Tia Setiawati's Blog, page 151

January 27, 2017

January 25, 2017

KEPADA LELAKI YANG SELALU KUCIUM TANGAN DAN PIPINYA, SETIAP PAGI...



KEPADA LELAKI YANG SELALU KUCIUM TANGAN DAN PIPINYA, SETIAP PAGI DAN MALAM HARI



Terima kasih

Karena telah mengabulkan mimpi masa gadisku

Untuk dinikahi seseorang yang kucinta

Pun juga yang mencintai diriku, apa adanya



Terima kasih

Karena telah menjadi sosok lelaki baik

Yang mampu kubanggakan

Di depan kedua orangtuaku

Juga tentu; buah hati kita



Terima kasih

Karena sudah begitu keras

Bekerja pagi hingga malam

Walau kutahu kau lelah, 

kau tak pernah mengeluh apalagi menyerah



Terima kasih

Telah selalu bersabar

Menerima segala kekurangan

Pun menampung segala keluh kesah

: Dariku, yang seringkali terlalu gelisah



Tak perlu risau bekerja di luar rumah

Meninggalku dan buah hati kita sementara

Aku baik-baik saja

Kami akan baik-baik saja



Percayakan padaku, rumah dan segala isinya

Karena seperti yang kau tahu, 

inilah pilihan yang disiapkan Tuhan untuk kita



Ingatlah selalu

Untuk menjaga hatimu ke manapun kakimu melangkah

Juga menjaga setiamu

Agar tak tumpah di tempat yang tak seharusnya



Baik-baiklah memupuk cinta

Aku ingin kita selamanya saling setia

Dan bahagia.



Bukittinggi, 4 Maret 2015



- Tia Setiawati

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 25, 2017 07:17

Hampir Selesai

Jangan datang lagi
Saat sebelumnya telah lama...



Hampir Selesai



Jangan datang lagi

Saat sebelumnya telah lama pergi.



Jangan sapa hatiku

Saat ia sedang membenahi diri.



Jangan menjadi penjahat

Dengan merusak apa yang hampir saja selesai.



: Hatiku hampir selesai memulihkan dirinya sendiri.



© Tia Setiawati | Medan, 28 Juli 2016

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 25, 2017 02:03

January 21, 2017

karenapuisiituindah:

“Jangan Bunuh Cintaku”

Jangan tak memberi...



karenapuisiituindah:



“Jangan Bunuh Cintaku”



Jangan tak memberi kabar

Saat aku rela menunggu seharian



Jangan asal pergi tanpa peduli

Saat kau tahu kau ditunggu bahkan sampai berlalunya hari



Jangan tak acuh

Saat curigaku sedang riuh

Bukankah seharusnya kau meyakinkanku dangan penuh?



Jangan memenangkan ego sendiri

Saat seharusnya kita belajar mendewasakan diri



Jangan pura-pura tak tahu

Dan membiarkan tidurku dipenuhi amarah seisi kalbu



Jangan…



Jangan bunuh cintaku

Karena aku masih ingin selalu kamu

Yang mengisi hari-hari

Sampai entah kapan nanti.



Medan, 1 Oktober 2015

- Tia Setiawati



#instapoem #tiasetiawati #karenapuisiituindah

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 21, 2017 02:28

karenapuisiituindah:

Dear future lifemate.

#instaquote...



karenapuisiituindah:



Dear future lifemate.



#instaquote #tiasetiawati #karenapuisiituindah

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 21, 2017 02:25

karenapuisiituindah:

Aku membayangkan kita berada di tempat...



karenapuisiituindah:



Aku membayangkan kita berada di tempat yang sama,
menatap langit malam yang penuh bintang,
tanpa khawatir masing-masing dari kita harus pulang


- Tia Setiawati

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 21, 2017 02:24

January 20, 2017