Auto Generated Content (AGC): Praktik Blog Tukang Copas

ji chang wook melting me softly laptop

Saat iseng mengecek kata kunci yang bikin trafik tinggi ke satu artikel populer di blog Kearipan ini, di hasil pencarian Google saya menemukan ada artikel blog lain dengan judul yang persis sama.

Setelah dibuka, dari tiap katanya memang tulisan saya, bahkan gambarnya sama. Belum sampai itu saja, ternyata saya menemukan artikel lain di blog ini yang copas 100% plek dari postingan saya.

Tulisan saya yang baru diterbitkan beberapa menit sebelumnya langsung ada di blog tukang copas ini.

Akhirnya saya berselancar mencari tahu soal praktik ini dan ketemulah bahwa ini adalah contoh dari strategi, taktik, dan teknik yang disebut AGC atau Auto Generated Content.

Apa Itu Auto Generated Content?

Auto Generated Content (AGC) merupakan konten yang dihasilkan secara otomatis lewat script, mesin atau tool. Kebanyakan dengan manipulasi API atau RSS Feed yang disediakan oleh mesin pencari atau blog lain.

Situs atau blog yang memakai AGC ini akan mengambil artikel, foto, video, atau produk dari sumber eksternal dan mengepos ulang di blognya. Bisa satu demi satu atau sering dengan kombinasi.

Berkat ini sebuah blog AGC bisa punya trafik yang tinggi hanya dalam waktu yang singkat, karena rata-rata mencuri artikel populer atau banyak dicari.

Baca juga: 7 Tipe Artikel yang Bisa Menarik Banyak Traffic

Sialnya, trafik blog AGC ini bisa berpuluh kali lipat dengan blog biasa yang mengandalkan konten murni dalam menulis. Sangat berbanding terbalik dengan pemilik konten asli yang harus kerja keras bikin artikel, yang bahkan untuk mendapat pengunjung 1.000 per hari saja pekerjaan bikin capek.

Bagaimana AGC Bisa Menghasilkan?

Google Adsense adalah jaringan periklanan terbesar pada saat ini. Tentu saja untuk menjaga kredibilitasnya, Google punya pedoman untuk mengharamkan praktik AGC ini:


Konten yang dibuat secara otomatis


Konten yang dibuat secara otomatis — atau “dibuat otomatis” —adalah konten yang dibuat secara terprogram. Google dapat mengambil tindakan pada konten jika ditujukan untuk memanipulasi peringkat penelusuran dan tidak membantu pengguna. Konten tersebut mencakup, tetapi tidak terbatas pada:


– Teks yang tidak sesuai bagi pembaca, tetapi mungkin berisi kata kunci penelusuran.
– Teks yang diterjemahkan oleh alat otomatis tanpa peninjauan atau kurasi manusia sebelum dipublikasikan
– Teks yang dibuat melalui proses otomatis, seperti Rantai Markov
– Teks yang dibuat menggunakan teknik sinonim atau obfuscation otomatis
– Teks yang dibuat dari salinan feed Atom/RSS atau hasil penelusuran
– Penggabungan konten dari halaman web yang berbeda tanpa menambahkan nilai yang memadai

Pusat Google Penelusuran

Karena praktik AGC itu jelas diharamkan oleh Google, maka pemain autoblog ini biasanya memakai jaringan iklan yang lain. Misalnya dari Exoclick, Chitika, InfoLinks, Innity, Yllix.

Apa yang harus kita lakukan sebagai pemilik konten yang dicuri blog AGC?

Pasti sangat bikin kesal jika usaha keras kita dicuri begitu saja. Maling hak orang lain dan menggunakan hal tersebut untuk cari profit tentunya bikin saya marah.

Yang paling bikin sebel karena situs atau blog yang pakai teknik AGC ini pasti memakai identitas anonim dan menyembunyikan kontaknya, bahkan menutup kolom komentar.

Kalau pun kita berhasil mengontak pasti tidak akan ditanggapi, dan jika membalas biasanya ngeyel, malah makin naik darah.

Nah, Google telah menyediakan laman khusus buat melaporkan situs atau blog yang menggunakan teknik Auto Generated Content (AGC). Silakan kunjungi Google Webspam.

Kita bisa melihat banyak daftar yang bisa dijadikan sebagai awal bentuk laporan, apakah terindikasi dengan jual-beli link, konten yang tidak pantas, website terinfeksi malware, pelanggaran terhadap produk Google, permasalahan hak cipta (baik personal, pribadi dan lainnya), halaman phising dan cuplikan kaya (rich snippets).

Google akan meninjau laporan kita dan nantinya akan memberi penalty seperti situs atau blog AGC itu akan dihilangkan dari hasil pencarian atau deindex.

Semoga tulisan ini bisa membantu. Apakah ada yang pernah punya pengalaman blognya dicuri sama AGC ini?

Artikel Auto Generated Content (AGC): Praktik Blog Tukang Copas pertama kali tampil pada Kearipan.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 01, 2021 08:49
No comments have been added yet.


Kearipan

Arif Abdurahman
Blog campursari seputar sosial budaya, kesehatan, sastra dan segala kearifan multidisiplin.
Follow Arif Abdurahman's blog with rss.