Sci-Fi Indonesia discussion
Diskusi Buku
>
Alternate history
date
newest »
newest »
Mod
saya pribadi sih setuju AH masuk ke SF. AH yang berkualitas bagus akan menyentil kehidupan masyarakat yang berbeda dengan sejarah yang kita kenal di buku pelajaran sejarah.
Mod
Alternate history, Black Death membunuh SEMUA orang Eropa, dan Eropa diisi oleh orang Arab semua.
Dari dulu pengen baca Fatherland (sorry, di app ga bisa kasi link hehe)
Mod
AH yang saya sudah baca:
dan
Mod
Ya nih, apps-nya goodreads bapuk!
Wah kok saya baru dengar genre buku yang seperti ini,, kedengarannya menarik..adakah rujukan buku genre "Alternate History" dari kepustakaan berbahasa Indonesia?
Barangkali "Pulang - Leila S. Chudori" juga termasuk di dalam genre inikah?
Mod
bisa minta tolong dijelaskan sedikit mengenai genre ini?
Mod
Dalam genre ini, penulis mengambil satu titik penting dalam sejarah dan membelokkannya, dan membuat alur rekaan sejarah alternatif sesudahnya.
Contoh: Fatherland. Kisahnya adalah bagaimana jika yg memenangkan Perang Dunia II adalah Hitler. Apa jadinya sejarah dunia setelah itu.
Mod
Pembelokan sejarahnya: Charles Babbage berhasil menyelesaikan ciptaan komputer mekanis (dalam sejarah, beliau gagal menyelesaikannya) sehingga di dunia khayalan kisah ini masa komputerisasi muncul lebih cepat seratus tahun drpd di dunia nyata. :D
OK, kisah-kisah sub-genre Steampunk seharusnya cukup banyak yang beririsan masuk sub-genre AH juga.
Mod
1. Stream pertama adalah pembelokan sejarah karena ada satu peristiwa penting sejarah yang ditwist.
Contoh:
- Romanitas, mengandaikan Kekaisaran Romawi tidak runtuh dan bertahan sampai saat ini. Yang jelas bakal banyak orang yang masih namanya Marius Tullius Cascus kali...
- How Few Remain, andaikan yang memenangkan Perang Sipil di Amerika adalah pihak Konfederasi
2. Stream kedua adalah alternate history yang terjadi karena time-travel, biasanya satu orang atau kelompok orang dari masa depan yang pindah ke masa lampau dan mengubah sejarah.
- Weapons of Choice, satu armada ultra modern dari abad 21 tersedot mesin waktu tepat ke tengah konflik Perang Dunia Kedua, termasuk di antaranya dua fregat modern dari Indonesia!
- Lest Darkness Fall, seorang profesor sejarah yang terbawa ke masa lampau, tepat di saat runtuhnya Kekaisaran Romawi
3. Stream ketiga adalah alternate history karena sebab lain.
- In the Balance, Perang Dunia Kedua dikejutkan oleh alien invasion.
Kalau alternate universe tapi ada unsur fantasi gimana? Apa masih masuk scifi?
Silvana wrote: "Kalau alternate universe tapi ada unsur fantasi gimana? Apa masih masuk scifi?"Tergantung kondisinya bagaimana. Kalau ada mesin uapnya masuk steampunk. Kalau ada sihir2annya masuk fantasi. Kalau ada mesin2 canggihnya (mecha raksasa misalnya)masuk sci-fi.
Mod
Contoh: Jonathan Strange & Mr Norrell
Ini biasanya dimasukin ke fantasi, walau "agak" alternate history, mengacu pada zaman Perang Napoleon, tapi pake sihir2an.
Silvana wrote: "Kalau alternate universe tapi ada unsur fantasi gimana? Apa masih masuk scifi?"Unsur fantasinya kayak gimana? Saya pernah baca sci-fi yang settingnya post-apocalypse, di situ peradaban ancur karena perang nuklir tp sihir muncul sebagai substitusi teknologi. Saya lupa judulnya apa, hmm.
Oh iya, kalau premisnya dibalik gimana? Kelihatannya fantasy tapi sebenernya sci-fi? CMIIW yak, di Dragonflight / Dragonquest sebenernya naganya itu ternyata hasil dari rekayasa genetika. Orang2 medieval di dunia itu sebenernya keturunan dari astronot bumi yang dulu space travel ke planet itu.
Mod
"Dragonflight" itu memang klasik. Penulisnya konon memang menginginkan seri ini masuk SF.
Mod
Banget. Er itu plot kok sering dipake ya? Peradaban hitech punah diganti peradaban medieval. Prince of Thorns kan juga gitu.
@Mas Joko: Yap! Bener! :)@Mas Oni: Saya juga mas, kudu bersusah payah kelarin baca.
Silvana wrote: "Banget. Er itu plot kok sering dipake ya? Peradaban hitech punah diganti peradaban medieval. Prince of Thorns kan juga gitu."Bener, yang terakhir saya baca tuh The Queen of the Tearling dan Obernewtyn
Sepertinya sudah mulai merambah jadi plot yang mainstream.
Wah gitu ya. Jangan2 Half A Ming trilogy nya Abercrombie juga begitu akhirnya. Gue terus terang kurang suka plot itu, atau bahkan perpaduan scifi dan fantasi. Terlalu membingungkan.
Silvana wrote: "Wah gitu ya. Jangan2 Half A Ming trilogy nya Abercrombie juga begitu akhirnya. Gue terus terang kurang suka plot itu, atau bahkan perpaduan scifi dan fantasi. Terlalu membingungkan."Enggak pernah baca tulisan beliau sih, katanya gritty dan realistis, seperti G.R.R Martin. Bener ya?
Betul. Eh itu typo, seharusnya Half A King. Kalau mau baca bukunya Abercrombie, mulai dari First Law trilogy aja. Baru lanjut ke novel2 lain tapi masih di universe yg sama spt Best Served Cold.
Oke, sip *masukin note*Sekarang break dulu dari fantasy, lagi suka baca sci-fi.
Eh, cobain ini deh His Majesty's Dragon. Itu alternate history settingnya pas era Napoleon, aerial battle nya pake naga dan pesawat tempur :v Seru!
Yep seri Temeraire bagus. Sayang buku terakhirnya lama banget, penulisnya malah ngeluarin buku lain.
Wait, ga ada pesawat tempur. Pure fantasy. Cuma pake naga aja, dengan crewnya seperti di kapal lengkap dg kapten dst.
Silvana wrote: "Wait, ga ada pesawat tempur. Pure fantasy. Cuma pake naga aja, dengan crewnya seperti di kapal lengkap dg kapten dst."Oh iya kah? Enggak ada airship/zeppelin juga? Hmm...my bad, salah info -.-' ini lagi baca buku pertamanya.
Sci-Fi Indonesia
Books mentioned in this topic
His Majesty's Dragon (other topics)The Queen of the Tearling (other topics)
Obernewtyn (other topics)
Dragonflight / Dragonquest (other topics)
Jonathan Strange & Mr Norrell (other topics)
More...
Aku terus terang cukup menggemari genre ini, lumayan buat berkhayal "what-if".