Morning Breeze Quotes

Rate this book
Clear rating
Morning Breeze Morning Breeze by Viera Fitani
295 ratings, 3.53 average rating, 63 reviews
Morning Breeze Quotes Showing 1-8 of 8
“Kamu nggak harus melupakan dia, setiap orang punya ruangan yang bernama kenangan di hatinya masing-masing. Dan aku, nggak akan mengganggu ruangan itu di hati kamu. Kamu hanya harus...move on.

Fabian”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Katakan aku bodoh. Menunggu dan berharap untuk sesuatu yang tidak pasti. Tapi bukankah cinta memang seperti itu? Perlahan tapi pasti menggerogoti logika dan memaksa kita berpikir hanya dengan perasaan saja.”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Angin pagi adalah favoritku. Dia bisa berembus begitu kencang, terasa menyejukkan namun disertai rasa hangat karena sinar matahari mulai muncul. Dan bagiku, seperti itulah dirimu. Menyejukkan dan menghangatkan dalam waktu bersamaan.

Fabian”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Lebih baik merasa marah dan kecewa, kita bisa melampiaskannya. Tetapi kosong...membuatmu bahkan tidak bisa berpikir tentang apa pun.

Mbak Dayu”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Dalam hidup kita selalu punya pilihan, termasuk mencintai dan meninggalkan. Aku bisa saja meninggalkanmu, lalu kita berdua hidup dalam penyesalan seumur hidup. Atau kita bisa mencoba memulai sesuatu yang baru.

Dinasty”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Karena cemburu dan cinta itu seperti jantung dan paru-paru. Berdampingan dan butuh keduanya bekerja maksimal agar jaringan dan organ tubuh mendapat darah yang kaya oksigen.

Fabian”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Aku sungguh tidak peduli apa arti angin pagi yang selalu didengungkannya itu. Namun jika bagi dia aku adalah angin pagi yang merupakan harapan dan semangatnya, maka aku akan terus berembus untuknya. Selama apa pun yang dia inginkan, seumur hidupnya.”
Viera Fitani, Morning Breeze
“Nggak perlu kecewa dengan apa yang belum jadi milik kita. Karena berarti memang belum saatnya kita mendapatkan hal itu. Bahagia aja dengan apa yang ada sekarang.

Fabian.”
Viera Fitani, Morning Breeze