TUHAN SUDAH MATI

(Untuk Anwar Ibrahim)

Lama dahulu sebuah sajak Kassim Ahmad "Sidang Roh" yang di baris akhirnya mengatakan "Tuhan Sudah Mati" telah menggemparkan masyarakat Islam dan menimbulkan berbagai-bagai tuduhan terhadapnya dan kebetulan ketika itu Kassim di ketahui sebagai seorang pejuang sosialis Marxist.
Diperturunkan kiriman sajak ini dari seorang pengunjung yang mahukan sajak ini ditujukan kepada Anwar Ibrahim, Pemimpin Besar Pakatan Rakyat dan di bawah sekali pengertian yang diberikan oleh seorang lagi pengunjung terhadap sajak ini.
SIDANG ROH

Sudah datang berita paling kejam
bagi mereka yang lagi hidup karena bisa berharap
dunia ini penjara
nasi kita akan cukup di sorga
di atas belakang Dajjal
telah diperdagangkan hidup
gelak dan hilai bukan karena bahagia
gelak dan hilai karena papa.


Akan bersidang segala roh
anakmu hari ini makan apa
nasi atau beer
ketawanya palsu tangisnya tanpa suara
 
Nanti akan padamlah dengan sendiri
lampu dari menara tinggi
karena di bawahnya orang kian mabuk
dan Tuhan sudah mati.

Apa yang saya faham, sajak ini adalah menceritakan mengenai manusia, bukan Tuhan. Baris akhir “kerana di bawahnya orang kian mabuk, dan Tuhan sudah mati.” Ia membawa pengertian  manusia  sudah tidak ada pegangan agama lagi.
Manusia jenis ini, Kassim cuba gambarkan bahawa tidak ada pegangan agama lagi dalam dirinya, hidupnya. Manusia yang dimaksudkan Kassim ini adalah manusia durjana. Hidup bebas sebebas-bebasnya tanpa ada asas agama dan pegangan Islam.  “Tuhan Sudah Mati”bukan  merujuk kepada Allah SWT. “Tuhan Sudah Mati” menggambarkan sudah tidak ada kepercayaan  agama lagi dalam diri manusia itu. - MZA
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 03, 2012 23:10
No comments have been added yet.


Zainuddin Maidin's Blog

Zainuddin Maidin
Zainuddin Maidin isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Zainuddin Maidin's blog with rss.