My Name Is Red, Orhan Pamuk




Latar waktu yang diambil Pamuk dalam kisah dengan setting Istanbul ini adalah sekitar abad ke-16. Sekelompok miniaturist-sepanjang membaca saya membayangkan mereka sebagai seniman rupa, pelukis, atau ilustrator-mendapat mandat dari Sultan untuk membuat sebuah buku. Ternyata, masalah dimulai ketika sang mandor menggunakan teknik lukis gaya Eropa, yang dianggap menyalahi aturan agama dan membuatnya terancam sebagai seorang kafir.
Hal pertama yang terlintas di kepala saya ketika membaca My Name I...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 04, 2015 09:47
No comments have been added yet.