Salim Akhukum Fillah's Blog: Salim A. Fillah Berbagi Makna, page 41
September 15, 2017
T E R C Y D U K Kamera yang #MNCRGKNSKL
Tiap kali berada di hadapan kamera, kita terkenang akan Ibn Al Haitham (965-1040) dan Kitabul Manazhir, bahasan optikanya yang mendahului zaman. . Merumuskan 19 derajat di ufuk timur & barat sebagai titik fajar dan senja, dia patahkan pula teori Ptolemeus tentang melihat, yang semula dikira mata memancarkan cahaya, menjadi bahwa pantulan cahaya pada bendalah yang ditangkap mata. Dalam kajiannya, dia ...
Published on September 15, 2017 17:10
CINTA ITU DIUPAYAKAN
Di dalam kehidupan rumah tangga, cinta bukan lagi sesuatu yang hadir karena pandangan pertama. Cinta bukan lagi sesuatu yang hadir karena sesuatu yang menarik kita untuk mendekat pada seseorang yang belum kita kenal. . Cinta adalah hasil, perjuangan, ikhtiar untuk terus menerus menumbuhkan dan menyuburkannya dalam kehidupan rumah tangga. . Di dalam rumah tangga, kita membangun cinta. Maka, menikahi orang ...
Published on September 15, 2017 03:55
September 14, 2017
SEGEL GANDA
“Kemaluan dan mata”, demikian menurut Al Imam As Suyuthi, “Dikancing Allah dengan masing-masingnya sepasang anggota badan. Kemaluan dengan sepasang kaki, dan mata dengan sepasang kelopak.” . “Tapi lisan dikunci Allah dengan segel ganda. Sepasang bibir sekaligus sepasang deretan gigi di atas gusi. Sebab betapa banyak manusia ditelungkupkan ke dalam jahannam hanya oleh lisannya. Karena kata-katanya.” . Maka benarlah Imam Asy ...
Published on September 14, 2017 17:47
PARA KEKASIH
Para kekasih selalu berusaha memprasastikan hubungan di antara mereka. Ada yang menuliskannya di pasir pantai, atau di batu penanda puncak gunung; dari Lawu hingga Jabal Rahmah. Ada yang menautkan gembok bertulis nama mereka dan pasangannya. Berbagai ukuran, aneka warna, rupa-rupa huruf. Yang begini ada di Cologne, Jerman, hingga Korea. Tapi tetiba saya teringat sebuah ayat: . “Para kekasih pada hari ...
Published on September 14, 2017 05:59
September 13, 2017
SOMBONG
“Apa yang hendak disombongkan manusia?”, ujar seorang ‘Arab dusun pada Yahya ibn Al Mihlab, sang maha-menteri yang bermegah-mewah. . “Kamu tak kenal siapa aku?” . “Kenal”, sahut si Badui. “Dulu kamu setetes air hina, yang dihinggapi lalat jika tercecer bekasnya. Kelak kau akan jadi bangkai, menggelembung, berbelatung, dan busuk anyir baunya. Dan kini seonggok daging, hilir mudik ke sana kemari ...
Published on September 13, 2017 16:50
Ke MANA ILMU Membawa?
Video di atas adalah penggalan penyampaian kami dalam Pembukaan Muktamar Wahdah Islamiyah di Masjid Istiqlal, Syawal tahun lalu. Kala itu, sebagai murid, hanya menetapi amanat dari Gurunda Ust. M. Zaitun Rasmin untuk memamerkan kebodohan di majelis para Asatidz yang mulia. Maka abaikan kain lap keringat di tangan yang #mncrgknskl itu, penanda amat gentarnya si faqir dan dha’if ini. . Tautan selengkapnya yang ...
Published on September 13, 2017 04:22
September 12, 2017
DIJAGA secara #MNCRGKNSKL
“Tiadalah aku ingin menghadiri kesenangan para pemuda melainkan 2 kali”, tutur Nabi ﷺ. . “Saat aku menggembala, temanku berkata, ‘Pergilah, akan kujaga kambing-kambingmu.’ Aku berangkat hingga tepian kota, maka Allah menutup telingaku. Lalu akupun tertidur & tidak terbangun melainkan oleh sengatan mentari.” Singkat kisah, gagal yang pertama itu membuat si teman menyuruh berangkat kali kedua. Dan gagal lagi karena beliau ...
Published on September 12, 2017 17:22
HITAM, PAHIT, & #mncrgknskl
Telah beberapa kali saya tulis sisi kecemerlangan kopi; sebagaimana khittahnya kala dibawa dari Ethiopia di abad VIII ke kota Mocha’ di Yaman untuk menemani ibadah para ‘abid dan daras-bahas para cendikia. . Rasa kopi Arabika memang penuh nuansa; keasamannya, kekacangannya, kebuahannya; sesuai lingkungan tempat pohonnya tumbuh; tanahnya, unsur haranya, curah hujan, hingga flora di sekitarnya. . Tapi Nusantara lebih akrab ...
Published on September 12, 2017 05:19
September 9, 2017
“HMM, SUDAH KUDUGA”
Adalah Sayyidina ‘Umar ibn Al Khaththab suatu hari memanggil salah satu pembantunya. “Bawa uang ini kepada Abu ‘Ubaidah, dan tinggallah sejenak untuk melihat apa yang diperbuatnya dengan 4000 dirham ini.” Maka sesampainya di kediaman Sang Amin Hadzihil Ummah, berkatalah sang utusan, “Amirul Mukminin mengirimkan hadiah ini kepadamu, pergunakanlah sesukamu untuk segala keperluanmu.” “Semoga Allah melimpahi Amirul Mukminin dengan kasih sayangNya, ...
Published on September 09, 2017 04:56
September 7, 2017
NAUNGAN
Dalam panas maupun deras, dalam terik maupun rintik, dalam gerah maupun basah, dalam susah maupun resah, naungan selalu bermakna kebaikan. Maka ketika mentari didekatkan sejengkal, ketika dalam telanjang, tanpa alas kaki, dan tak berkhitan semua dicekam ketakutan atas dirinya sendiri, janji Allah untuk memberi naungan terasa manis sekali. Ialah lindungan, penjagaan, kesejukan, keteduhan, ketenangan, ketentraman. Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ ...
Published on September 07, 2017 18:46


