Temuan Janggal Kemendagri Soal Anggaran Baju Dan Audio DPRD DKI Jakarta

Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri sudah mengevaluasi rancangan anggaran pendapatan belanja daerah DKI Jakarta 2021. Namun dari hasil evaluasi Kemendagri menemukan ada beberapa kejanggalan di dalamnya.
Kemendagri Temukan Beberapa Kejanggalan
Direktur perencanaan anggaran daerah Kemendagri, Bahri, berkata bahwa kejanggalan tersebut ditemukan dalam rancangan kerja tahunan indotogel hari ini atau anggota DPRD DKI Jakarta. Dirinya menemukan kejanggalan Tentang Pengadaan model komputer, pakaian, sampai dengan belanja audio Studio. “ di dalamnya ada isi pembelanjaan model komputer itu yang masih ngaco ngaco dan kita sudah turun benahin,” ungkapnya.
Pengadaanmodel komputer tersebut ada di sub yang kegiatannya adalah objek belanja,pakaian sipil yang lengkap, belanja modal komputer pada Sekretariat DPRD DKIdan belanja peralatan audio yang direncanakan nilainya sebesar Rp.5.112.555.027. Bahri juga menambahkan bahwa pihaknya pun menemukan kejanggalanyang lainnya Tentang pembahasan perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) danperubahan plafon anggaran sementara (PPAS). Dirinya menambahkan juga sesudahanggaran itu di perbaikinya, Sisa dana bakal dimasukkan ke Diana tidak terduga(DTT). Dana itu akan digunakan untuk penanggulangan pandemi covid 19.
“Mungkinsalah penempatan rekening saja tapi kita masukkan dalam evaluasi dan harusdiperbaiki, kegiatan-kegiatan minta ditunda nanti keluar hasil evaluasi kita 15hari kita evaluasi, dia akan perbaiki 7 hari ini ubah, ini ubah dia perbaiki,dari sisa uang itu kita geser ke DTT, ke dana pencegahan covid 19,”ujarnya.
TunjanganPerumahan Dan Tunjangan Transportasi Tidak Akan Naik
Sementaraitu menurutnya anggaran tunjangan yang tadinya diusulkan untuk naik sepertimisalnya tunjangan transportasi dan Tunjangan perumahan batal untuk dinaikkan.Kenaikan tersebut dibatalkan sebelum akhirnya diusulkan ke Kemendagri. “rincian kita memang di keuangan tadi dia turun yang namanya Tunjangan perumahanyang naik, tunjangan transportasi naik, nggak jadi (naik),” Selanjutnya.
RAPBD DKIJakarta 2021 sudah diketok dan juga resmi mendapatkan persetujuan bersama dalamrapat paripurna yang diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2020 kemarin. APBDDKI Jakarta sudah disahkan jadi Rp. 84,1 Triliun, bertambah Rp. 1,7 Triliundari bersarang MUI kebijakan umum anggaran plafon prioritas anggaran sementara(KUA-PPAS) 2021 DKI Jakarta yaitu sebesar Rp. 82,5 Triliun.
Bahrisendiri mengatakan bahwa kejanggalan anggaran DPRD DKI Jakarta di APBD 2021mengalami kejanggalan dengan besaran yang cukup banyak. Apabila ditotal makabesaran anggaran yang janggal itu bisa sampai ratusan miliar. Beberapa temuananggaran janggal untuk kegiatan dari DPRD DKI Jakarta seperti misalnyapembelian baju sampai dengan pembelian alat-alat kedokteran. Dirinyamenambahkan bahwa pembelian pakaian saja bisa mencapai Rp. 2 miliar.
Kemendagrijuga menemukan ada beberapa anggaran yang salah tempat dalam rencana kerjatahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta tersebut dan salah satunya adalah biayakunjungan ke luar negeri yang nilainya mencapai Rp. 27,2 M. Dalam dokumenyang mana dipaparkan Oleh Direktur keuangan daerah Kemendagri tersebut,anggaran tersebut seharusnya masuk ke dalam perjalanan dinas dalam negeri saja.
“Sub kegiatan kunjungan kerja dalam daerah Rp. 27.272.043.970 antara laindiuraikan kedalam objek belanja belanja perjalanan dinas luar negeri padaSekretariat DPRD,” begitulah urus dokumen yang mana dikonfirmasi oleh Bahri dandilansir dari Indonesia. Dirinya menambahkan bahwa anggaran tersebutmenjadi satu diantaranya temuan Kemendagri dalam anggaran tersebut dianggapnyajanggal.
The post Temuan Janggal Kemendagri Soal Anggaran Baju Dan Audio DPRD DKI Jakarta appeared first on Victoriafox.
Victoria Fox's Blog
- Victoria Fox's profile
- 137 followers
