Murakami berhenti bersembunyi. Itu yang saya lihat ketika membaca paragraf pembuka
Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage (selanjutnya saya sebut ‘
Colorless Tsukuru’). Ia tidak lagi meletakkan kehidupan soliter dan ‘ideologi kesendirian’ sebagai sesuatu yang tersirat lewat adegan-adegan dan peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh-tokoh dalam novelnya. Kali ini, Murakami secara gamblang langsung berkata kepada pembaca bahwa tokoh utama novelnya sudah lama ingin mati.
From July of h...
Published on January 19, 2015 07:37