Kokokan Mencari Arumbawangi Quotes

Rate this book
Clear rating
Kokokan Mencari Arumbawangi Kokokan Mencari Arumbawangi by Cyntha Hariadi
581 ratings, 4.52 average rating, 166 reviews
Kokokan Mencari Arumbawangi Quotes Showing 1-7 of 7
“Namun Nanamama sangat maklum. Kesedihan anaknya dimulai sejak bayi. Arumbawangi tidak terlahir sedih, orang lain membuatnya.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi
“Hirup hijau itu, Kakaputu. Simpan di dalam dadamu dan kau akan selalu hidup.'
'Arumbawangi, rangkul langit di atasmu. Birunya, hitamnya, terangnya, gelapnya, segala rahasianya. Jangan takut. Kau akan jadi anak paling kuat.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi
“Terutama malam ini, susah payah Arumbawangi membendung perasaannya. Ia kira kalau ia terus menggali, air matanya akan bisa ditunda. Tapi perasaan yang paling murni, sulit untuk dikuasai.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi
“Kakaputu pikir, adiknya itu suka aneh. Nanamama tersenyum. Ia bertanya apakah Kakaputu pernah berpikir dirinya aneh. Ia jawab, tidak. Nah. Setiap orang merasa dirinya wajar-wajar saja. Anggapan aneh itu datang dari orang lain.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi
“Begitu yang dipercaya Nanamama, apabila: kau cukup beruntung dilahirkan sebagai anak petani. Anak yang kekuatannya jauh melebihi sihir tangan Raja Midas, sebab yang ada di tanganmu bukan sihir tak terbatas, tapi kekuatan manusia yang ada batasnya tapi nyata, selalu menghidupkan, tidak mencelakakan.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi
“Binatang ya binatang, harus tunduk pada manusia. Mereka lupa manusia yang mempunyai sifat-sifat hewani jauh lebih banyak dari binatang yang manusiawi.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi
“...orang yang membantu, bukan berarti pasti akan melindungi. Berharap memang sebaiknya satu per satu.”
Cyntha Hariadi, Kokokan Mencari Arumbawangi