To Rise Again at a Decent Hour, Joshua Ferris




Saya tertarik membeli dan membaca novel ini karena; pertama, ia adalah satu dari kalau tidak salah enam nominasi penghargaan Man Booker Prize 2014 (kalah dari The Narrow Road to the Deep North milik Richard Flanagan); kedua, karena judul dan sampulnya menarik; ketiga, karena penulisnya membuka cerita dengan berceloteh soal mulut. The mouth is a weird place, katanya. Not quite inside and not quite out, not skin and not organ, but something in between: dark, wet, admitting access to an interior...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 10, 2014 00:35
No comments have been added yet.