“Pulanglah ke dadaku.” Itu kalimat terakhir yang saya tuliskan dalam secabik surat yang saya tulis beberapa minggu silam. Surat yang dilarungkan untuk seseorang dengan harapan bahwa masing-masing dari kami bisa sama-sama yakin dan menjadi tempat pulang bagi satu sama lain. Namun, entahlah, surat itu tak pernah mendapatkan jawaban. Mungkin saya memang perempuan yang ditakdirkan untuk […]
Published on August 20, 2016 13:04