Di Garuda Wisnu Kencana, Menonton Kecak Api Ramayana

sementara geliat tubuh penari menyembunyikan angin sepi
kenangan dan duka bersetubuh bersama api bersama luka

aku lupa, sita, aku lupa di mana kutinggalkan cinta kita
hanya jejak ringkihnya telapak kutanggalkan semoga kau raba

punggungku sejarah lelaki, segenap riwayat yang enggan kau sentuh
aku tak ingat, sita, kapan terakhir kali tubuh kita lumpuh dalam peluh

sebab cerita mungkin berhenti pada sebuah gerak
pada jeda singkat di antara seribu cak, cak, cak!

sedangkan tatapanmu kian nyala terbaca seba...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 04, 2013 11:43
No comments have been added yet.