28 Detik Quotes

Rate this book
Clear rating
28 Detik 28 Detik by Ifa Inziati
62 ratings, 3.73 average rating, 26 reviews
28 Detik Quotes Showing 1-12 of 12
“Nggak ada rasa yang cuma satu. Di balik benci pasti ada cinta, di balik cuek pasti ada sayang, masa di balik pahit aja nggak bisa ada rasa manis? Makanya, kamu harus tahu cara menikmatinya dulu. Hidup juga sama kayak kopi, kerasa pahit kalau nggak tahu cara menikmatinya.”
Ifa Inziati, 28 Detik
That’s why gue gak nggak percaya bakat. My talent is the passion. Bakat itu kita yang ciptain, bukan anugerah semerta-merta dari langit.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Tidak ada yang pernah tahu akan jadi apa seseorang di masa depan nanti, tapi setiap manusia dapat berusaha sebaik-baiknya.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Nggak ada yang lebih pengertian dari kopi. Ia selalu ada kapan pun kita butuh. Dan, ia nggak pernah rewel, nggak pernah ngambekan. Ia juga wangi dan hangat. Sempurna banget, kan?”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Kamu tahu, rasa kehilangan itu bukti terbesar dari rasa cinta.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Kamu nggak mungkin tahu apa itu lenyap kalau tidak pernah menemukannya sejak awal. Kamu boleh sadar kalau kamu cinta saat itu ada, tapi kesadaran saat tiada itu seperti panah yang melesat dari jauh dan menusuk kepala. Tak terdengar, hanya langsung sakit.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Dalam setiap nama besar, selalu ada beberapa orang di belakang yang membangunnya.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Di balik secangkir kopi, ada sebuah cerita panjang yang membuatnya sedap dan memikat. Cerita saat masih menjadi bibit, melalui berbagai mesin hingga akhirnya diantar ke mejamu. Tanpa cerita, minuman hitam itu tidak akan dapat ditemukan keindahannya yang bertahan melewati zaman.

Dan, kita seperti kopi. Berproses, berjuang, berkorban. Semua demi keindahan pada akhir cerita. Kopi mengajarkan kita, tidak ada yang singkat untuk menjadi sesuatu yang menakjubkan.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Saya lebih baik punya semangat daripada bakat.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Kita memang semestinya melewati beberapa tahap dulu sebelum menjadi diri kita yang sekarang.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Bakat istimewa kamu, pasti juga ada hubungannya dengan jalan yang kamu tempuh. Tenang saja.”
Ifa Inziati, 28 Detik
“Kamu boleh melihat-lihat luar, tapi carilah jiwa itu di dalam hati. Karena, memang nggak pernah ke mana-mana sejak kamu ada di dunia.”
Ifa Inziati, 28 Detik