Masih dalam jalan berpergian, menumbuhkan jarak kita dari...



Masih dalam jalan berpergian, menumbuhkan jarak kita daripada rutinitas dan sebenarnya realiti. Jauh daripada meja kerja, keriuhan kolega dan kenakalan mahasiswa, mahupun getar jalan kampung yang masih begitu rupanya. Melihat laut dan gunung dan bulan penuh, menjadikan segalanya seperti personifikasi atau metafora pantulan daripada nurani yang banyak berbicara sendiri. Baris puisi Usman Awang yang sangat dekat di hati saya saat ini pasti adalah, 
akan kutenun awan gemawan menjadi selendang menudungi rambutmuakan kujahit bayu gunung menjadi baju pakaian  malammu.
Ya, ia pujukan seketika. Sementara berada dalam berpergian. Saya sangat sedar, segalanya akan berubah rupa saat kaki saya melangkah masuk kampus, minggu hadapan. Persis dari Usman Awang lagi, hitunglah mimpi yang membunuh realiti dengan syurga ilusi. 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on May 12, 2017 15:54
No comments have been added yet.


Mawar Safei's Blog

Mawar Safei
Mawar Safei isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Mawar Safei's blog with rss.