Tender at the Bone: Growing Up at the Table in The Complete Idiots Guide to the Ultimate Reading List

Aug 30, 2009 Sri rated it really liked it

Shelves: biography-memoir

Suka!!! Buku ini berisi memoir Ruth Reichl sejak Ruth kecil hingga berusia menjelang 30 tahun. Dalam setiap bab ada resep masakan yang dipelajari Ruth dari orang-orang di sekitarnya. Dari ibunya, si Queen of Mold. Dari nenek, para pembantu, teman-teman dan orang-orang yang dia jumpai dalam perjalanan hidupnya. Kreativitas Ruth dalam memasak mungkin diperoleh dari ibunya yang super kreatif dalam mencampur-campur bahan makanan tapi hasilnya? Ruth kecil sibuk menjadi polisi makanan, mencegah para t Suka!!! Buku ini berisi memoir Ruth Reichl sejak Ruth kecil hingga berusia menjelang 30 tahun. Dalam setiap bab ada resep masakan yang dipelajari Ruth dari orang-orang di sekitarnya. Dari ibunya, si Queen of Mold. Dari nenek, para pembantu, teman-teman dan orang-orang yang dia jumpai dalam perjalanan hidupnya. Kreativitas Ruth dalam memasak mungkin diperoleh dari ibunya yang super kreatif dalam mencampur-campur bahan makanan tapi hasilnya? Ruth kecil sibuk menjadi polisi makanan, mencegah para tamu sakit perut gara-gara masakan ibunya.
Sejak kecil Ruth sudah dipaksa oleh ibunya untuk berpetualang di negeri-negeri asing, berjumpa dengan banyak orang baru, tapi dalam masa mudanya Ruth malah kesepian. Hingga suatu saat dia bertemu Doug, menjadi kekasihnya, lalu istrinya. Doug ini mirip sekali bapak Ruth dan sangat disukai bapak Ruth. Banyak sekali kisah istimewa yang tak pernah diceritakan oleh bapak Ruth kepada Ruth namun diceritakan kepada Doug. Ruth kesal pada bapaknya. Tapi juga kasihan karena sang bapak harus hidup bersama ibu Ruth yang mengidap manic. Segala sesuatu dalam hidupnya bergantung pada mood istrinya.
Setelah menikah Ruth dan Doug jalan-jalan ke Eropa sampai uang mereka habis. Lalu tinggal di kawasan hitam di New York. Ruth mendapat resep-resep baru dari lingkungannya yang heterogen. Tak tahan dengan ibunya sendiri, Ruth & Doug pindah ke Berkeley. Hidup berkelompok bersama teman-teman mereka. Menjalani hidup secara idealis. Menanam sendiri sayur-sayuran yang akan mereka santap. Menganut paham hemat energi, menjalankan konsep recycling, sampai-sampai memasak dari bahan-bahan makanan yang dibuang oleh supermarket karena cacat. Wew, dengan kata lain mereka memakan sampah. Se-edible apapun, yang mereka makan itu sudah masuk ke tempat sampah.
Lalu Ruth melamar menjadi koki restoran yang aneh. Dikelola oleh sebuah kelompok. Semua orang adalah koki. Semua orang adalah manajer. Semua orang adalah pekerja. Ruth keluar setelah ada pengunjung restoran yang selalu menguntitnya.
Singkat cerita, kehidupan Ruth seru sekali. Tapi menjelang akhir buku, diceritakan bahwa Ruth beberapa kali mengalami panic attacks. Pat, teman Ruth & Doug, mengatakan ini gara-gara ibu Ruth. Di akhir buku, Ruth yang waktu itu sedang mengalami panic attacks saat menyetir mobil, menyebutkan, "I thought of my mother. And then, suddenly, she seemed very far away. The bridge was strong. Doug was waiting on the other side. I was not afraid. If I wanted, I could just keep driving. I stepped on the gas." ...more

1 like · Like · see review