Status Updates From When Things Don't Go Your W...

Dalam hidup yang berpusat pada jiwa, kita merasa hidup ini sudah berharga dan suci, terhubung dengan seluruh alam semesta dan sumber kasih.

Apa pun yang menjadi fokus kita, akan mempengaruhi situasi batin kita.
Jika kita fokus pada bunga musim semi, batin kita akan tampak cerah dan indah.
Tapi jika kita berkutat pada kesalahan masa lalu, batin kita akan menjadi gelap dan suram.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menaruh perhatian kita.

Ketika batin damai, kita akan melihat hal yang tak pernah kita sadari sebelumnya, baik dalam diri maupun dalam dunia. Dan kemudian kita pun akan merasa kaya.

Buku bisa membawa saya dalam perjalanan ke dunia baru yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya.

Kebahagiaan akan senantiasa ada jika kita mau melambatkan diri dan menaruh perhatian untuk mengapresiasi apa yang ada di depan kita.

Dengan kebahagiaan kecil tapi pasti, kita bisa lebih sering merasakan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan hanya dari angin sepoi-sepoi musim semi yang membelai kulit, misalnya.

Kebahagiaan tidak lagi bergantung pada seberapa lama perjuangan dan penderitaan yang dilalui; melainkan bergantung pada bagaimana kita bisa menghargai hidup yang telah diberikan kepada kita saat ini.

Akan ada begitu banyak kebahagiaan kecil di luar standar kebahagiaan pada umumnya, karena setiap orang bisa memutuskan dari mana mereka bisa menemukan kebahagiaan.

Kebahagiaan kecil tapi pasti meminta kita untuk mencari kebahagiaan dan sukacita dalam hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari.

Dengan adanya kebahagiaan kecil namun pasti, kita bisa menemukan kebahagiaan tidak hanya dalam pencapaian besar yang mengubah hidup, tetapi juga dalam masa kini ketika kita menikmati hal-hal sederhana.

Jika kita bisa memanfaatkan perasaan cemburu, kita bisa termotivasi untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan kemampuan.

Jika kita bisa menahan godaan kecemburuan dan mengubahnya menjadi motivasi untuk meningkatkan diri, kita mungkin akhirnya akan menyadari bahwa orang yang memicu kecemburuan ternyata merupakan kontributor terbesar atas keberhasilan kita.

Ketika kita hanya fokus pada sebagian kecil dari kehidupan seseorang, seperti harta, keahlian, atau penampilan mereka, dan mengabaikan gambaran utuhnya. Meskipun kita mungkin mengingini kepunyaan orang lain, mereka juga mungkin sedang menghadapi depresi, kesepian, atau kecemasan yang ditimbulkan oleh kepunyaan mereka, atau tekanan dan ekspektasi yang dibebankan kepada mereka.

Emosi yang disebabkan oleh kecemburuan sangatlah rumit dan menyimpan kepedihan, kesedihan, bahkan amarah yang besar.

Ketika saya bertemu dengan teman baik, reaksi positifnya terhadap diri saya
membuat saya lebih menyukai diri saya sendiri.

Ketika keadaan menuntut kita untuk berada dekat dengan orang yang membuat kita tak nyaman, gunakan situasi ini sebagai kesempatan untuk belajar.
Ingatkan diri kita untuk tidak menunjukkan perilaku serupa.
Renungkan juga mengapa kita tak nyaman di dekat mereka.
Dengan memahami sumber ketidaknyamanan,
kita bisa memulai pemulihan dan pertumbuhan diri.

Kedua, komunikasikan ekspektasi satu sama lain, terutama hal yang berkaitan tentang gaya hidup dan keuangan.
Ketiga, tinggal bersama dengan orang lain berarti kita harus menyesuaikan rutinitas kita sehari-hari agar bisa hidup harmonis.
Terakhir, belajar untuk menyampaikan masalah dengan sopan ketika teman atau pasangan membuat kita kesal.

Pertama, berilah jarak yang cukup satu sama lain.
Dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri dan waktu bersama, kita bisa menemukan keseimbangan yang menjadikan hubungan kita lebih sehat.

Ingatlah bahwa menemukan jalan yang benar membutuhkan usaha berkali-kali. Butuh banyak sekali percobaan dan kegagalan. Namun, jika kita setuju bahwa penolakan bisa jadi kesempatan untuk bertumbuh, kita akhirnya akan menemukan jalan yang benar dan sampai ke tujuan akhir yang kita dambakan.

Ketika menghadapi penolakan, diamlah sejenak untuk memproses emosi kita demi mendapatkan kembali ketenangan. Kemudian, pikirkan sejenak apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman ini karena tidak ada guru yang lebih baik daripada pengalaman nyata. Hayati pelajaran yang kita ambil dan aplikasikan pada pengalaman kita berikutnya.

Jika kita sabar dan mau terus berusaha setelah mengalami kegagalan, pada akhirnya kita akan menemukan apa yang kita cari.

"Sukacita yang dibagi akan menggandakan sukacita, sementara dukacita yang dibagi akan mengurangi dukacita"

Pertama, tak perlu merasa tersinggung dengan penolakan. Setiap orang memiliki selera dan preferensi berbeda yang terbentuk oleh pengalaman mereka sendiri. Semua ini sudah ada sebelum mereka bertemu dengan kita.

Mengapa saya seharusnya tak perlu tersinggung dengan penolakan: keputusan untuk memilih satu kandidat dibanding kandidat lain tidak terlalu ditentukan oleh kualifikasi kandidat.
Alih-alih membayangkan masa depan saya di suatu tempat, saya menaruh perhatian pada masa kini dan fokus pada apa yang harus saya lakukan sekarang.

Namun, ketika saya melanjutkan pencarian kerja, saya akhirnya menyadari hal yang tak saya sangka sebelumnya.
Wawancara kerja sebetulnya sama seperti keahlian lain dalam hidup: semakin sering saya latih, semakin mahir saya.

Ketika saya menghitung berkat saya setiap hari dan melihat banyak contoh yang ditunjukkan oleh guru saya dan orang lain, saya lama-kelamaan mulai terbiasa melepas kendali dan membiarkan berkat memasuki hidup saya.
Ketika kita melewati masa sulit dalam hidup, membiarkan hati kita percaya kepada alam semesta bisa jadi sangat membantu.

Perasaan apa pun yang kita miliki terhadap semesta sangatlah penting karena ini akan menentukan tak hanya bagaimana pandangan kita terhadap hidup dan hubungan manusia, tetapi juga seberapa mudah kita bisa mengarungi masa-masa sulit.

Rasa syukur dapat mengubah hari biasa menjadi hari raya, mengubah pekerjaan rutin menjadi sukacita, dan mengubah kesempatan biasa menjadi berkat.
—William Arthur Ward

Catatlah setiap berkat yang kita dapatkan.
Tulis semuanya dan, sambil merenung, nikmatilah perasaan berlimpah, syukur, dan berkecukupan.
Biarkan perasaan membahagiakan ini meresap ke dalam setiap sel kehidupan kita dan tinggal di dalamnya sepanjang hani.

Tuhan, berikan aku ketenangan
untuk menerima hal yang tak bisa kuubah, keberanian untuk mengubah hal yang bisa kuubah, dan kebijaksanaan agar aku bisa membedakannya.
—Reinhold Niebuhr

Ketika situasi sulit terjadi, kita tidak akan terkejut atau bahkan kecewa karena kita sudah memahami bahwa situasi sulit ada dan akan selalu ada untuk menjadi bagian penting dari kehidupan kita.

Kita juga bisa memiliki hubungan yang lebih tulus dengan ketidakbahagiaan dengan mengingat bahwa alam semesta ingin kita bertumbuh lewat rasa sakit dari kejadian tak menyenangkan.

Cara lain untuk melawan pikiran yang mudah bergolak adalah dengan menerima dengan tulus kejadian yang tak menyenangkan sekalipun.

Aktivitas yang paling sering digunakan untuk mencegah pikiran kita mengembara adalah berlatih bersyukur. Ketika bersyukur, kita biasanya tidak akan memikirkan hal yang tidak kita miliki atau yang seharusnya kita miliki.