Serunya naik kereta api Jakarta-Yogyakarta dengan KA Taksaka

KETIKA tiket pesawat melambung tinggi seperti saat ini, ada pilihan moda transportasi lain yang sangat direkomendasikan. Tak kalah nyaman, tak kalah bersih, bahkan nyaris tak pernah ada cerita delay. Ya, itulah dia kereta api dengan segala fasilitasnya yang kini tidak kalah dari pesawat. Sejak PT Kereta Api Indonesia dipimpin Ignasius Jonan (25 Februari 2009–27 Oktober 2014) banyak sekali terjadi perubahan dalam BUMN satu ini. Kereta api yang kita naiki sejak saat itu benar-benar berbeda dari kereta api di masa-masa sebelumnya. Saya masih ingat betul pernah naik KA Gaya Baru Malam Utara (kini KA Kertajaya) dari Pasar Turi ke Pasar Senen di tahun 2004. Sungguh sebuah pengalaman luar biasa mengesankan, kesan buruk tentunya, terlebih jika dibandingkan dengan kondisi kereta api saat ini. Ketika itu, sesaat setelah menaiki gerbong hidung kita akan segera disergap bau pesing. Ya, bau tak sedap dari toilet yang terletak di dekat pintu gerbong. Setelahnya, kita harus berebut tempat duduk dengan penumpang lain. PT KAI masih menggunakan tiket model Edmondson ketika itu, jadi tidak ada nomor tempat duduk di tiket. Nama kita sebagai pemegang tiket pun tidak ada dalam tiket tersebut. Bagaimana kalau tidak kebagian tempat duduk? Jangan salah, ini hal lumrah di masa lalu. Terlebih siapapun dapat [...]
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 24, 2019 17:35
No comments have been added yet.