Tomodachi Quotes

Rate this book
Clear rating
Tomodachi (SCHOOL, #2) Tomodachi by Winna Efendi
937 ratings, 4.10 average rating, 146 reviews
Tomodachi Quotes Showing 1-12 of 12
“Apakah kau pernah menunggu seseorang yang kau sukai, berharap dia memperhatikanmu? Berharap suatu hari nanti, dia menyadari bahwa ada seseorang yang menyukainya. Menyukainya diam-diam, sampai akhirnya menyadari bahwa selama ini orang yang disukainya menyayangi orang lain.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Manusia selalu bertanya-tanya tentang banyak hal. Mengapa kita bertemu, mengapa orang-orang harus berpisah, kenapa beberapa orang tidak bisa bersama, mengapa waktu tak dapat diputar kembali. Apa alasannya, aku tidak tahu. Tapi aku yakin, segala sesuatu beralasan. Unmei, sadame, hitsuzen – nasib, takdir, hal-hal yang tak dapat dihindari, semuanya memiliki peran dalam hidup kita. Mungkin kita tidak mengetahui alasannya sekarang, tapi suatu hari nanti, segalanya akan lebih jelas.” - Tomoki”
Winna Efendi, Tomodachi
“Perasaan bisa memudar seiring waktu, tapi ada beberapa hal yang tak pernah hilang, perasaan yang pantas untuk diperjuangkan. Pertanyaannya adalah, perasaanmu untuknya jatuh pada kategori yang mana?" - Tabitha”
Winna Efendi, Tomodachi
“Kita berteman, bukankah seharusnya kita saling jujur kepada satu sama lain, apa pun yang terjadi? Dengan begitu, tidak akan ada yang merasa menyesal, tidak ada yang saling menyalahkan, dan tidak ada yang merasa bersalah." - Chiyo.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Mengakhiri rasa suka untuk seseorang tidak sesederhana mengucapkan selamat tinggal; apa pun yang kau katakan, perasaan yang ada tidak akan pergi hanya karena kau menginginkannya.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Kau benar, aku memang tak mengerti,” sahutku lirih. “Jadi, beritahu aku. Beritahu aku apa yang kau rasakan, betapa menyakitkan ini semua. Beritahu aku ketakutanmu, kemarahanmu, kesedihanmu. Beritahu aku, kau ingin berlari lagi, bahwa kau tak akan menyerah semudah itu. Beritahu aku supaya aku mengerti. Biarkan kami menemanimu, apa pun yang terjadi.” - Tomomi”
Winna Efendi, Tomodachi
“Oto-san pernah bilang, kesedihan ada untuk dilepaskan, bukan untuk disimpan. Untuk setiap kesedihan, akan ada kebahagiaan baru yang dapat menggantikannya.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Rasanya sulit dipercaya, apa yang terjadi selama setahun belakangan ini pada akhirnya hanya akan menjadi kenangan.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Percaya atau tidak, setiap karya mewakili sesuatu mengenai penciptanya, baik itu emosi yang dirasakannya, pengalaman hidup, maupun impiannya. Biasanya, saat berkaryalah seseorang paling jujur mengenai perasaannya.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Sama seperti kami, Tabitha juga membutuhkan orang-orang yang dapat melindunginya, orang-orang yang akan mencarinya jika dia membutuhkannya, orang-orang yang mengerti dirinya, teman-teman yang dapat berkata, sore wa daijōbudeshou. Semua akan baik-baik saja.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Yang perlu kau lakukan adalah percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kebahagiaan tak pernah terlalu jauh dari jangkauan, Tomo. Kalau kau percaya, ia akan datang dengan sendirinya.”
Winna Efendi, Tomodachi
“Mimpi adalah sebuah destinasi, Tomomi. Yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengambil langkah pertama untuk bergerak menuju mimpi tersebut.”
Winna Efendi, Tomodachi