Gus > Recent Status Updates

*Currently: Absolute Love Program #2 dibaca dengan... tawa dan diakhiri dengan mencari meme bonk master doge. Tokoh utama perempuannya ini sangat memerlukannya! -___-

*Currently: Absolute Love Program #1 dibaca dengan santai. Yah. Tipe cerita shoujo yang... jangan dipikirkan terlalu serius. Bisa sakit kepala ntar XD.

ꉂ(ˊᗜˋ*) Endingnya bagus asal tidak dipikirkan terlalu jauh. Kurasa.

...
"Were you a master of the Craft? " I inquired.
Her wan smile lit her face like a striking of a flint. "I was! One must be to drink from the well, of course. Let's see-- I was" --she faltered horribly-- "you know, I seem to have forgotten the name for it. Ha ha! How strange! "

... "If you must stare at something for hours on end, I'd prefer it to be me alone."
...

WAIT. A. MOMENTARY. WAIT.

.............Rasa pengen lempar--

...........Gadis ini tidak pernah belajar dari pengalaman ya... :)

Secara tak terduga, babak kasusnya seru. Meski mayoritas tragedi yang dialami tokoh utama memang berasal dari pikiran super egois nan impulsif miliknya. Tapi jika dikesampingkan, harusnya suspense seperti ini lebih di utamakan. Saya juga berharap flashback di halaman ini adalah yang terakhir lol.

Saya sudah mengira tokoh utama itu bodoh... ... ... tapi tidak sebodoh ini *headpalm.

Ternyata di sini ada babak yang paling saya hindari di novel-novel: babak flashback! ｡：ﾟ(｡ﾉω＼｡)ﾟ･｡ Dan ngomong-ngomong, Alice mengatakan

Aku ingat...

Apakah itu berarti tayangan flashback ini cuma dia pikirkan? Bukan diceritakan ke si Gabriel itu?

"Berhentilah merengek. Kita mulai dengan mendapatkan ponsel, oke?"
"Sudah kubilang, kita tidak punya uang! Bagaimana kita bisa mendapatkannya?"
"Mudah. Kita mencurinya."

HOL UP GIRL. Kamu ini polisi atau apaan? Pertama menolak ke polisi. Kedua, malah berpikir untuk mencuri ponsel. Apakah tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik? :T

Eh buset. Namanya tahu-tahu disebutkan tanpa perkenalan. Kupikir saya kehilangan bagian perkenalannya karena membaca terlalu kilat. Tapi ternyata memang baru benar-benar dikeluarkan dari mulutnya setelahnya. O w O;

Karya pertama GuilMusso yang saya akan baca. Konon penulis ini karyanya telah diterjemahkan dalam 42 bahasa (tertulis di kover versi lokal ini). Hebat ya... :o

Beli buku iya, bacanya kapan-kapan XD.

*Currently: Yo-Kai Watch: Exciting Wonderful Days! #1 dibaca dengan... ... ...mulai merasa kalau... ... ...ya sudahlah //apaansih //dor!

*Currently: Charming Rock Boy #3 dibaca dengan menyimpan sedikit keinginan menggetok pemeran utama perempuannya //woigus. Anyw, chapter kedua sebelum akhir itu membuat saya makin keki dengan tokoh perempuannya. Meski saya paham kalau dia merasa minder, tapi... astaga, tidakkah sebelumnya dia sudah berkeinginan tetap kuat? What the fork. Cuma butuh beberapa--nyaris satu-- chapter agar pemikirannya berubah.

*Currently: Charming Rock Boy #1 dibaca dengan... ikut mimisan //bercanda XD. Tokoh utama cowoknya memang charming ya... ( °ω°̥̥̥̥̥̥̥̥ ) /dor!

*Currently: Seal Slash! Kizuna #2 dibaca dengan... ... ...ASTAGA CHAPTERNYA KURANG! XD Apakah ini sindrom komik yang diangkat dari game? Penyelesaiannya terburu-buru. Tap ya sudahlah. Karena toh cerita anak dan si En menang di akhir, saya akan anggap dia berhasil menyelesaikan misinya untuk menyelamatkan kakaknya. Toh kakaknya tokoh utama di versi gamenya. Kalau nggak selamat, gimana nasib franchisenya? *dor!

*Currently: Seal Slash Kizuna #1 dibaca dengan santai. Wah, khas komik anak-anak untuk cowok ya. Tapi karena diambil dari game, terjemahan, landasan dan adegannya terasa kasar dan seperti permen blaster- (lho nama permennya memang blaster kah? Atau Bloster? Blangster? Gangster? ).

....Kenapa saya membeli buku ini ya... (´∩｀。). Mungkin karena cuma mini seri? Atau... ... ...mungkin karena saya lagi butuh asupan: kisah anak-anak? XD

Blurb nya meyakinkan padahal. Bangun awal kisahnya juga. Tapi... ... ...entahlah. Selera saya sepertinya memang rada-rada ya.

Yah. Hm. Yah... Hm...... saya tidak membenci endingnya. Tapi secara keseluruhan, kurasa ada yang salah dengan tempo ceritanya. Atau mungkin saya ketuaan untuk kisah shoujo seperti ini? > <

Dulu saya merasa epilognya biasa saja. Sekarang makah terasa sangat cheesy......

Ah iya. Bagian pengkhianatan(?) Rionna. Sampai sekarang saat baca ulang, tetap menjadi salah satu bagian terbaik menurut saya.

............ Em, rada kilat ya perkembangan perasaannya. Saking kilatnya, membuat saya jadi ingin berbenah cara menulis kisah roman XD. Kadang roman yang kilat ada yang bagus dan tetap enak dibaca, tapi... lebih banyak yang nggak sepertinya XD //dor.

.................Entah kenapa, stylenya yang kadang terlalu di simplifikasikan ini sangat menyebalkan o w o;.