Doa Maya

Tengah malam nanti, perempuan itu ingin beribadah di akunnya. Ia ingin berdoa lirih saja dalam statusnya, supaya tidak ada follower yang bertanya kenapa.

Ia ingin menulis, “tuhanku, aku selalu percaya kehendakmu. Tapi ini sudah tiga kali aku sakit hati dihianati, wahai tuhanku. Satu saja rasanya sesak dada ini, apalagi tiga.”

“Apa yang hendak engkau buktikan dengan memainmainkan hatiku ini? Orang tuaku sudah setuju, orang tuanya juga sepertinya tidak ada masalah, maka halangan apa lagi yang hendak kau ciptakan? Apa kau sedang bergurau dengan semua ini? Sungguh ini gurauan yang tidak lucu, wahai tuhanku. Bercanda sih boleh saja wahai tuhanku, tapi jangan kelewatan keleus.”

“Jangan sampai aku tidak pernah percaya lagi dengan semua janji laki-laki dan memutuskan untuk membujang. Kau tidak mau aku seperti itu kan? Nah, makanya segera jodohkan aku dengan yang terakhir ini.”

“Dan berikanlah padaku sebesarbesarnya kesabaran dalam sepaling suram kegalauan.”

Amiin.

Kemudian tuhan menjawab di kolom komentar, “boleh Jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu.”
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 24, 2015 03:35
No comments have been added yet.