PERTENGAHAN tahun lalu saya membeli satu nama domain baru lagi untuk sebuah situs baru. Saya menginginkan nama domain yang hanya terdiri atas satu kata dalam bahasa Indonesia, dan kata tersebut hanya terdiri atas dua suku kata. Ya, saya mengincar nama domain yang benar-benar pendek sebagai branding. Karenanya nama domain tersebut harus mudah diingat, bahkan oleh yang baru pertama kali mendengarnya. Nama yang pendek cenderung lebih mudah diingat, bukan? Tentu saja saya tidak mendapatkan nama domain incaran tersebut di .com, pun .net. Usia kedua ekstensi popular ini sudah lebih dari 30 tahun, jadi maklum saja jika sudah ada yang terlebih dahulu membeli kata yang ingin saya pakai dengan kedua TLD di atas. Saya sebetulnya menyiapkan opsi nama domain lain yang mengandung kata kunci incaran hingga sekitar 10 variasi. Namun, saya lebih suka mendapatkan yang satu kata itu ketimbang memakai varian-variannya yang rata-rata terdiri atas 2 kata dan 4-6 suku kata. Saya yakin masih ada yang lowong. Untungnya saya tidak berprinsip “kalau bukan .com mending nggak”, sehingga semua opsi TLD yang tersedia saya telusuri. Saya lebih rela memakai ekstensi yang kurang popular tapi mengandung kata (kunci) incaran, ketimbang kekeuh dengan .com tapi harus berpaling pada opsi nama domain ke-2, ke-4, ke-6, bahkan [...]
Published on March 18, 2020 14:08