Primadona Orang Muda | Bab 8

BERDIRI di hadapan tubuh-tubuh yang menghampiri 100 orang di dalam Dewan C dengan cakap-cakap ini, “Mulai hari ni primadona untuk kelas kita adalah Sanaa. Jadi, mulai hari ni… semua kena bagi bantuan dan sokongan kat Sanaa, primadona baru Pro-Ba kita.” Kemudian ditepuk-tepuk belakang bahu Sanaa yang terkaku dengan muka ikut beku, dengan lima jari tangan kanan Abang Kama, beberapa kali. Memperkenalkan dia hari itu. Begitulah bermulanya kehidupan dan jadual baru Sanaa. Kalau dulu hidupnya sudah ada aturan, sudah boleh dijangka apa akan berlaku dan sudah dapat diagak apa bakal terjadi, sekarang tak lagi. Jadual Sanaa kini ubahnya ikut suka.[ POM versi cetak ]Untuk pesan: hmi@writeme.com
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 16, 2013 07:36
No comments have been added yet.


Bikash Nur Idris's Blog

Bikash Nur Idris
Bikash Nur Idris isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Bikash Nur Idris's blog with rss.