyoto Animation

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Sebagai Auto Memory Doll, Violet Evergarden menuliskan surat-surat yang membawa makna mendalam bagi para penerimanya.

Anime kehidupan ini menggambarkan pekerjaan sebagai proses penyembuhan diri dan orang lain, menghadirkan refleksi tentang empati dan komunikasi yang sering terabaikan dalam dunia kerja modern.

11. Yesterday wo UtatteJudulSing Yesterday for MeGenreDrama, Romance, Slice of LifeEpisode12RilisSpring 2020StudioDoga Kobo

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Yesterday wo Utatte menghadirkan kisah tentang mereka yang terjebak antara mimpi masa muda dan kenyataan pekerjaan yang medioker. Karakter-karakternya berjuang mencari makna dalam hidup, di tengah rutinitas yang tampak sia-sia.

12. 365 Days to the WeddingJudulKekkon Suru tte, Hontou desu kaGenreDrama, Comedy, Romance, Slice of LifeEpisode12RilisFall 2024StudioAshi Productions

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Anime kehidupan dewasa ini mengisahkan sepasang kolega yang berpura-pura bertunangan demi menghindari tekanan sosial dan keharusan pindah kerja. Namun, di tengah kepura-puraan itu, tumbuhlah perasaan yang nyata.

365 Days to the Wedding menawarkan sudut pandang unik tentang hubungan cinta di tempat kerja dan tekanan masyarakat urban.

Nah itu tadi beragam rekomendasi anime kehidupan dewasa terbaik.

Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dari Kearipan soal anime dan info menarik lainnya bisa ikuti di Google News.

10 Anime Berlatar Dunia Arab atau Timur Tengah

Dari Kisah Seribu Satu Malam, yang merupakan salah satu karya sastra tertua, sejarah panjang peradaban manusia yang bermukim di sana, sampai kondisi hari ini, dunia Arab atau Timur Tengah akan selalu menawarkan kisah yang bisa dibagi.

Di bawah langit Timur Tengah yang kerap digambarkan sebagai padang pasir tak berujung, konflik senjata, dan mistisisme, anime menemukan ruang untuk berbicara dengan cara yang tak biasa.

Beragam anime telah banyak yang memakai Timur Tengah sebagai latarnya, biasanya dengan elemen tipikal seperti padang pasir, konflik bersenjata, dan kadang belly dance.

Ada protagonis utama yang memang orang Arab, bahkan mungkin beberapanya merupakan karakter anime beragama Islam.

Berikut saya susun rekomendasi anime berlatar dunia Arab atau Timur Tengah:

1. GasarakiEpisode25GenreDrama, Psychological, Mecha, SupernaturalStudioSunrise

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Konflik meledak di Timur Tengah saat dua pasukan misterius melepaskan senjata pemusnah massal baru yang mengerikan.

Namun di dunia ketika mecha atau robot raksasa itu nyata, senjata paling berbahaya dari semua terkubur di dalam pikiran manusia.

Yuushirou, putra keempat dari keluarga Gouwa yang misterius dan kuat, mendapati dirinya berada di pusat peristiwa yang akan mengubah masa depan umat manusia selamanya. Tidak ada yang bisa mempersiapkan umat manusia untuk apa yang akan dilepaskan dalam Gasaraki.

2. Full Metal Panic!Episode25GenreAction, Drama, Mecha, Sci-fiStudioGonzo

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Full Metal Panic! merupakan perpaduan sempurna antara aksi dan humor. Serial anime mecha ini menyeimbangkan semuanya dengan sangat baik.

Protagonis utama Full Metal Panic adalah Sousuke Sagara, yang punya nama Kashim. Ia menjadi pilot mecha dan ditugaskan untuk melindungi Kaname Chidori, dengan menyamar menjadi pelajar sekolah menengah di Jepang.

Meski harus menjalani kehidupan sekolah menengahnya, Sousuke masih ditugasi misi oleh Mythril. Salah satunya untuk meredakan konflik di Timur Tengah.

Anime ini menyematkan Timur Tengah sebagai lokasi misi militer rahasia yang sering kali disertai aksi dan humor khas Sagara Sousuke. Perang saudara, intervensi militer, dan kontrak bayaran mahal adalah elemen yang tak terhindarkan.

Baca juga: Urutan Menonton Full Metal Panic!

3. One Piece: Arabasta ArcEpisode1 Film / Episode 92-130GenreAction, Adventure, ShonenStudioToei Animation

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Anime shonen dari karya Eichiro Oda ini masih terus bertualang sampai hari ini, memikat baik penggemar veteran dan penonton baru.

Arabasta adalah salah satu arc paling disukai penggemar, termasuk saya.

Kru Topi Jerami harus terlibat dalam kemelut yang mendera kerajaan ini. Mereka melintasi padang pasir untuk mencapai Alubarna sebelum perang besar pecah antara penjaga kerajaan dan para pemberontak.

Namun, pelaku perang yang sebenarnya, Mr. 0 dan agen Baroque Works adalah dalang di balik konflik ini. Luffy dan para nakamanya harus terlibat karena telah berjanji kepada Vivi, yang juga merupakan anggota Topi Jerami.

Baca juga: Panduan Nonton One Piece: Urutan Cerita dan Episode Filler

4. Gundam 00Episode25 (S1), 25 (S2)GenreAction, Drama, Mecha, Sci-fiStudioSunrise

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Gundam 00 berpusat pada organisasi paramiliter Celestial Being. Mereka adalah satu-satunya yang memiliki Gundam dan berusaha menggunakan kekuatan itu untuk memberantas perang di tingkat global.

Protagonis utama Gundam 00 adalah Setsuna F. Sei, yang bernama asli Soran Ibrahim. Motivasinya menjadi pilot Gundam Exia adalah untuk menghapus perang, khususnya yang terjadi di Timur Tengah. Ada Marina Ismail sang pemimpin perempuan yang negaranya dilanda konflik.

Juga salah satu antagonisnya adalah Ali Al-Saachez, yang merupakan maniak perang, menjadi dalang di setiap konflik bersenjata.

Dalam Gundam 00, Timur Tengah menjadi salah satu wilayah paling krusial dalam narasi, menggambarkan dampak konflik energi dan perang berkepanjangan. Wilayah ini jadi pusat dari perjuangan politik global.

Gundam 00 sering disebut sebagai yang terbaik dan merupakan judul yang bagus bagi penggemar baru untuk bergabung dengan seri Gundam.

Baca juga: 10 Anime Gundam Terbaik

5. Magi: Labyrinth of MagicEpisode25 (S1), 25 (S2)GenreAction, Adventure, Fantasy, SupranaturalStudioA-1 Pictures

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Anime Magi mengangkat Kisah Seribu Satu Malam dari Timur Tengah sebagai inspirasinya.

Tersebar di seluruh dunia, ada beberapa labirin aneh yang menyembunyikan harta yang luar biasa di dalamnya. Dikatakan sebagai karya Magi, penyihir kelas atas, yang juga membantu orang membangun kerajaan mereka.

Jin, makhluk gaib yang menguasai labirin, akan memberikan akses ke kekuatan besar jika mereka sukses dan memilih mereka sebagai calon raja potensial untuk memerintah dunia.

Setelah menghabiskan hidup dalam isolasi, Aladdin, seorang pesulap yang baik dan muda, sangat ingin menjelajahi dunia setelah akhirnya meninggalkan rumahnya. Dia memulai perjalanannya hanya ditemani oleh mentornya Ugo—jin yang bisa dipanggil Aladdin dengan serulingnya.

6. JormungandEpisode12GenreAction, AdventureStudioWhite Fox

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Jormungand adalah sebuah kaleidoskop gelap dari bisnis senjata internasional. Timur Tengah di sini bukan hanya latar, tetapi juga representasi dari geopolitik modern yang pelik.

Koko Hekmatyar, sang pedagang senjata eksentrik, membawa kita pada perjalanan penuh bahaya melalui pasar gelap dan zona konflik. Padang pasir menjadi simbol kekeringan moral di mana kekerasan menjadi mata uang utama.

Namun, di balik semua itu, ada paradoks: senjata yang menghancurkan justru menyatukan mereka yang terlibat di dalamnya.

7. JoJo’s Bizarre Adventure: Stardust CrusadersJudulJoJo no Kimyou na Bouken: Stardust CrusadersEpisode24 (S1), 24 (S2)GenreAction, Adventure, SupernaturalStudioDavid Production

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Perjalanan dari Jepang menuju Mesir menjadi petualangan di musim pertama. Dari Kairo hingga reruntuhan kuno, Stardust Crusaders menempatkan Timur Tengah sebagai panggung megah untuk duel Stand.

Meski berselimut eksotisme ala turis Jepang, ada upaya untuk menggambarkan keunikan budaya lokal, seperti pasar tradisional atau labirin kota tua.

JoJo dan kawan-kawan memanfaatkan Timur Tengah sebagai tempat persinggahan menuju konfrontasi final mereka dengan Dio. Wilayah ini menjadi lebih dari sekadar latar; ia menjadi labirin arketipal di mana para karakter diuji secara fisik dan spiritual.

8. Arslan SenkiJudulThe Heroic Legend of ArslanEpisode25 (S1), 8 (S2)GenreAction, Adventure, Drama, Fantasy, Historical, ShounenStudioSANZIGEN, LINDENFILM

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Di bawah pemerintahan Raja Andragoras III, Kerajaan Pars berperang dengan kerajaan tetangganya, Lusitania. Meski berbeda dari ayahnya dalam banyak aspek, Arslan sang pangeran muda berangkat untuk membuktikan keberaniannya di medan perang untuk pertama kalinya.

Namun, raja dikhianati oleh salah satu pejabatnya yang paling dipercaya, tentara Pars dihancurkan dan ibu kota Ecbatana dikepung. Arslan terpaksa melarikan diri, dengan seorang jenderal yang disegani di sisinya, Daryun.

Dalam anime Arslan Senki, ia segera memulai perjalanan mencari sekutu yang akan membantunya mengambil kembali rumahnya.

Dengan rintangan yang dihadapinya, Arslan harus menemukan kekuatan dan keberanian untuk mengatasi rintangan ini, dan teman yang akan membantunya bertarung dalam perjalanan yang akan membantu mempersiapkannya jadi raja selanjutnya.

9. SinbadEpisode3 FilmGenreAdventure, FantasyStudioNippon Animation

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Ini juga merupakan anime yang terinspirasi Kisah Seribu Satu Malam, dengan tokoh Sinbad yang terkenal sebagai penjelajah darat dan laut.

Sinbad bermimpi bepergian ke dunia yang tidak dikenal. Dia dan monyet peliharaannya Mimi bertemu Sana, seorang gadis menunggang kuda kayu terbang. Kemudian, petualangan pun dimulai.

10. Fate/Grand Order Divine Realm of the Round Table: CamelotEpisode2 FilmGenreAction, FantasyStudioProduction I.G.

⭐⭐⭐⭐

Peringkat: 4 dari 5.

Ksatria pengembara, Bedivere, mencapai akhir perjalanannya. Saat itu tahun 1273 M di Yerusalem. Ini adalah singularitas kelima Fate/Grand Order yang berlatar di Timur Tengah.

Tanah Suci telah berubah menjadi gurun yang sangat luas, orang-orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan tiga negara besar berperang satu sama lain di gurun ini.

Knight of the Round Table berkumpul untuk melindungi Kota Suci dan Lion King. Sementara itu ada Ozymandias, Sun King, dari Mesir kuno yang diam-diam juga punya rencana.

Masyarakat pegunungan, yang melindungi mereka yang tanahnya dirampas, menunggu kesempatan untuk memberontak.

Untuk memenuhi misinya, Bedivere menuju Kota Suci tempat Raja Singa memerintah. Di sana ia bertemu dengan Master terakhir umat manusia, Ritsuka Fujimaru, yang datang ke Yerusalem, ditemani Demi-Servant Mash Kyrielight, dalam upaya mereka memulihkan sejarah manusia.

Baca juga: Panduan Nonton Fate Series

Itu tadi beragam anime yang berlatar Timur Tengah dan jazirah Arab.

Agar tak ketinggalan tulisan terbaru dari Kearipan soal anime dan info menarik lainnya, bisa ikuti di Google News.

Wibu Rohis: Antara Fase, Kompensasi Sublimasi dan Eskapisme Akan Dosa

Wibu rohis tampaknya sebuah istilah yang mengundang senyum dan kerutan dahi sekaligus.

Julukan ini merujuk pada individu yang tampak culun, sering kali memiliki ketaatan beragama yang kuat, dan biasanya terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis). Namun, di sisi lain, mereka juga memendam kegemaran mendalam terhadap anime.

Dua hal yang sekilas tampak bertolak belakang: agama dan anime. Mengapa fenomena ini ada, dan apa yang mendorongnya? Pertanyaan ini mengajak kita, dan saya yang tampaknya masuk golongan ini, untuk menelusuri lebih jauh, melintasi batas-batas identitas dan kontradiksi.

Psikologi di Balik Kontras yang Tak Terelakkan

Secara permukaan, agama dan anime tampak saling berseberangan. Di satu sisi, agama sering kali dikaitkan dengan pengendalian diri, aturan moral, dan pandangan dunia yang transenden. Sementara itu, anime menawarkan eskapisme – dunia fantasi penuh warna dengan berbagai tema, dari perjuangan heroik hingga hiburan ringan, yang kadang-kadang memuat elemen sensual bahkan problematis.

Namun, psikologi manusia tidak bekerja secara hitam-putih. Dalam banyak kasus, wibu rohis menjadikan anime sebagai pelarian dari tekanan dunia nyata, termasuk ekspektasi ketat yang datang dari lingkungan agama mereka. Dunia anime, dengan segala kebebasan imajinatifnya, menawarkan ruang di mana mereka bisa menikmati sesuatu tanpa merasa benar-benar melanggar nilai-nilai inti mereka.

Dari sisi psikologis, wibu rohis mungkin mengalami apa yang disebut sebagai kompensasi sublimasi. Dalam teori psikoanalitik, sublimasi adalah mekanisme pertahanan di mana dorongan atau keinginan yang dianggap tidak sesuai diarahkan ke aktivitas yang lebih diterima. Dalam hal ini, menonton anime menjadi katarsis yang aman, dibandingkan dengan mengeksplorasi pelarian yang lebih destruktif.

Fenomena wibu rohis juga tak bisa dilepaskan dari budaya otaku. Kebanyakan wibu rohis adalah para nerd – individu yang menghabiskan waktu untuk mendalami hobi atau minat tertentu secara obsesif. Dalam hal ini, anime menjadi bagian dari budaya otaku yang memberikan rasa komunitas sekaligus ekspresi diri.

Ada alasan historis yang memperkuat fenomena ini. Beberapa tahun ke belakang, anime hanya dapat diakses melalui situs-situs ilegal. Hal ini membuat hanya orang-orang yang memiliki keahlian teknologi, seperti kemampuan mencari dan mengunduh konten secara online, yang dapat menikmatinya. Kebetulan, banyak wibu rohis – bersanding dengan “kokoh-kokoh culun” – memiliki kemampuan ini. Mereka adalah individu yang melek komputer dan mampu memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hiburan mereka.

Selain itu, keterkaitan identitas ganda juga menjadi faktor penting. Dalam dunia modern, identitas manusia sering kali terfragmentasi. Seseorang bisa menjadi seorang yang taat beragama sekaligus penggemar anime karena kedua identitas ini memenuhi kebutuhan yang berbeda. Ketaatan agama memberikan struktur moral dan makna, sedangkan anime memberikan hiburan dan kelegaan emosional.

Paradoks Wibu Rohis, Antara Dosa dan Pelarian

Anime sering dikritik sebagai hiburan yang penuh potensi dosa: dari membuang waktu hingga eksposur terhadap konten yang kurang pantas (baca: fanservice, ecchi dan hentai).

Namun, menarik untuk melihat bahwa bagi sebagian wibu rohis, menonton anime justru menjadi bentuk pelarian yang menjauhkan mereka dari dosa yang lebih besar. Misalnya, dalam tekanan pergaulan yang bisa mengarah ke perilaku merusak, menonton anime adalah pilihan yang relatif aman. Dalam arti ini, anime menjadi semacam zona abu-abu moral, di mana seseorang tetap merasa “tidak terlalu jauh menyimpang.”

Fenomena wibu rohis menantang asumsi bahwa identitas seseorang haruslah seragam dan konsisten. Realitasnya, manusia adalah makhluk yang kompleks, dan kontradiksi adalah bagian dari kemanusiaan itu sendiri. Agama dan anime, meskipun berbeda dalam banyak aspek, dapat hidup berdampingan dalam diri seseorang yang mampu menavigasi batas-batas itu dengan bijak.

Dalam perspektif ini, wibu rohis bukanlah sebuah anomali, melainkan gambaran dari bagaimana manusia mencari keseimbangan antara nilai-nilai spiritual dan kebutuhan akan hiburan. Anime mungkin tidak membawa nilai-nilai religius secara eksplisit, tetapi dalam esensinya, ia menawarkan refleksi tentang perjuangan, pengorbanan, dan pencarian makna – tema-tema yang, jika ditelaah lebih dalam, tidak jauh dari inti agama itu sendiri.

Wibu rohis adalah bukti bahwa identitas manusia tidak pernah bisa dirangkum dalam kategori-kategori sederhana. Mereka adalah individu yang menemukan cara untuk mengintegrasikan dua dunia yang tampak berseberangan, menciptakan harmoni di tengah kontradiksi.

Dalam dunia yang semakin kompleks, mungkin sudah waktunya bagi kita untuk merangkul keragaman ini, melihatnya sebagai kekayaan, bukan keanehan. Karena pada akhirnya, setiap manusia, termasuk wibu rohis, sedang menempuh perjalanan yang sama: mencari kebahagiaan dan makna di tengah dunia yang penuh paradoks.

Menelisik Gamifikasi dan Game-Based Learning, Hubungan Antara Belajar dan Bermain

Dalam keseharian kita, seringkali hal-hal yang dianggap serius dan mendidik dibenturkan dengan hal-hal yang dianggap sebagai hiburan semata. Namun, di era digital yang penuh dengan paradoks ini, batas antara edukasi dan hiburan perlahan memudar.

Dua istilah yang kerap muncul dalam diskusi ini adalah “gamifikasi” dan “game-based learning”. Keduanya mungkin tampak serupa, tetapi sesungguhnya, masing-masing memiliki jalan cerita yang berbeda, seperti dua tokoh dalam novel yang bertolak belakang namun saling melengkapi.

Gamifikasi: Membingkai Ulang Motivasi

Gamifikasi, jika kita meminjam istilah dari dunia permainan, adalah seni menanamkan elemen-elemen permainan ke dalam aktivitas yang sebenarnya bukan permainan. Ini seperti menambahkan rempah-rempah ke dalam masakan sehari-hari, agar terasa lebih menggugah selera.

Dalam gamifikasi, poin, lencana, dan papan peringkat menjadi senjata utama. Misalnya, aplikasi kebugaran yang memberikan lencana kepada pengguna yang berhasil mencapai target langkah harian adalah contoh sederhana dari gamifikasi. Elemen-elemen ini, meski tampak sepele, membangkitkan semangat kompetisi, kebanggaan, dan pada akhirnya, motivasi.

Sebagai landasan teoritis, Kevin Werbach dan Dan Hunter dalam buku For the Win: How Game Thinking Can Revolutionize Your Business menjelaskan bahwa gamifikasi bekerja dengan memanfaatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik pengguna. Mereka berpendapat bahwa elemen permainan seperti tantangan dan umpan balik instan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dalam aktivitas yang awalnya monoton.

Baca juga: Kearifan Lokal di Jepang dalam Pendidikan Anak

Game-Based Learning: Bermain untuk Belajar

Di sisi lain, game-based learning adalah cerita yang lebih mendalam. Ini bukan sekadar menambahkan elemen permainan ke dalam sesuatu yang sudah ada, melainkan menjadikan permainan itu sendiri sebagai medium utama pembelajaran.

Bayangkan sebuah permainan di mana kita harus menyelesaikan teka-teki matematika untuk membuka kunci, atau menjalani petualangan sejarah yang memaksa kita memahami peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan waktu. Dalam game-based learning, permainan bukan lagi hiasan, tetapi inti dari proses belajar itu sendiri.

Menurut Marc Prensky dalam Digital Game-Based Learning, permainan digital dapat meningkatkan keterlibatan belajar melalui pengalaman yang interaktif dan menyenangkan. Prensky menegaskan bahwa pembelajaran yang didukung oleh permainan memiliki potensi untuk menggabungkan teori konstruktivis, di mana peserta didik membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman langsung.

Membaca Ulang Hubungan Antara Belajar dan Bermain

Namun, apa sebenarnya yang membuat keduanya relevan dalam konteks pendidikan modern?

Di balik semua elemen menyenangkan yang ditawarkan, terdapat filosofi yang mendalam. Gamifikasi berangkat dari pemahaman bahwa manusia secara alami tertarik pada pengakuan, penghargaan, dan tantangan. Ia memanfaatkan sifat dasar ini untuk mengubah tugas-tugas yang membosankan menjadi pengalaman yang menggembirakan.

Sementara itu, game-based learning bersandar pada gagasan bahwa pembelajaran yang bermakna harus melibatkan partisipasi aktif, emosi, dan narasi. Dengan kata lain, belajar bukan lagi sekadar duduk dan mendengar, tetapi turut mengalami.

Namun, seperti halnya setiap inovasi, keduanya tidak lepas dari kritik. Gamifikasi sering dianggap terlalu dangkal, hanya menawarkan motivasi jangka pendek tanpa benar-benar mengubah esensi pembelajaran. Misalnya, apakah memberi lencana pada siswa yang menyelesaikan tugas benar-benar membuat mereka memahami materi lebih baik?

Sementara itu, game-based learning menghadapi tantangan teknis dan finansial. Membuat permainan edukatif yang efektif bukanlah perkara mudah, dan sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dalam tulisan ini, yang ingin kita renungkan adalah bagaimana kedua pendekatan ini menggambarkan hubungan kita dengan proses belajar itu sendiri. Di satu sisi, ada keinginan untuk membuat belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan, seolah-olah ingin melarikan diri dari beban seriusnya. Di sisi lain, ada pengakuan bahwa pengalaman bermain bisa menjadi cermin yang memantulkan kehidupan nyata, lengkap dengan tantangan, kegagalan, dan kemenangan.

Pada akhirnya, mungkin bukan soal memilih antara gamifikasi atau game-based learning, tetapi bagaimana kita bisa memadukan keduanya. Seperti perpaduan harmoni dalam sebuah komposisi musik, keduanya memiliki tempatnya masing-masing.

Dan mungkin, di masa depan, kita akan melihat lebih banyak lagi eksperimen-eksperimen baru yang mengaburkan batas antara belajar dan bermain. Karena, bukankah hidup itu sendiri, pada hakikatnya, adalah sebuah permainan yang terus mengajarkan kita untuk bertumbuh?

Creative Technologist: Menemukan Keajaiban di Antara Teknologi dan Imajinasi

Di dunia yang semakin dibanjiri algoritma dan kecerdasan buatan, seorang creative technologist berdiri di persimpangan yang tak lazim. Mereka adalah penjaga keseimbangan antara keajaiban kreatif dan logika teknologi, seorang perancang dunia yang tidak hanya dimungkinkan oleh silikon, tetapi juga oleh gagasan liar yang muncul di tengah malam.

Namun, apakah sebenarnya seorang creative technologist itu? Dan bagaimana mereka menata peran mereka dalam lanskap kontemporer?

Apa Itu Creative Technologist?

Istilah ini, seperti banyak istilah modern lainnya, lahir dari kekaburan. “Creative” menekankan pada imajinasi, seni, dan ekspresi. “Technologist” mengarah pada penguasaan teknik, mesin, dan perangkat lunak. Ketika kedua kata ini digabungkan, lahirlah paradoks: seorang individu yang mampu bermimpi dan membangun sekaligus.

Seperti halnya penulis yang menarikan pena di atas kertas kosong, seorang creative technologist bekerja dengan medium yang tidak kasat mata—kode, data, dan potensi digital. Mereka adalah seniman yang kanvasnya adalah dunia maya, dengan bahasa pemrograman sebagai kuasnya. Dalam banyak kasus, mereka adalah penghubung antara tim kreatif dan teknis, menjembatani visi dengan realitas teknologis.

Dalam praktiknya, seorang creative technologist bertanggung jawab untuk mengembangkan proyek web, aplikasi seluler, dan upaya media digital terkait lainnya. Mereka merancang pengalaman interaktif untuk sebuah pameran seni, mengembangkan prototipe perangkat pintar, atau bahkan menciptakan aplikasi yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan narasi yang mendalam.

Mereka adalah arsitek dari pengalaman digital yang menggugah, membawa manusia lebih dekat pada teknologi dengan sentuhan manusiawi.

Di era start-up, di mana inovasi menjadi mata uang utama, creative technologist bukanlah sekadar pelengkap. Mereka adalah jantung dari eksperimen dan kreativitas. Dalam tim, mereka sering menjadi pihak yang membongkar batasan-batasan teknologis untuk mewujudkan ide-ide yang tampaknya mustahil.

Peran dalam Ekosistem Digital

Ketika seorang desainer membayangkan dunia yang dipenuhi realitas campuran (mixed reality), seorang creative technologist adalah orang yang mewujudkan visi tersebut menjadi pengalaman nyata.

Namun, yang menarik adalah bagaimana mereka melakukannya. Dalam setiap proyek, mereka membawa pendekatan interdisipliner. Mereka memahami prinsip-prinsip desain sekaligus logika algoritma. Mereka mampu berdiskusi tentang warna dan estetika, lalu beralih pada pembicaraan tentang efisiensi kode dan pemrosesan data. Dalam arti tertentu, mereka adalah pengingat bahwa kreativitas tidak mengenal batas disiplin.

Seperti para pelintas batas lainnya, creative technologist menghadapi tantangan yang unik. Dunia teknologi sering kali digerakkan oleh efisiensi dan pragmatisme, sementara kreativitas justru berkembang dalam ruang ambigu dan eksplorasi. Dalam konteks ini, creative technologist sering kali harus menjadi diplomat, meyakinkan para insinyur tentang nilai eksperimen dan persuasi, serta membantu seniman memahami keterbatasan teknologi.

Masa depan profesi ini juga tidak kalah menarik untuk dibayangkan. Dengan perkembangan kecerdasan buatan, metaverse, dan bioteknologi, peran creative technologist hanya akan semakin relevan. Mereka akan menjadi katalisator yang menghubungkan manusia dengan teknologi dalam cara yang lebih intim dan bermakna.

Cara Menjadi Creative Technologist

Kualifikasi untuk berkarir sebagai Creative Technologist meliputi gelar sarjana dengan fokus pada ilmu komputer, periklanan, bisnis, atau beberapa kombinasi dari semuanya.

Kamu perlu mengembangkan pengalaman dan keterampilan yang terkait dengan pengembangan dan manajemen produk, serta teknologi aplikasi web dan seluler. Pengalaman bekerja dengan agensi periklanan atau firma konsultan media daring lainnya akan bermanfaat.

Tugas pekerjaan Creative Technologist memerlukan keterampilan pemecahan masalah yang sangat baik, keterampilan komunikasi yang kuat, dan pemikiran kreatif.

Kemampuan untuk bekerja dalam kelompok dan menanggapi persyaratan produk yang terus berkembang akan bermanfaat untuk karir ini.

Keajaiban muncul dari keberanian untuk melintasi batas-batas. Creative technologist adalah personifikasi dari gagasan ini. Mereka adalah pencerita di dunia digital, pelintas batas antara kreativitas dan teknologi. Di tengah kemajuan teknologi yang terkadang terasa dingin dan jauh dari manusia, mereka adalah pengingat bahwa inovasi sejati lahir dari imajinasi.

Maka, di dunia yang terus berubah ini, seorang creative technologist adalah suara yang membisikkan kepada kita: teknologi hanyalah alat. Dan di tangan yang tepat, ia bisa menjadi karya seni.

Agar tak ketinggalan tulisan menarik lain seputar teknologi bisa ikuti di Google News.

8 Nama Neraka dalam Islam, Dalil dan Dosa Penghuninya

Dalam Islam, neraka bukan sekadar tempat hukuman, tetapi juga peringatan bagi manusia agar menjauhi segala bentuk kezaliman dan kekufuran.

Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur’an tentang berbagai tingkatan neraka, masing-masing disiapkan untuk golongan tertentu sesuai amal buruk mereka.

Sebagai Muslim, memahami tingkatan-tingkatan ini seharusnya membangkitkan ketakwaan dan keinginan untuk selalu bertobat.

1. Jahannam: Tempat Orang yang Lalai

“Sesungguhnya Jahannam itu tempat tinggal bagi mereka semuanya.”

(QS. Al-Hijr: 43)

Jahannam adalah tingkatan pertama neraka, disiapkan bagi orang yang melalaikan perintah Allah. Mereka tidak memedulikan shalat, zakat, atau kewajiban lain. Dalam tafsir, Jahannam digambarkan dengan api yang menyala-nyala, cukup untuk membuat penghuninya terus menderita.

2. Lazha: Bagi Pendusta dan Sombong

“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya (neraka) itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala.”

(QS. Al-Ma’arij: 15-16)

Lazha adalah neraka bagi mereka yang mendustakan kebenaran dan enggan menerima nasihat. Kesombongan menjadi dosa utama penghuninya, sebab mereka menolak ayat-ayat Allah meski hati mereka mengetahui kebenarannya.

3. Al-Hutamah: Tempat Para Pengumpat

“Dan tahukah kamu apakah Al-Hutamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan.”

(QS. Al-Humazah: 5-6)

Nama Al-Hutamah diambil dari sifatnya yang menghancurkan. Neraka ini diperuntukkan bagi para pengumpat, pencela, dan mereka yang gemar menyebarkan keburukan. Dosa lisan menjadi sebab utama seseorang terjerumus ke Al-Hutamah.

4. Sa’ir: Bagi Orang yang Tidak Bertobat

“Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”

(QS. Al-Hujurat: 11)

Sa’ir adalah neraka yang menyala-nyala, diperuntukkan bagi mereka yang terus-menerus berbuat dosa tanpa pernah memohon ampunan Allah. Mereka menganggap remeh dosa kecil hingga akhirnya menumpuk menjadi sebab kehancuran.

5. Saqar: Bagi yang Lalai dalam Shalat

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar? Mereka menjawab, ‘Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat.'”

(QS. Al-Muddatstsir: 42-43)

Shalat adalah tiang agama, dan meninggalkannya tanpa alasan yang sah adalah dosa besar. Saqar menjadi tempat bagi mereka yang mengabaikan kewajiban shalat, baik karena malas, sibuk, atau alasan lain yang tidak dibenarkan.

6. Al-Jahim: Tempat Para Penyembah Dunia

“Kemudian dia menjerumuskan orang-orang yang menyimpang ke dalam Jahim.”

(QS. Ash-Shaffat: 23)

Al-Jahim adalah neraka bagi mereka yang menjadikan dunia sebagai tujuan utama hidupnya. Harta, jabatan, dan kenikmatan dunia menjadi prioritas, hingga lupa kepada akhirat. Penghuninya terus-menerus disiksa dengan api yang sangat panas.

7. Al-Hawiyah: Tempat Orang Munafik

“Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.”

(QS. Al-Qari’ah: 9)

Orang munafik memiliki sifat berpura-pura beriman, tetapi hatinya penuh dengan kebencian terhadap Islam. Neraka Al-Hawiyah adalah tempat mereka, di mana mereka akan dilempar ke dasar paling dalam.

8. Darul Bawari: Tempat Orang yang Kufur kepada Allah

“Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”

(QS. Al-Ahzab: 65)

Darul Bawari adalah tingkatan neraka yang paling dalam. Tempat ini disediakan untuk orang-orang kafir yang terus-menerus menolak Allah dan Rasul-Nya. Azab di sini adalah yang paling pedih dan tidak terbayangkan.

Membaca tentang neraka seharusnya membuat hati kita bergetar. Allah tidak menciptakan neraka kecuali sebagai peringatan dan tanda kasih sayang-Nya. Dengan memahami dosa-dosa yang membawa ke neraka, kita diberi kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Mari kita jadikan ilmu tentang neraka sebagai motivasi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak amal kebaikan, dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang diselamatkan dari api neraka, amin.

Program Makan Bergizi Gratis dari TYPE-MOON, Developer Fate Series

Ketika mendengar nama TYPE-MOON, pikiran kita langsung melayang ke dunia penuh intrik dan aksi dari Fate/stay night, dan deretan Fate series yang telah mengilhami berbagai media mulai dari novel visual hingga anime. Namun, di balik megahnya narasi fiksi yang mereka ciptakan, siapa sangka perusahaan ini juga merajut narasi kemanusiaan di dunia nyata?

TYPE-MOON belakangan menjadi perbincangan hangat di Jepang, bukan karena rilis terbaru atau kolaborasi sinematik besar, tetapi karena inisiatif kemanusiaan yang jarang terdengar. Secara resmi dikenal sebagai Notes Co., LTD, mendirikan sebuah organisasi amal. Organisasi ini didirikan tanpa banyak publikasi, tetapi mendapat perhatian luas setelah para penggemar menemukan kiprah mulia mereka.

TYPE-MOON dan Jejak Kemanusiaan

Inisiatif utama yayasan ini adalah mendukung operasi kafetaria anak-anak di Prefektur Chiba, Jepang. Konsep kafetaria anak-anak ini tidak sekadar menyajikan makanan gratis atau murah bagi anak-anak, tetapi juga menjadi ruang komunitas yang ramah, tempat mereka dapat belajar dan bermain. Lebih menarik lagi, TYPE-MOON menyediakan subsidi untuk pembelian manga dan gim, menjadikan kafetaria ini sebagai ruang edukasi alternatif.

Dewan direksi yayasan ini mencakup nama-nama besar, seperti CEO TYPE-MOON, Kinoko Nasu, yang juga dikenal sebagai otak kreatif di balik Nasuverse, serta CEO dari Aniplex, produser anime yang bertanggung jawab atas adaptasi berbagai karya TYPE-MOON. Keterlibatan mereka menggarisbawahi bagaimana dunia hiburan dapat menjalin relasi erat dengan filantropi.

Apa yang menarik adalah kesunyian TYPE-MOON dalam menjalankan program ini. Di era ketika perusahaan sering memanfaatkan inisiatif sosial untuk meningkatkan citra mereka, TYPE-MOON justru memilih jalan sebaliknya. Tanpa promosi besar-besaran, mereka menunjukkan bahwa tindakan berbicara lebih lantang daripada kata-kata. Sikap ini sejalan dengan filosofi narasi mereka: selalu ada kekuatan dalam hal-hal yang tidak terlihat atau tidak terucapkan.

Baca juga: Menelisik Kyushoku, Program Makan Siang Sekolah Jepang

Namun, ada ironi yang patut disoroti. Dunia yang diciptakan TYPE-MOON kerap dipenuhi konflik dan pergulatan pandangan, sementara inisiatif mereka di dunia nyata justru membangun harmoni dan kerja sama. Apakah ini sebuah pengingat bahwa di balik fiksi yang gelap sekalipun, ada harapan untuk realitas yang lebih baik? Atau mungkin ini adalah cara mereka menyeimbangkan dua dunia yang mereka huni: dunia khayalan dan dunia nyata.

Melalui kafetaria anak-anak, TYPE-MOON bukan hanya memberi makan perut, tetapi juga jiwa. Anak-anak yang tumbuh dengan akses ke makanan bergizi, manga, dan gim bukan hanya menjadi individu yang sehat secara fisik, tetapi juga kreatif secara intelektual. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa di balik semua itu adalah perusahaan yang menciptakan dunia penuh pahlawan dan pertarungan epik. Tetapi mungkin itulah maksudnya: menjadi pahlawan tanpa perlu sorotan.

TYPE-MOON telah menunjukkan bahwa seni, hiburan, dan kemanusiaan tidak harus berjalan di jalur yang berbeda. Di tengah kecanggihan dunia digital, mereka mengingatkan kita pada hal-hal mendasar yang membentuk manusia: makanan, pendidikan, dan komunitas. Dan mungkin, seperti dalam kisah-kisah mereka, mereka mengajak kita untuk percaya bahwa selalu ada cahaya di tengah kegelapan.

Agar tak ketinggalan tulisan terbaru soal anime dan beragam informasi menarik lainnya, bisa ikuti di Google News.