I. Made Iwan Darmawan's Blog
April 14, 2011
Hari Kartini: Saatnya baca Novel Ayu Manda
Hari Kartini : Saatnya baca Novel Ayu Manda
http://www.facebook.com/event.php?eid...
Salam…
Selamat Hari Kartini.
Apa kabar hari ini kawan? Semoga selalu hari baik buat anda sekalian.
Novel Ayu Manda telah setahun ini diterbitkan, direspon para pembaca dan menjadi bahan bacaan serta diskusi. Novel yang mengisahkan tentang seorang penari Legong bernama Ayu Manda ini, diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) dan didistribusikan ke seluruh Indonesia, lewat jaringan toko buku Gramedia dan toko buku yang terkemuka di kota anda.
Novel yang bersetting tahun 1960-an di Bali ini, bisa juga diperoleh lewat pembelian di internet di :
o http://www.gramediashop.com
o http://www.palasarionline.com
o http://www.bukabuku.com
Harga novel Rp. 58.000,- tebal : 330 halaman.
Sinopsis Novel :
Mengisahkan tentang gadis bangsawan bernama Ayu Manda, yang juga penari Legong di tengah perubahan sosial-politik tahun 60-an di Bali. Juga upayanya untuk bertahan dalam strata feodalisme, poligami dan cinta terlarang karena perbedaan kasta.
Dia hidup dalam lingkungan kasta ksatria, yang dalam banyak hal menguntungkan dirinya, namun pada beberapa hal sistem ini memperlakukan dirinya tidak adil, termasuk dalam hubungan cinta. Dia dilarang mencintai laki laki dari kasta sudra, paling rendah bernama Raka Sidan.
Ayu Manda juga harus berkompetisi dengan saudaranya untuk mendapat perhatian dalam keluarga poligami yang dibangun sang ayah. Dia kadang bingung untuk menentukan pilihan dengan siapa musti bersukutu di lingkungan puri yang penuh tata krama. Ayu Manda coba melawannya dengan berbagai aktivitas seperti mendirikan kelompok tari Joged.
Dalam dunia menari, Ayu Manda juga harus berebut perhatian dari penonton, khususnya dengan Gusti Ayu Wimba, yang ternyata masih punya hubungan misterius dengan dirinya. Wimba kemudian menjadi musuh bebuyutan yang terus berlangsung hingga mereka remaja.
Persaingan di dunia politik di Bali tahun 60-an, menyebabkan terjadi kekisruhan. Ayu Manda yang bergabung di partai yang dianggap terlarang, kemudian musti menyembunyikan diri di puri yang lebih besar. Namun kemudian dia memutuskan untuk mencari kekasihnya, yang merupakan pentolan partai. Saat bertemu dengan sang kekasih dia akhirnya harus menerima beberapa kenyataan yang menyakitkan bagi dirinya.
Novel ini ditulis dengan pendekatan atropologi, namun tetap menjaga alur/plot sebagai jiwa karya tulis ini. Penjagaan alur dilakukan secermat mungkin, dengan proses editing yang memerlukan waktu 7 bulan kerja. Untuk membuatnya, menjadi akurat, penulis membaca belasan buku tentang Bali, antopologi, psikologi dan sejarah.
Namun novel ini tetap fiksi, dimana tidak satupun mengacu pada sebuah cerita yang melibatkan seseorang, daerah maupun kelompok. Tapi tetap berusaha membuat setting yang mirip dengan kejadian kejadian di tahun 60-an di Bali dan Eropa.
Novel itu terus diupayakan bisa diterima dalam kalangan luas, termasuk meminta Ibu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu membaca. Dan beliau bersedia, saat dijumpai ketika beliau mempromosikan “100% Indonesia” dalam rangka mengangkat industri kreatif anak bangsa, salah satunya termasuk penulisan dan penerbitan buku.
Promo novel ini bisa dilihat di : http://www.youtube.com/watch?v=gjU_1d...
Page facebook :
http://www.facebook.com/pages/Novel-A...
Terima Kasih atas apresiasi kawan kawan dan kesedian membaca novel ini.
Salam
I Made Iwan Darmawan
http://www.facebook.com/event.php?eid...
Salam…
Selamat Hari Kartini.
Apa kabar hari ini kawan? Semoga selalu hari baik buat anda sekalian.
Novel Ayu Manda telah setahun ini diterbitkan, direspon para pembaca dan menjadi bahan bacaan serta diskusi. Novel yang mengisahkan tentang seorang penari Legong bernama Ayu Manda ini, diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) dan didistribusikan ke seluruh Indonesia, lewat jaringan toko buku Gramedia dan toko buku yang terkemuka di kota anda.
Novel yang bersetting tahun 1960-an di Bali ini, bisa juga diperoleh lewat pembelian di internet di :
o http://www.gramediashop.com
o http://www.palasarionline.com
o http://www.bukabuku.com
Harga novel Rp. 58.000,- tebal : 330 halaman.
Sinopsis Novel :
Mengisahkan tentang gadis bangsawan bernama Ayu Manda, yang juga penari Legong di tengah perubahan sosial-politik tahun 60-an di Bali. Juga upayanya untuk bertahan dalam strata feodalisme, poligami dan cinta terlarang karena perbedaan kasta.
Dia hidup dalam lingkungan kasta ksatria, yang dalam banyak hal menguntungkan dirinya, namun pada beberapa hal sistem ini memperlakukan dirinya tidak adil, termasuk dalam hubungan cinta. Dia dilarang mencintai laki laki dari kasta sudra, paling rendah bernama Raka Sidan.
Ayu Manda juga harus berkompetisi dengan saudaranya untuk mendapat perhatian dalam keluarga poligami yang dibangun sang ayah. Dia kadang bingung untuk menentukan pilihan dengan siapa musti bersukutu di lingkungan puri yang penuh tata krama. Ayu Manda coba melawannya dengan berbagai aktivitas seperti mendirikan kelompok tari Joged.
Dalam dunia menari, Ayu Manda juga harus berebut perhatian dari penonton, khususnya dengan Gusti Ayu Wimba, yang ternyata masih punya hubungan misterius dengan dirinya. Wimba kemudian menjadi musuh bebuyutan yang terus berlangsung hingga mereka remaja.
Persaingan di dunia politik di Bali tahun 60-an, menyebabkan terjadi kekisruhan. Ayu Manda yang bergabung di partai yang dianggap terlarang, kemudian musti menyembunyikan diri di puri yang lebih besar. Namun kemudian dia memutuskan untuk mencari kekasihnya, yang merupakan pentolan partai. Saat bertemu dengan sang kekasih dia akhirnya harus menerima beberapa kenyataan yang menyakitkan bagi dirinya.
Novel ini ditulis dengan pendekatan atropologi, namun tetap menjaga alur/plot sebagai jiwa karya tulis ini. Penjagaan alur dilakukan secermat mungkin, dengan proses editing yang memerlukan waktu 7 bulan kerja. Untuk membuatnya, menjadi akurat, penulis membaca belasan buku tentang Bali, antopologi, psikologi dan sejarah.
Namun novel ini tetap fiksi, dimana tidak satupun mengacu pada sebuah cerita yang melibatkan seseorang, daerah maupun kelompok. Tapi tetap berusaha membuat setting yang mirip dengan kejadian kejadian di tahun 60-an di Bali dan Eropa.
Novel itu terus diupayakan bisa diterima dalam kalangan luas, termasuk meminta Ibu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu membaca. Dan beliau bersedia, saat dijumpai ketika beliau mempromosikan “100% Indonesia” dalam rangka mengangkat industri kreatif anak bangsa, salah satunya termasuk penulisan dan penerbitan buku.
Promo novel ini bisa dilihat di : http://www.youtube.com/watch?v=gjU_1d...
Page facebook :
http://www.facebook.com/pages/Novel-A...
Terima Kasih atas apresiasi kawan kawan dan kesedian membaca novel ini.
Salam
I Made Iwan Darmawan
Hari Kartini: Saatnya baca Novel Ayu Manda
Hari Kartini : Saatnya baca Novel Ayu Manda
Salam…
Selamat Hari Kartini.
Apa kabar hari ini kawan? Semoga selalu hari baik buat anda sekalian.
Novel Ayu Manda telah setahun ini diterbitkan, direspon para pembaca dan menjadi bahan bacaan serta diskusi. Novel yang mengisahkan tentang seorang penari Legong bernama Ayu Manda ini, diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) dan didistribusikan ke seluruh Indonesia, lewat jaringan toko buku Gramedia dan toko buku yang terkemuka di kota anda.
Novel yang bersetting tahun 1960-an di Bali ini, bisa juga diperoleh lewat pembelian di internet di :
o http://www.gramediashop.com
o http://www.palasarionline.com
o http://www.bukabuku.com
Harga novel Rp. 58.000,- tebal : 330 halaman.
Sinopsis Novel :
Mengisahkan tentang gadis bangsawan bernama Ayu Manda, yang juga penari Legong di tengah perubahan sosial-politik tahun 60-an di Bali. Juga upayanya untuk bertahan dalam strata feodalisme, poligami dan cinta terlarang karena perbedaan kasta.
Dia hidup dalam lingkungan kasta ksatria, yang dalam banyak hal menguntungkan dirinya, namun pada beberapa hal sistem ini memperlakukan dirinya tidak adil, termasuk dalam hubungan cinta. Dia dilarang mencintai laki laki dari kasta sudra, paling rendah bernama Raka Sidan.
Ayu Manda juga harus berkompetisi dengan saudaranya untuk mendapat perhatian dalam keluarga poligami yang dibangun sang ayah. Dia kadang bingung untuk menentukan pilihan dengan siapa musti bersukutu di lingkungan puri yang penuh tata krama. Ayu Manda coba melawannya dengan berbagai aktivitas seperti mendirikan kelompok tari Joged.
Dalam dunia menari, Ayu Manda juga harus berebut perhatian dari penonton, khususnya dengan Gusti Ayu Wimba, yang ternyata masih punya hubungan misterius dengan dirinya. Wimba kemudian menjadi musuh bebuyutan yang terus berlangsung hingga mereka remaja.
Persaingan di dunia politik di Bali tahun 60-an, menyebabkan terjadi kekisruhan. Ayu Manda yang bergabung di partai yang dianggap terlarang, kemudian musti menyembunyikan diri di puri yang lebih besar. Namun kemudian dia memutuskan untuk mencari kekasihnya, yang merupakan pentolan partai. Saat bertemu dengan sang kekasih dia akhirnya harus menerima beberapa kenyataan yang menyakitkan bagi dirinya.
Novel ini ditulis dengan pendekatan atropologi, namun tetap menjaga alur/plot sebagai jiwa karya tulis ini. Penjagaan alur dilakukan secermat mungkin, dengan proses editing yang memerlukan waktu 7 bulan kerja. Untuk membuatnya, menjadi akurat, penulis membaca belasan buku tentang Bali, antopologi, psikologi dan sejarah.
Namun novel ini tetap fiksi, dimana tidak satupun mengacu pada sebuah cerita yang melibatkan seseorang, daerah maupun kelompok. Tapi tetap berusaha membuat setting yang mirip dengan kejadian kejadian di tahun 60-an di Bali dan Eropa.
Novel itu terus diupayakan bisa diterima dalam kalangan luas, termasuk meminta Ibu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu membaca. Dan beliau bersedia, saat dijumpai ketika beliau mempromosikan “100% Indonesia” dalam rangka mengangkat industri kreatif anak bangsa, salah satunya termasuk penulisan dan penerbitan buku.
Promo novel ini bisa dilihat di : http://www.youtube.com/watch?v=gjU_1d...
Page facebook :
http://www.facebook.com/pages/Novel-A...
Terima Kasih atas apresiasi kawan kawan dan kesedian membaca novel ini.
Salam
I Made Iwan Darmawan
Salam…
Selamat Hari Kartini.
Apa kabar hari ini kawan? Semoga selalu hari baik buat anda sekalian.
Novel Ayu Manda telah setahun ini diterbitkan, direspon para pembaca dan menjadi bahan bacaan serta diskusi. Novel yang mengisahkan tentang seorang penari Legong bernama Ayu Manda ini, diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) dan didistribusikan ke seluruh Indonesia, lewat jaringan toko buku Gramedia dan toko buku yang terkemuka di kota anda.
Novel yang bersetting tahun 1960-an di Bali ini, bisa juga diperoleh lewat pembelian di internet di :
o http://www.gramediashop.com
o http://www.palasarionline.com
o http://www.bukabuku.com
Harga novel Rp. 58.000,- tebal : 330 halaman.
Sinopsis Novel :
Mengisahkan tentang gadis bangsawan bernama Ayu Manda, yang juga penari Legong di tengah perubahan sosial-politik tahun 60-an di Bali. Juga upayanya untuk bertahan dalam strata feodalisme, poligami dan cinta terlarang karena perbedaan kasta.
Dia hidup dalam lingkungan kasta ksatria, yang dalam banyak hal menguntungkan dirinya, namun pada beberapa hal sistem ini memperlakukan dirinya tidak adil, termasuk dalam hubungan cinta. Dia dilarang mencintai laki laki dari kasta sudra, paling rendah bernama Raka Sidan.
Ayu Manda juga harus berkompetisi dengan saudaranya untuk mendapat perhatian dalam keluarga poligami yang dibangun sang ayah. Dia kadang bingung untuk menentukan pilihan dengan siapa musti bersukutu di lingkungan puri yang penuh tata krama. Ayu Manda coba melawannya dengan berbagai aktivitas seperti mendirikan kelompok tari Joged.
Dalam dunia menari, Ayu Manda juga harus berebut perhatian dari penonton, khususnya dengan Gusti Ayu Wimba, yang ternyata masih punya hubungan misterius dengan dirinya. Wimba kemudian menjadi musuh bebuyutan yang terus berlangsung hingga mereka remaja.
Persaingan di dunia politik di Bali tahun 60-an, menyebabkan terjadi kekisruhan. Ayu Manda yang bergabung di partai yang dianggap terlarang, kemudian musti menyembunyikan diri di puri yang lebih besar. Namun kemudian dia memutuskan untuk mencari kekasihnya, yang merupakan pentolan partai. Saat bertemu dengan sang kekasih dia akhirnya harus menerima beberapa kenyataan yang menyakitkan bagi dirinya.
Novel ini ditulis dengan pendekatan atropologi, namun tetap menjaga alur/plot sebagai jiwa karya tulis ini. Penjagaan alur dilakukan secermat mungkin, dengan proses editing yang memerlukan waktu 7 bulan kerja. Untuk membuatnya, menjadi akurat, penulis membaca belasan buku tentang Bali, antopologi, psikologi dan sejarah.
Namun novel ini tetap fiksi, dimana tidak satupun mengacu pada sebuah cerita yang melibatkan seseorang, daerah maupun kelompok. Tapi tetap berusaha membuat setting yang mirip dengan kejadian kejadian di tahun 60-an di Bali dan Eropa.
Novel itu terus diupayakan bisa diterima dalam kalangan luas, termasuk meminta Ibu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu membaca. Dan beliau bersedia, saat dijumpai ketika beliau mempromosikan “100% Indonesia” dalam rangka mengangkat industri kreatif anak bangsa, salah satunya termasuk penulisan dan penerbitan buku.
Promo novel ini bisa dilihat di : http://www.youtube.com/watch?v=gjU_1d...
Page facebook :
http://www.facebook.com/pages/Novel-A...
Terima Kasih atas apresiasi kawan kawan dan kesedian membaca novel ini.
Salam
I Made Iwan Darmawan
November 21, 2010
movie presentation of Novel Ayu Manda
Kawan kawan, saya baru saja membuat movie presentation dari novel Ayu Manda. Sudah saya upload ke youtube.com
mohon disimak dan diberi komentarnya.
terima kasih
iwan darmawan i made
klik disini:
http://www.youtube.com/watch?v=gjU_1d...
mohon disimak dan diberi komentarnya.
terima kasih
iwan darmawan i made
klik disini:
http://www.youtube.com/watch?v=gjU_1d...
November 5, 2010
Cinta
Cinta adalah tema yang tak ada habisnya. Karena itu saya akan menulis CINTA dalam sebuah setting di Bulan Mei 1998. Saat hiruk pikuk reformasi menemukan anti klimaksnya.
Mohon Ditunggu.
I
Mohon Ditunggu.
I
September 12, 2010
Cek Blog Ayu Manda
Bila ingin tahu lebih lanjut tentang Novel Ayu Manda
Cek di :
http://novel-ayumanda.blogspot.com
terima kasih
iwan darmawan
Cek di :
http://novel-ayumanda.blogspot.com
terima kasih
iwan darmawan
August 2, 2010
Novel Ayu Manda diundang ke Ubud Writers and Readers Festival, 4-10 Oktober 2010.
Bersama penulis Sunaryo Basuki,Ks dan Penyair muda Bali Ni Made Purnami, saya diundang ke Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 4-10 Agustus 2010. Pada kesempatan itu, saya akan mempresentasikan proses kreatif penulisan Novel AYU Manda di hadapan para penulis dan pembaca dari dalam dan luar negeri.
UWRF termasuk 6 terbaik even sastra dunia versi majalah Harper's Bazaar UK
http://www.balipost.com/mediadetail.p...
salam
i made iwan darmawan
UWRF termasuk 6 terbaik even sastra dunia versi majalah Harper's Bazaar UK
http://www.balipost.com/mediadetail.p...
salam
i made iwan darmawan
June 28, 2010
Kerlip Bintang
Kerlip Bintang
Aku bukan terang
Seterang bulan melihat siang
Aku bukan gelap
Segelap matahari melihat malam
Aku hanya bintang kecil
Acuan nelayan mencari arah di laut luas.
i made iwan darmawan
Juni 2010
Aku bukan terang
Seterang bulan melihat siang
Aku bukan gelap
Segelap matahari melihat malam
Aku hanya bintang kecil
Acuan nelayan mencari arah di laut luas.
i made iwan darmawan
Juni 2010
June 11, 2010
Menulis
Tulislah apa yang paling dikuasai dan bukan disukai. Tulislah dengan sederhana, tanpa maksud maksud hendak menggapai rembulan.
i made iwan darmawan
i made iwan darmawan
June 10, 2010
Novel Terbit 3 Maret
Salam kawan kawan goodreads.
Numpang pemberitahu bahwa novel Ayu Manda terbit tanggal 03-03-2010. Diterbitkan oleh Grasindo dan tersebar ke seluruh Indonesia lewat toko buku Gramedia. Bisa dibeli juga lewat http://www.palasarionline.com
Terima Kasih.
Numpang pemberitahu bahwa novel Ayu Manda terbit tanggal 03-03-2010. Diterbitkan oleh Grasindo dan tersebar ke seluruh Indonesia lewat toko buku Gramedia. Bisa dibeli juga lewat http://www.palasarionline.com
Terima Kasih.
June 9, 2010
Diskon 20 %
Dalam rangka ulang tahun penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), Pembelian Novel AYU MANDA, karya I Made Iwan Darmawan mendapat diskon 20 persen di jaringan toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Harga buku sebelum diskon Rp 58.000,-.
Terima Kasih
i made iwan darmawan
Terima Kasih
i made iwan darmawan
