After all..

Gue baru sadar, bahwa ada perbedaan signifikan sejak Presiden dipilih (dan nasibnya bergantung kepada) rakyat.


Sejak Presiden dipilih rakyat, untuk pertama kalinya dalam sejarah kita punya Presiden yg tidak diturunkan sebelum usai masa kepemimpinannya dan/atau melanjutkan utk periode selanjutnya.


Sukarno, diturunin

Soeharto, diturunin

BJ Habibie, melanjutkan dan tidak dipilih lagi

GusDur, diturunin

Megawati, melanjutkan dan tidak dipilih lagi


Nah ini..


SBY sampai usai, dan bahkan dipilih lagi.


Fenomena apa ini?


Entahlah, tapi yang pasti, ada strategi baru yg nampak efektif berjalan semenjak nasib jabatan Presiden ada di tangan rakyat:


"Pencitraan"


Siapa yg nyangka, ternyata pencitraan yg dilakukan Pak SBY membuatnya jadi bisa menjabat lama.


Karena pencitraan, adalah strategi yg dilancarkan kepada rakyat.


Dan nampaknya, rakyat (ternyata) kemakan pencitraan tersebut.


Kalau Pak SBY bisa bertahan sampai 2 periode tanpa diturunkan siapapun, tidak bisa disangkal lagi, beliaulah Presiden Indonesia paling hebat dalam mempertahankan jabatan.


Who wouldve known, "The Thinking General" might have been actually thinking very hard after all..

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 29, 2011 10:29
No comments have been added yet.


Pandji Pragiwaksono's Blog

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Pandji Pragiwaksono's blog with rss.