Ekonomi bisa amburadul, pasar bisa anjlok, kesenjangan sosial bisa melebar, politikus bisa korup dan tak becus, tapi orang tetap membuka usaha, tetap memasak, tetap memberi makan satu sama lain. Dan meskipun “terharu” terasa seperti emosi murahan—begitu seringnya kata itu dipakai, untuk hal-hal yang tak layak menyandangnya—itulah yang saat itu kurasakan.
🥲🥲🥲
— Sep 15, 2025 07:30AM
1 comment