Subuh

kesepian melahirkan bayi-bayinya di ujung mataku
tidak sempat tertahan meski telah tumbuh fajar itu
"assalatu khairum minan naum." satu-dua ekor kambingbersetubuh dengan ruhku, aku sendiri masih tertawa-tawa
di dalam mimpi, entah menertawai siapa atau hanya apa
satu-dua ekor angsa peliharaan bapakku berjalan keluardari kandang, satu-dua ekor rasa takut aku dan bukan aku
mendekam di balik jeruji yang amat basah, wudhukan aku
"lebih baik apa, katamu?" satu-dua butir embun menguapatau pecah di ujung d...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 03, 2013 04:15
No comments have been added yet.