The Invention of Hugo Cabret

[Fredrik, Momod Galau]

Salah satu buku currently reading bulan Maret ini adalah buku ini.

Bukunya udah selesai kulahap dengan sangat cepat, berhubung hampir setengahnya isinya gambar. ^^

Review lengkap-nya silakan baca di sini. :)

Sebenarnya nuansa fantasi dari buku ini sangat minim sekali sehingga agak-agak mengherankan juga kenapa buku ini dimasukkan ke dalam kategori fantasi.
Ceritanya jelas fiksi, meski bersinggungan dengan sejarah di dunia nyata.
Satu-satunya hal yang kukira fantasi adalah automaton, yang ternyata malahan sama sekali bukan rekaan karena memang ada aslinya xD.
Baca tentang automaton.

Tapi gimanapun, bukunya sendiri menurutku sangat bagus dan canggih karena memberikan sensasi menonton film, padahal jelas-jelas kita lagi baca buku, hehehe.
Penuh gambar detail yang bernuansa animasi (silakan bolak-balik sendiri halaman-halaman bukunya dan merasakan animasinya). ^^b

Film-nya sendiri main di bioskop kita mulai minggu ini. Agak telat, btw, karena aslinya udah tayang sejak bulan November 2011 di Amrik.



Film Hugo mendapatkan nominasi terbanyak di ajang Piala Oscar tahun ini (11 nominasi) dan berhasil menggondol 5 di antaranya: Best Sound Mixing, Best Sound Editing, Best Art Direction, Best Visual Effects, dan Best Cinematography.
Kabarnya aplikasi 3D untuk film-nya adalah salah satu yang terbaik dari seluruh film 3D modern.
Jadi ya, silakan coba ditonton sendiri deh. ;)

Nah, ada yang udah baca juga atau nonton film-nya?
Ayo diskusi di sini! :D

[F.A. Purawan]

Udah nonton filmnya. Sebenernya gue agak kecele dengan perjalanan plot. Masalah awalnya kan tentang kehidupan si Hugo yang tinggal di dalam tembok Stasiun. Buat gue daya tariknya di situ. Terutama drama saat Hugo mencoba memahami meninggalnya sang ayah dan perjuangan dia merakit kembali automaton itu.

Gue pikir, dari situ ceritanya akan bergerak ke misteri kematian sang ayah dan apa peran automaton di dalamnya. Sempat kupikir ara sihir hitam involved, soalnya matinya kan di museum *kebanyakan nonton The Mummy*

jadinya kupikir semacam clockwork-punk.

Gak taunya di tengah-tengah, fokus cerita bergeser ke Papa George, dan akhirnya film ini adalah tentang papa George. Hugo cuma jadi enabler. Sampai sini gue nggak tahu ini film tentang clockwork, atau tentang sejarah film :p, dan apakah tokoh papa George itu real?

Memang asyik juga mengamati kultur film bisu, saat kreativitas dan seni ilusi membangun imajinasi penonton dengan cara yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

Tapi secara keseluruhan visualnya apik. Hollywood itu udah jago banget ngeramu warna-warna digital, ya?

Cucok buat penonton remaja awal, biar ada asupan filosofis sedikit-sedikit. Ga cucok buat anakku, kurang humor dan banyak pertanyaan :p

[Fredrik, Momod Galau]

F.A. wrote: "Udah nonton filmnya. Sebenernya gue agak kecele dengan perjalanan plot. Masalah awalnya kan tentang kehidupan si Hugo yang tinggal di dalam tembok Stasiun. Buat gue daya tariknya di situ."

aah iya, om pur, di bukunya juga memang ada pergeseran fokus ke arah Papa Georges sewaktu automatonnya akhirnya nyala
memang di situ sempet jadi mikir juga kenapa ceritanya jadi tentang film... @__@

tokoh Papa Georges itu beneran ada, dia disebut sebagai salah satu "Cinemagician" pertama karna sumbangsihnya ke dunia per-film-an
*baru balik dari Wikipedia*
:D

kurasa berhubung yg bikin film-nya adalah Martin Scorsese, memang agak-agak susah buat konsumsi anak-anak xP

[Kristy]

Di web Blitz & XXI blom ada, nih.

Btw, automaton terdengar kayak mesin2 (robot?). Settingnya nuansa steampunk?

[R.D.]

haw.
baru beli bukunya kemaren.
akan segera dibaca. :-D

kalo yg bikin Spielberg, apa mungkin bisa jadi cucok buat anak2?

[Fredrik, Momod Galau]

R.D. wrote: "kalo yg bikin Spielberg, apa mungkin bisa jadi cucok buat anak2?"

hooo... kalau Spielberg sih mungkin aja yah, wkwkwk

tapi yang jelas bukunya masih cocok kok buat dibaca anak2, malah kayaknya target pasarnya memang middle-grade deh ^^

Kristy S. wrote: "Di web Blitz & XXI blom ada, nih.

Btw, automaton terdengar kayak mesin2 (robot?). Settingnya nuansa steampunk?"

di Blitz mulai main besok versi 2D dan 3D-nya
kalau di XXI gak tau deh tayang apa gak xP

dan iya, automaton itu memang mesin/robot

btw, trailer film Hugo ^^

[Luz]

Udah nonton. Keren di dramanya.

Saia juga termasuk yang kecele kirain ini steampunk. Tapi ternyata bukan. Unsur fantasinya pun minim. Nyaris ga ada malah.

Tapi tetep suka. Pelajaran bagus untuk bikin drama. Harus diakui, penulis fikfan itu kadang kurang dalam mengolah konflik, karakter, dan drama antar karakter.

Saia paling suka bagian terakhir. (view spoiler)[Ketika dilihatin bahwa yang narik Hugo dari rel kereta adalah si Stationmaster yang sepanjang film berperan jadi penjahat. Bayangkan--dengan satu adegan, perasaan penonton terhadap karakter itu berbalik dari benci ke simpati. Martin Scorsese memang beneran pinter.

Atau mungkin... simpati mereka berbalik sekedar karena si Stationmaster itu adalah Sacha Baron Cohen? Hahaha... (hide spoiler)]

[Nenangs]

cuma mo share, the animation winner...:)

http://alineakata.wordpress.com/2012/...

lucu juga, yg itu diadaptasi dari buku, yg ini tentang buku. :)

[Dewi]

Udah nonton juga. Menurutku yang paling keren itu settingnya. Luar biasa indah dan detil banget. Bahkan sekedar toko mainan Papa George aja detilnya ampun-ampunan.

Setelah nonton aku baru buka Imdb, dan baru tahu kalo ternyata film itu setengah animasi (atau malah full animasi?)

Tokoh favorit : Isabelle
Quote favorite : "It's so... superlative!"

Wkwkwkwkwk, sumpah ngakak waktu denger cewek manis satu itu ngomong gitu :D

@Luz, ah, setuju, adegan itu memorable banget. Tapi dari awal aku udah cukup simpati sama si Stationmaster (atau Station Inspector?), apalagi waktu adegan dia berusaha ngedeketin si cewek penjual bunga. Oh so sweet :))

[Fredrik, Momod Galau]

tadi barusan nonton juga!
setelah sempat ditipu website 21cineplex tentang jadwal tayang 3D, akhirnya gue jadi cuma nonton yg 2D
damn! padahal udah sengaja nunggu2 pengen nonton ini dalam versi 3D sejak berbulan-bulan yg lalu... -__-'

tapi... film-nya keren bangeeet!

visually stunning!
setuju sama om pur dan DPK, permainan warnanya, terus detail-detail on-screen-nya, bener-bener buat cuci mata habis-habisan...
(entah kenapa, masih penasaran pengen nonton 3D-nya, apalagi ngebayangin pas yang hujan salju... @__@)

dan iya, bagian menjelang akhir yg di-spoiler sama Luz itu termasuk adegan paling bagus
gue nangis merasa sangat sedih sekali pas Hugo ngasih argumen tentang peranan setiap orang ke si inspektur stasiun TT___TT
btw, adegan ini gak ada di buku lho --> menunjukkan betapa jenius-nya Scorsese

wajib tonton bener deh ini film! d(^^)b

kalau dibandingin sama bukunya, menurut gue film-nya justru kerasa lebih fantasi xP
soalnya setting-nya terasa lebih misterius, dan yah... fantasi
kalau di buku kan hanya gambar hitam putih, jadi gak terlalu nyata
ada beberapa hal juga yg beda dari buku (pastinya), tapi overall spirit yg sama masih kerasa, dan soal peranan Hugo, justru masih lebih solid di film, karna di situ jelas tujuan hidup dia, yaitu memperbaiki hal-hal, termasuk si Papa Georges
jadi kurasa positioning tokoh Hugo di film memang lebih kena ketimbang di buku :)

tapi ya, buku adalah buku, dan film adalah film
masing-masing punya keunggulan ;)

[Fredrik, Momod Galau]

Nenangs wrote: "cuma mo share, the animation winner...:)

http://alineakata.wordpress.com/2012/...

lucu juga, yg itu diadaptasi dari buku, yg ini tenta..."

baru selesai nonton ini
bagus banget... mengharukan... :')

tau kalau film pendek ini menang Oscar kemarin, tapi blum pernah nonton
thx u buat link-nya, kang nenangs ^^

[R.D.]

baru selesai baca bukunya.

tidak semenyentuh yang gue perkirakan sebelumnya. bagus sih. ceritanya sederhana, dan cocok juga buat anak-anak. tapi yang bikin istimewa ya ilustrasi-ilustrasinya. paling suka kalo Selznick udah bikin raut wajah tokoh-tokohnya. emosinya keliatan di sana. :-)