GURU

Selalu sukar bertatap langsung dengan wajah bersihmu, Guru… Karena sinaran matamu setajam bashirah hatimu, selalu menusukkan muhasabah tembus ke dalam qalbu. Karena tiap kali kau tersenyum sambil memandangi wajah ini, noda-noda di hati kami serasa tertelanjangi, tertampil ke muka tanpa bisa dihindari, mencekamkan malu tak terperi… Tapi itulah kau yang rendah hati. Bertahun lalu kautahan supaya murid kurangajar ini tetap ...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 07, 2019 20:18
No comments have been added yet.