Saya suka berpikiran yang enggak-enggak. Memang, pikiran semacam itu nggak ada gunanya di dunia nyata.
Tapi buat tokoh di novel saya, pikiran yang enggak-enggak itulah yang justru menghidupkan karakter mereka, membentuk alur lebih nge-flow, dan tentu saja, konflik lebih dramatis.
Jadi, biarkan saya terus mikir yang enggak-enggak. Sebab, dari sanalah saya bisa bertahan hidup.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Published on May 24, 2011 08:29