Panduan Untuk Tidak Menulis


Ketika tulisan yang saya bikin dirilis dan bisa dibaca, saya seringnya malu untuk membaginya. Pertama, saya orang yang jauh dari laku percaya diri, selalu merasa tulisan dan pemikiran saya begitu payah dan sampah. Ada semacam tanggung jawab sosial ketika menulis esai, untuk menggiring opini, misalnya, dan saya pikir saya bukan orang yang arif, siapa pula saya. Kedua, menghindari komentar dari Akay: “Si Aip mah mun nulis pasti keur butuh duit”.

Saya sering berpikir untuk berhenti bermimpi jadi pen...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on May 31, 2020 06:21
No comments have been added yet.


Kearipan

Arif Abdurahman
Blog campursari seputar sosial budaya, kesehatan, sastra dan segala kearifan multidisiplin.
Follow Arif Abdurahman's blog with rss.