Saya selalu percaya bahwa penulis prosa yang baik adalah penyair yang baik. Atau, barangkali lebih tepat jika saya katakan begini: penyair yang baik memiliki modal untuk menjadi penulis prosa yang baik. Penyair memerlukan metafora, terutama yang segar, dalam usaha menyampaikan gagasan-gagasannya. Bisa dibilang metafora adalah senjata pamungkas seorang penyair. Dengan demikian, penulis prosa yang senang menulis puisi (atau mungkin memang juga seorang penyair) akan mengarang prosa dengan kosaka...
Published on November 09, 2015 00:51